It's been a while, since my truly last post :D how are you all, dearest bloggers? What've keep you busy lately? work, school, paper, hang-out friends, family, social groups?? Or is it just you and yourself??
Opsi terakhir yang telah menyibukkan gw beberapa minggu terakhir. I didn't mean to be MEAN, self centered or whatever people name it, but i think i never have enough time for myself.
Gw sering berpikir, menyediakan waktu untuk diri sendiri saja 24 jam sehari rasanya tak cukup, bagaimana jika gw harus menyediakan waktu untuk orang lain? memangnya apa yang gw kerjakan?? ehm, NOTHING in particular. Status gw masi pengangguran, yang gw sendiri ga tau akan bertahan sampai kapan. Oh GOD, do i have problem with my time management?? Kenapa gw jadi ngabisin waktu dengan percuma yah?? I think i REALLY need an organizer, a manual one :f
Kebanyakan waktu yang terluang gw habiskan dengan membaca novel, menonton pilem, online di facebook, twitter dan YM (ini yang paling menyita waktu, tenaga dan pulsa) Namun ada kalanya gw memberikan waktu bagi diri gw untuk berpikir tentang apa yang telah, sedang dan akan gw lakukan. The most bugging question that always comes to my mind lately is what exactly do you really want in your life, what will you wanna be in your life? Apa sih sebenernya yang lo cari dalam hidup, apa cita-cita lo sebenernya??
What are you aiming in your life??
Setiap manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda. Dan ga semua mereka berhasil mencapai tujuan yang udah mereka tetapkan itu. Suatu ketika di persimpangan jalan, mereka harus memilih, tetap dengan tujuan utama, atau berbelok menuju arah lain. Seperti hukum ketiga Newton; Aksi memicu reaksi, semua pilihan ada konsekuensinya. Jika dijalankan dengan niat yang tulus, Tuhan tetap memberikan yang terbaik untuk mereka. Temen gw yang takut sama jarum suntik, berhasil menghilangkan rasa takutnya, masuk sekolah Bidan dan sekarang mulai menikmati menyuntik2 orang. Tetangga depan rumah gw yang bercita-cita jadi Dokter, sekarang malah menjadi usahawati yang sukses bersama dengan saudaranya.
Gw masih ingat ketika gw SD, disaat guru bertanya tentang cita-cita kami, gw menjawab asal ingin jadi Dokter. Mungkin karena waktu itu profesi dokter sangat agung/terkenal kali yah?? Ketika SMP, di saat semua orang mulai dengan kata profesor, astronot, pilot yang muncul di iklan2 televisi, gw ngasal pengen jadi pilot. Tahun pertama di SMA, pertanyaan yang sama ditanyakan oleh guru Agama, jawaban gw mulai sedikit diplomatis; pengen menjadi anak yang berbakti bagi keluarga, bangsa dan agama. Yaah i know, bener2 jawaban yang pas dari seorang anak kelas 1 SMA. Namun gw terkejut ketika gw menyadari jawaban ini masih terlontar ketika gw disodorkan pertanyaan yang sama di saat gw dalam proses persiapan mau nyusun skripsi.. Really unapproriate!! bukan jawaban yang pantas dikeluarkan oleh seorang mahasiswa!
Pertanyaan yang sederhana, bukan?? Sampe sekarang pun gw masih bingung jika seandainya gw lagi-lagi disodori pertanyaan yang sama itu lagi. Ketika gw udh lulus dan udh menyandang predikat sebagai seorang engineer pun, gw belum menemukan jawaban yang benar-benar tepat untuk jawaban itu. Mungkin lebih baik gw menjawab "gw mau jadi artis" atau "gw mau penulis novel terkenal" hhh.. Paling tidak, jawaban ini lebih memiliki orientasi yang jelas walaupun upaya implementasinya masih nol besar. Namun gw ga mau melontarkan sebuah statement yang isinya angin doang, sori niru iklan dikit. Menurut gw pribadi, ga ada yang bisa mengukur kemampuan dan kapabilitas kita kecuali diri kita sendiri. Nobody knows about us better than ourselves.
Menjadi engineer atau sarjana teknik sama sekali ga ada dalam pikiran gw. Bahkan yang masukin jurusan Teknik Industri menjadi salah satu pilihan Jurusan di dalam formulir SPMB itu bukan gw, BUKAN GW!! hahaha, my friend did that. Gokil yah? Pilihan ini diambil di saat detik-detik terakhir penyerahan formulir ke sekretariat panitia SPMB di sebuah kantor bimbingan belajar yang gw ikuti kala itu. Ketika gw nanya kenapa dia milihin jurusan itu buat gw, dengan santai dia menjawab "asik aja denger padanan katanya, Teknik dan Industri. Kalo Teknik Elektro kan udah biasa, apalagi Teknik Mesin. Lo pernah bilang ogah masuk TE krn takut kesetrum apalagi TM karena ga hobi sama mesin2, jadinya ya gw pilihin TI aj, biar adil, ada dua-duanya."
Dia juga milih TI tanpa alasan yang jelas, but unfortunately she didn't make it. Sejak SPMB kita kehilangan kontak (jaman gw bimbel mana ada handphone, mw tuker2an alamat pun juga gengsi tingkat tinggi) namun ketika kuliah gw pernah liat dia lagi di bus kampus pake seragamnya anak Poli, syukurlah ternyata dia kuliah juga. The worst thing is, i can't even remember her name, fak!!
Dan gw berharap bisa nemu tujuan utama hidup gw via title ini. Ehm, tentunya masih berlandaskan "anak yang berbakti pada keluarga, bangsa dan agama" :D :D
Temans, apa sih tujuan utama hidup lo??