20 December, 2014

Day Four; Mengunjungi Museum Angkut

Kelar gemporin kaki di Jatim Park II, hari berikutnya kita berniat buat menjajal Museum Angkut. Early in the morning kita ke mampir dulu ke Alun-Alun Kota Batu buat sightseeing dan nyari sarapan, habis itu barulah kita ke Museum Angkut, modal konvensional; jalan kaki dan nanya orang sana-sini

Tempatnya luaaass banget. Luas museumnya menurut gw udah nyaingin luas Jatim Park II, karena udah mau malem kita berasa belum cukup aja explore semua section di museum ini. Yang namanya Museum ya, isinya koleksi item-item tertentu dari masa ke masa, bahkan ada dokumentasi dari awal penciptaan item tersebut. Dan Museum Angkut, tentunya semua yang berbau transportasi. Tenaga manusia hingga teknologi terkini, rangka kayu hingga rangka besi. Dari dalam negeri sampai ke benua Afrika sana. Semuanya dipajangin disini.

becak baris berbaris di stasiun jayakarta kw super
jepretan gw dari lantai dua..
Dan masi banyak foto-foto transportasi yang kayaknya ga perlu gw aplot kesini, kali ya. Biar puas menikmati, kalian kunjungi aja museum angkut yang diklaim terbesar di Asia Tenggara ini!! Siapin stamina, isi perut kenyang-kenyang, cas handphone sampe full dan bawa powerbank, karena makanan minuman dari luar dilarang masuk, dan kamera proffesional dikenakan extra charge untuk bisa dibawa ke dalam museum. Handphone sekarang mah udah canggih-canggih kan, yak!

09 December, 2014

Day 3 (Again); Jatim Park II


Kelar pindah penginapan, maka berjalanlah kita menuju Jatim Park II, yang setelah diukur pada percobaan sebelumnya, memakan waktu ga sampe 15 menit jalan kaki.

Kalo diceritain di sana ngapain aja, keburu es di Kutub mencair, so gw ceritain sekelumit aje, ye. Sisanya mungkin bisa di-googling aja di yahoo. Ato langsung ke website resminya.

Ada tiga site utama di Jatim Park II ini;
Eco Green Park;
Secret Zoo;
Museum Satwa
.


Kalo menurut websitenya Jatim Park II sendiri (yang gw baca barusan) site utamanya Jatim Park II cuma Secret Zoo ama Museum Satwa. Trus Eco Green Park punya siapah, hah?? :O

Karena kita kesini ketika weekdays, kita langsung babat tiket untuk kesemua wahana (emangnye Dufan) untuk ketiga site di atas dengan harga 85 ribu/orang.
Beberapa jenis paket yang disediain:
Paket Jatim Park II (Secret Zoo dan Museum Satwa): 70K/pax (weekdays)
Paket Jatim Park II + Eco Green Park: 85K/pax (weekdays)
Paket Jatim Park II + Jatim Park I: 100K/pax (weekdays)

more detailed: here.

Kita ambil paket Jatim Park II + Eco Green Park, karena so pasti lebih murce dong. Sebenernya ada promo dari beberapa maskapai penerbangan (termasuk si garuda biru yang gw tumpangi), tapi ternyata promonya cuman buat Jatim Park II only (Secret Zoo + Museum Satwa) kurang asoy.

disambut oleh gedung kaya gini. itu bangunan yang ada bolong-bolongnya ternyata hotel, loh!
di bawahnya bercokol loket Jatim Park II. keren yahh :D
aaakk ada Gajaahh~~
tiketnya bukan stempelan di tangan bukan kartu segede atm, melainkan gelang warna putih.
peringatan dari petugasnya, boleh kena air, tapi jangan sampe sobek apalagi di bagian sensornya.
Kelar transaksi tiket, kita disuruh buat naik ke shuttle train untuk selanjutnya dianter ke site pertama; Eco Green Park. Keretanya kaya kereta buat mainan anak-anak yang biasa ada di mol mol gitu, tapi lebih gede dan panjang. Naiknya gratis yey, jadi ga perlu sediain recehan.


Begitu sampai di lokasi Eco Green Park, gw disambut oleh sehamparan candi-candi mini yang ada di Indonesia berserta informasi pelengkapnya. Di dalam komplek candi tersebut ternyata terdapat beberapa spot informatif terkait keaneka ragaman geografis di Indonesia beserta bencana alam yang sering terjadi diikuti dengan simulasinya. Iseng, gw nyobain simulasi gempa (padahal udah pengalaman menahun) dan kesan gw; skala gempa yang diset untuk simulasi berkisar 5 - 6 SR. *songong*



hasil kerajinan daur ulang yang ada di outlet khusus item recycled di Eco Green Park


Satwa hidup juga ada di Eco Green Park, ga cuma di Secret Zoo doang. Bedanya, di Eco Park, satwanya bisa dilihat dari jarak dekat dan bahkan bisa disentuh. Satwanya kebanyakan juga bukan jenis yang berbahaya. Kayak gw yang bisa megang dan foto bareng Dono, salah satu spesies burung hantu langka yang ada di gambar. Dono-nya ganteng, tapi suka ogah nangkring di tangan maunya pundak ato kepala, buset!! Juga ada hiburan pelepas lelah kayak wahana/games seperti rumah terbalik dan rumah hantu. Juga ada water games, lalu mini roller coaster boom-boom car, dll tersedia gratis kalo pengunjung merasa rada bosen butuh penggenjot adrenalin.

Simply said, Eco Green Park bener-bener eco banget. Tempatnya bersih, informatif, walaupun ga diperkenankan bawa makanan dari luar, di dalem tersedia toko-toko snacks yang gampang diakses. Food court juga ada. Musholla dan toiletnya bersih dan gampang diakses.

(sebenarnya belum) selesai di Eco Green Park, kita beranjak ke Secret Zoo. Nama lainnya, Kebun Binatang Rahasia, lol. Beda dari beberapa kebun binatang yang pernah gw kunjungi sebelumnya, katalog satwa di Secret Zoo Jatim Park II lebih banyak, lebih terorganisir, bersih dan informatif, ini yang paling penting. Satwa dikelompokkan berdasarkan spesies - famili - ordo dan asalnya, juga disertakan informasi pendukung seperti berbahaya atau tidak, status dan populasi originnya, Informasi berbentuk tulisan bilingual dan gambar yang menarik hingga tidak membuat cepat bosan para pengunjungnya.

Kita berhenti lama di kandang white tiger, yang mukanya berhasil gw jepret beberapa kali. Awalnya ga ada yang menarik dari si harimau ini, dia jalan keliling kandang, berantem ama temennya trus bosen berantem doi nyebur ke kolam, yang lokasinya ada di bagian depan dibatas kaca super tebal yang membatasi si macan dengan pengunjung. Gw awalnya udah duluan jalan mau liat jenis harimau yang lain sekalian mau temu kangen ama harimau Sumatera lantas balik lagi karena si Kibo dan Ndut belum juga nyusul.

Disinilah kelucuan/horror/deg-degannya dimulai.
Pas si harimau ini lagi nyebar nyebur, posisi kita bertiga persis di depan kolam. Dan cuman kita yang dari tadi mantengin kegiatan doi belum gerak-gerak. Hingga datenglah satu keluarga kecil dimana si Bapak ini bawa anak usia balita di pangkuannya. Perhatian si harimau langsung diambil alih, oleh si dedek tadi, perilakunya mulai ekspresif. Untungnya si Bapak ama anaknya cuma bentar doang karena pas ketika mereka mau bergerak melewati kandang si harimau, ehh si harimau ini langsung meloncat menuju kaca pembatas kandang. HAHAHAHAHAKAGET!!

Belum selesai, dateng lagi beberapa anak SD bergerombol ke dekat kita, dan digituin lagi ama si harimaunya. Stand by dengan posisi menerkam menuju arah kaca pembatas. Tapi ya ga berhasil. Yang ada bocah-bocah ini pada ketawa ngakak. Laper banget kali ya, si harimaunya. Keliatan lebih doyan anak kecil daripada orang dewasa. Mungkin karena bisa sekali hap??

Selanjutnya Museum Satwa.

Hai~~
Namanya museum, berarti gak ada satwa hidup dong. Begitu masuk, kita disambut oleh sekelompok Dinosaurus gede banget di tengah ruangan. Di kanan - kirinya, terdapat ruangan-ruangan diisi oleh duplikasi satwa dilengkapi dengan informasi daerah populasi asalnya.

Mengunjungi Jatim Park II emang ga cukup sehari, mengingat jam 6 sore kawasan ini udah tutup. Tapi kalo mengulang mengunjungi di hari berikutnya berarti dua kali cost, yang tentunya ga ada di budget kita, hahahahaha~
Tapi mengunjungi tempat ini memberi kesan tersendiri bagi gw. Pengelolanya emang all out banget, jadi ga ada kesan kebun binatang yang membosankan. Tempat ini cocok untuk kegiatan pendidikan untuk anak sekolahan bahkan untuk penelitian mahasiswa atau umum. Ga heran juga kawasan ini dapat kesan positif di beberapa forum wisata termasuk tripadivisor. Oh iya bagi pengunjung yang ga bisa berjalan lama, disediakan e-bike kok, sepeda kecil yang disewakan manajemen Jatim Park II.

postingan ini bukan endorse, catet!! :)))

Day Three; Check In Check Out

Hari ketiga ngebolang, hari kedua ada di Batu.

We didn't have any clue about the list of interesting places in town, jadi misi pertama kita adalah, cari penginapan yang lebih murah meriah tapi rasa bintang lima, hahahahahah.

Backpacker songong!!

Beruntung daerah tempat nginap kita; Jl. Oro-Oro Ombo, adalah satu-satunya jalan dengan akses yang cepat ke berbagai penginapan (di depan penginapan kita aja ada penginapan lain, disampingnya juga, di belakangnya juga ada jalan kecil, ada penginapan juga, ya gitu deh) dan tempat wisata juga kayaknya deket-deketan, so kita mutusin buat hunting penginapan dengan jalan kaki.

Mumpung cuaca cerah rada-rada adem, perut juga udah kalem disumpeli sarapan sebelum ngamuk duluan, jalanlah kita muter-muter ke beberapa perumahan warga yang terindikasi menyewakan penginapan. Petualangan mencari penginapan dijabanin hingga hiking ke salah satu area wisata yang terkenal di Batu; Jatim Park II. Youknowlah yaa, dimana ada tempat wisata, ga cuman tempat makan aja yang berjejeran, tempat nginap juga.

So, setelah mengukur jalan panjang kali lebar, liat-liat jauh sesekali mampir, gw yang rewel (ngerti lah ya cewek gimana kalo masalah ginian) adu bacot ama si Ndut yang nyengnyong-nya ngalahin emak-emak, akhirnya berlabuhlah kita ke penginapan yang ternyata kaga jauh dari penginapan lama kita. Nama penginapannya Griya Sumber Rejeki *kece!! udah punya website sendiri dan terdaftar di booking dot com*

Modal 150 ribu/malam kita udah bisa dapet kamar yang kalo kata si Ndut; "kalo kek gini penginapannya mau lah gw stay lama-lama di Batu" :)))

penginapan lama (lantai dua-nya); ga sempet foto isi kamar buru-buru check out :)))
kamar di Sumber Rejeki. 150K/night.
rate paling murah kata mereka karena minus air panas tapi bagi kita udah uwow bingit :)))
Kelar check out di penginapan lama (jaraknya cuma itungan belasan langkah, HAHA) narok barang, beberes dikit, kita cus mau explore Jatim Park II. Yeay!!

Erm,, next post aja kali yah, hihihi~

Penginapan pertama;
KenzaKenzi; rate 250K/night

(-) kamarnya ngepas banget diisi ama tempat tidur king's size jadi gerak rada susah cuma selurusan doang.
(-) no breakfast.
(-) penginapan terletak di lantai dua seperti baru selesai dibangun, untuk teras sekaligus ruang tamu cukup terbuka, ga ada proteksi kalo hujan lebat selain pager pembatas biar kaga lompat.

(+) ada air panas, hore!
(+) TV LCD, ga penting amat sih ya kecuali buat yang liburannya buat mager doang.
(+) disediain dapur, lengkap dengan gelas piring sendok teh gula kopi. klo laper turun aja ke samping kiri kanan ada warung yang jual makanan.
(+) terdapat ruang tamu dengan sofa set. pas banget buat maen Uno massive time killer daripada mager semaleman karena hujan.

I score; 7/10.

Penginapan kedua;
Griya Sumber Rejeki; various rate; starts 150K/night

(-) No air panas. Personally bagi gw ga masalah karena udah terbiasa juga mandi pake air dingin di Bukittinggi yang cuacanya sebelas duabelas ama Batu. :3
(-) Again, No Sarapan. Not a big problem for us.
(-) No ruang tamu. Pas lagi mager bareng, terpaksa di teras salah satu kamar aja. Ga mungkin juga maen Uno di tengah area buat parking lot.
(-) No AC. Dude, where you from?
(-) No LCD TV. Yang penting ada siarannya. :)))

(+) Untuk kamar rate 150K, disediain dispenser, teko pemanas, kopi, teh, gula dan mie instan udah lebih dari cukup loh.
(+) Liat aja pic di atas. And oh ya,
(+) Disediain payung di tiap-tiap kamar. Kadang kayak ga penting tapi berpengaruh besar pada waktunya. :))

I score; 8,5/10.

08 December, 2014

Day 2

Hi, again. :)))

So yesterday gw lupa update. Jadi ceritanya gw cicil mundur sekarang, lol.
Begitu landing di stasiun tujuan, yang ternyata ngaret 2 jam dari jadwal seharusnya, kita langsung melipir nyari makan. Ga peduli lagi ama badan dan penampilan yang udah lepek lengket, panggilan perut ini harus dipenuhi dulu. Yang teringat ya cuma satu; McD. Dengan modal maps, muter-muter ga jelas keluar masuk pasar satwa akhirnya nemu juga McD di kawasan pertokoan Sarinah, di depan es krim jadoelnya Oen.

Pada ngeh ama es krim Oen?
Kalo iya pasti udah tau gw dimana.

Yep.
Gw ada di Malang.
To be exact, kita ke Malang cuman lewat doang.
Ehehehehehehe..

Tujuan utama kita adalah kota wisata Batu. Letaknya kira-kira 45menit perjalanan darat santai dari Malang.

Hey Ho~!!
Begitu keluar dari Stasiun Malang kita udah disambut dengan keramaian kota dan keramaian sopir angkot-becak-taksi-travel nawarin jasa angkutannya. Kita mah mau murah meriah alias angkot dong, secara budget celengan ayam. So, dengan modal google maps jaman jahiliyah alias nanya sana sini, akhirnya kita naik angkot dengan kode ADL/AL. Angkot ini akan nganterin kita sampe terminal Malang. Disana kita switch ke angkot ungu, bilang aja mau ke Batu. Sesuai perkiraan, Malang-Batu ditemani hujan. Alhasil batal niat nyari-nyari hotel/penginapan murah. Ternyata ditawari sama si sopirnya ke salah satu kenalannya. Kita karena udah kepepet oleh hujan akhirnya kita terima aja penawarannya si Bapak (yg belakangan gw tau namanya Bapak Riadi). Dua kamar penginapan available, rate 250k/night. Mahal, emang. Tapi ya karena the mighty power of really kepepet dan hujan, terpaksa diterima. Daripada basah-basah nyari lagi.

And yes, kita sama sekali ga bikin reservasi penginapan. Alasan kita karena minggu ini belum masuk holiday season, jadi mending ga usah reservasi apalagi jika kelasnya "cuma" penginapan-penginapan low budget, under 200K. Hihihi~

Yep, malam pertama di Batu kita mager abis. Hujan non stop sampe malem, jadi kita ga bisa kemana-mana. Akhirnya malam dibabat dengan main Uno. Beruntung penginapan mehong ini dikasi ruang tamu, dilengkapi dengan dapur dan perangkatnya. Dan like I said karena belum holiday season, cuman kita doang tamunya, jadi bisa leluasa. HAHAHAHAHA~
pemandangan di depan penginapan tersiram hujan. dan itu gunung yang gw lupa namanya.



hujan non stop dan Uno adalah obat kebosanan. :))
Besok kita kudu harus wajib jalan-jalan, nih.
Emang jauh-jauh ke Batu cuman buat maen Uno doang kan ga asik jugak.
Semoga cuacanya adem.

Uhuy!

07 December, 2014

Day 1

Good Morning!!

It's already 6:22 am here somewhere I have no idea to be exactly. *sengaja ga ngecek maps biar gw ga tau, biar lebih greget, mpret*

Trip ini udah lama banget masuk agenda. Rasanya udah 2 kali pergantian tahun hingga akhirnya trip ini terealisasi. Kemarin-kemarin selalu terkendala di cocokin jadwal. Dan tahun ini akhirnya jadi, ya walaupun kita ga ngambil schedule akhir tahun. Jadilah gw, Ndut and Kibo yang on the rail pagi ini.

Awal perjalanan aja udah kisruh. Kita ditinggalin oleh sang kereta malam tanpa kabar. Jadwal berangkat jam 15:15 tapi gw masih bergelut di menjamurnya macet ibukota. Plus hujan udah mulai turun. Si Kibo yang dari Bandung dan si Ndut yang udah bela-belain buru-buru padahal siangnya baru landing, pas banget last minute nyampe stasiun Senen, tapi karena gw akhirnya kita merelakan kereta Matarmaja berlalu. Sedih. Tiket murah meriah yang kita pesen jauh-jauh hari hangus.

Dan selanjutnya dengan perasaan berdebar kita (lebih tepatnya gw, doang) ngantri di loket membesarkan harapan masih ada keberangkatan berikutnya dan seat kosong.
Tuhan Maha Asik, masih ada seat, buat kereta Majapahit di jam 17:20. Gw langsung sumringah. Tapi sumringahnya bentar doang, dengkul rada lemes juga denger harga tiketnya. Harganya 5x harga tiket yang hangus tadi. Mamak!! :(((

Ah ga apa lah, yang penting berancuts!!
Nunggu tiket harga gocapan mah udah mustahil lagi ada.
Kerasa banget time is money di loket ini. Siapa cepat dia dapat, jauh-jauh hari pesan dapat harga miring.

Jam 17:20 yesterday, we're on the go! :DD
And now we're almost there.
Estimasi durasi 14 jam perjalanan.
Jalan jauh begini jangan lupa sediain bekal kelas ringan dan menengah, air putih, sweater, pengusir kebosanan (kartu UNO, mp3 player, gadget sih yang paling gampang) dan perangkat obat-obatan.

Nanti gw update lagi, yak.
Mata sepet banget minta dipejemin bentar, lol


Posted via Blogaway

06 December, 2014

Somewhere Uhuy!!

Greeting!!

Owh it's been soo a while.
By the time I'm writing this, gw sedang on the rail to somewhere I've never been before.
It's still 21:01 WIB and so damn cold omg! Temen-temen gw malah ngatain gw aneh.
Yang mana setelah gw liat-liat, cuma gw doang yang kayaknya kedinginan, pasang switer, minum tolak angin biar ga meriang, pasang safe care di jari-jari tangan karena sumpah, gw merasa dingin banget!!
Semoga badan gw fine-fine aja, deh.
That's not the point, though.

Finally, I'm on trip.
Akan gw usahain buat update ketika ada colokan tersedia karena trip kali ini will be super duper exciting. Semoga!!

Will update again very soon.

Xoxo.