30 December, 2009

Akhirnya...

Sebenernya blog ini masi dalam rekonstruksi alias dalam perbaikan, liat aja layoutnya masi acak-acakan, gadgetnya juga banyak yang hilang. Tapi, mengingat sebentar lagi udah mau tahun baru 2010, kurang afdol rasanya untuk tidak ngepost barang separagraf saja di penghujung tahun 2009. Apalagi beberapa waktu yang lalu gw sempet menghilang bagai ditelan bumi, maapkan aku :(

Gw ga akan membuat kaleidoskop kayak yang lagi rame dilakuin inpotenmen dan berita2 di tipi, sekedar buat kilas balik kehidupan selama 2009, buat ngitung pahala dan dosa2 yang udah kejadian sepanjang 2009, yang jujur menurut gw sedikit, ga guna banget.

Ketika mendekati penghujung tahun, semua orang, bahkan anak kecil berbicara tentang resolusi, global planning mereka di tahun 2010 yang akan menjelang. Mulai dari ingin berubah jadi orang baik2 (mantan preman kayaknya) ingin punya pacar (how desperate) ingin wisata keliling Indonesia (jiaah, banyak duit tuh) ingin melanjutkan kuliah (bener2 intelek), ingin dapat kerja yang lebih bonafit (hadeh, manusia yang tak pernah puas) de el el de es be deh.

Resolusi gw?? Nothing special. Berusaha agar hidup yang ditempuh ini semulus niat yang dipasang, berusaha menjadi wanita yang lebih baik lagi di mata siapapun, selalu mendapat berkah dari yang maha Kuasa Allah SWT. Sederhana, kan?? Tapi pelaksanaannya astagfirullah susah bangett..

Dan satu lagi,, semoga semangat ngeblog gw berkobar lagi, kayak api Olimpiade!! Amiinn!!!

Hufh, kelar juga ngepost lebih dari satu paragrap. For easy share, I wanna know your 2010 resolutions, guys. Please comment. Siapa tau satu dari resolusi kalian bisa menjadi ide bagi gw pribadi.

Salam hangat dan kompak selalu :D

Ehem, dan Selamat Tahun Baru 2010, semoga semuanya jadi jauh jauh lebih baik.


21 August, 2009

Selamat Berpuasa.. Semoga Puasanya "Full"

Lama juga rasanya engga posting :D dan postingan singkat kali ini cuman mau ngucapin Selamat Berpuasa buat Blogger semuanya..

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, guys. Semoga puasanya full, engga setengah-setengah :D
Atas kesalahan gw yang disengaja ato engga, lisan ato tulisan, gw mohon maaf.. Semuanya engga terlepas dari hakikinya gw sebagai Manusia :)


Gw baru aja browsing2 blog bagus dan ketemu sebuah official blog-nya Saykoji dan sebuah postingannya yang bikin gw merasa bangga, kagum dan salut sama Saykoji. U can read the post here.

Meanwhile, off dulu guys. Gw mau melakukan prosesi kulineran terakhir sebelum pada akhirnya dilarang karena besok udah Puasa. U can catch me through my twitter

Untill we meet again... Adios!!

PoetZ Over and out

30 July, 2009

Facts of Life

I forgot where did i get these statements, but most of them are true (i guess, hehe). Well, believe it or not, here we go..

1. At least 5 people in this world love you so much, and they would die for you.

2. At least 15 people in this world love you in some ways

3. The only reason anyone would ever hate you is because he/she wants to be just like you

4. Your smile can bring happiness to anyone, even if they don't like you

5. every night someone thinks of you before he/she goes to sleep

6. Without you, someone may not be living.

7. You mean the world to someone

8. You are so special and unique in your own way

9. Someone that you don't know even exists, loves you

10. When you make the biggest mistake ever, something good comes from it.

11. When you think the world has turned its back on you, take a look, you must likely have to turn your back on the world.

12. When you think you have no choice of getting what you want, you probably wont get it. but if you believe in yourself, you probably will sooner or later get it..

What do you think?? :~ :D

28 July, 2009

What Are You Aiming???

It's been a while, since my truly last post :D how are you all, dearest bloggers? What've keep you busy lately? work, school, paper, hang-out friends, family, social groups?? Or is it just you and yourself??
Opsi terakhir yang telah menyibukkan gw beberapa minggu terakhir. I didn't mean to be MEAN, self centered or whatever people name it, but i think i never have enough time for myself.
Gw sering berpikir, menyediakan waktu untuk diri sendiri saja 24 jam sehari rasanya tak cukup, bagaimana jika gw harus menyediakan waktu untuk orang lain? memangnya apa yang gw kerjakan?? ehm, NOTHING in particular. Status gw masi pengangguran, yang gw sendiri ga tau akan bertahan sampai kapan. Oh GOD, do i have problem with my time management?? Kenapa gw jadi ngabisin waktu dengan percuma yah?? I think i REALLY need an organizer, a manual one :f

Kebanyakan waktu yang terluang gw habiskan dengan membaca novel, menonton pilem, online di facebook, twitter dan YM (ini yang paling menyita waktu, tenaga dan pulsa) Namun ada kalanya gw memberikan waktu bagi diri gw untuk berpikir tentang apa yang telah, sedang dan akan gw lakukan. The most bugging question that always comes to my mind lately is what exactly do you really want in your life, what will you wanna be in your life? Apa sih sebenernya yang lo cari dalam hidup, apa cita-cita lo sebenernya??

What are you aiming in your life??

Setiap manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda. Dan ga semua mereka berhasil mencapai tujuan yang udah mereka tetapkan itu. Suatu ketika di persimpangan jalan, mereka harus memilih, tetap dengan tujuan utama, atau berbelok menuju arah lain. Seperti hukum ketiga Newton; Aksi memicu reaksi, semua pilihan ada konsekuensinya. Jika dijalankan dengan niat yang tulus, Tuhan tetap memberikan yang terbaik untuk mereka. Temen gw yang takut sama jarum suntik, berhasil menghilangkan rasa takutnya, masuk sekolah Bidan dan sekarang mulai menikmati menyuntik2 orang. Tetangga depan rumah gw yang bercita-cita jadi Dokter, sekarang malah menjadi usahawati yang sukses bersama dengan saudaranya.

Gw masih ingat ketika gw SD, disaat guru bertanya tentang cita-cita kami, gw menjawab asal ingin jadi Dokter. Mungkin karena waktu itu profesi dokter sangat agung/terkenal kali yah?? Ketika SMP, di saat semua orang mulai dengan kata profesor, astronot, pilot yang muncul di iklan2 televisi, gw ngasal pengen jadi pilot. Tahun pertama di SMA, pertanyaan yang sama ditanyakan oleh guru Agama, jawaban gw mulai sedikit diplomatis; pengen menjadi anak yang berbakti bagi keluarga, bangsa dan agama. Yaah i know, bener2 jawaban yang pas dari seorang anak kelas 1 SMA. Namun gw terkejut ketika gw menyadari jawaban ini masih terlontar ketika gw disodorkan pertanyaan yang sama di saat gw dalam proses persiapan mau nyusun skripsi.. Really unapproriate!! bukan jawaban yang pantas dikeluarkan oleh seorang mahasiswa!

Pertanyaan yang sederhana, bukan?? Sampe sekarang pun gw masih bingung jika seandainya gw lagi-lagi disodori pertanyaan yang sama itu lagi. Ketika gw udh lulus dan udh menyandang predikat sebagai seorang engineer pun, gw belum menemukan jawaban yang benar-benar tepat untuk jawaban itu. Mungkin lebih baik gw menjawab "gw mau jadi artis" atau "gw mau penulis novel terkenal" hhh.. Paling tidak, jawaban ini lebih memiliki orientasi yang jelas walaupun upaya implementasinya masih nol besar. Namun gw ga mau melontarkan sebuah statement yang isinya angin doang, sori niru iklan dikit. Menurut gw pribadi, ga ada yang bisa mengukur kemampuan dan kapabilitas kita kecuali diri kita sendiri. Nobody knows about us better than ourselves.

Menjadi engineer atau sarjana teknik sama sekali ga ada dalam pikiran gw. Bahkan yang masukin jurusan Teknik Industri menjadi salah satu pilihan Jurusan di dalam formulir SPMB itu bukan gw, BUKAN GW!! hahaha, my friend did that. Gokil yah? Pilihan ini diambil di saat detik-detik terakhir penyerahan formulir ke sekretariat panitia SPMB di sebuah kantor bimbingan belajar yang gw ikuti kala itu. Ketika gw nanya kenapa dia milihin jurusan itu buat gw, dengan santai dia menjawab "asik aja denger padanan katanya, Teknik dan Industri. Kalo Teknik Elektro kan udah biasa, apalagi Teknik Mesin. Lo pernah bilang ogah masuk TE krn takut kesetrum apalagi TM karena ga hobi sama mesin2, jadinya ya gw pilihin TI aj, biar adil, ada dua-duanya."

Dia juga milih TI tanpa alasan yang jelas, but unfortunately she didn't make it. Sejak SPMB kita kehilangan kontak (jaman gw bimbel mana ada handphone, mw tuker2an alamat pun juga gengsi tingkat tinggi) namun ketika kuliah gw pernah liat dia lagi di bus kampus pake seragamnya anak Poli, syukurlah ternyata dia kuliah juga. The worst thing is, i can't even remember her name, fak!!

Dan gw berharap bisa nemu tujuan utama hidup gw via title ini. Ehm, tentunya masih berlandaskan "anak yang berbakti pada keluarga, bangsa dan agama" :D :D

Temans, apa sih tujuan utama hidup lo??

12 July, 2009

Kebiasaan Bicara Wanita yang Tidak Disukai Pria

Saat Anda sedang ngobrol dengan pasangan atau dengan teman pria ada kalanya tiba-tiba raut wajah mereka berubah. Bisa bingung, kesal atau marah. Hal itu bukan selalu karena pesan yang Anda sampaikan tetapi juga cara Anda menyampaikan pesan. Cara berkomunikasi pria dan wanita memang memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan inilah yang sering membuat terjadinya kesalahpahaman. Ada beberapa gaya berkomunikasi wanita yang tidak disukai pria. Allan dan Barbara Peaze, penulis buku “Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps”, mengungkapkan hal-hal tersebut.

1. Berpikir Sambil Berbicara
Pikiran wanita terprogram menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan pemikiran. Jadi, jika ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan wanita cenderung akan mengungkapkannya lewat kata-kata seperti, "Habis dari bank harus ke rumah sakit, tetapi kantor nggak bisa ditinggal, bagaimana ya? Duh bingung"." Hal tersebut biasanya akan diungkapkan wanita pada orang-orang disekelilingnya. Sedangkan pria cenderung hanya berkata "Saya harus pergi nih, banyak urusan".

Pria merasa terganggu dengan hal itu karena mereka merasa ditarik ke dalam masalah dan terkadang dipaksa memberi solusi. Bagi pria, yang ada dalam pikiran sebaiknya dipikirkan sendiri saja bukan diutarakan langsung. Untuk mengurangi kebiasaan ini, cobalah mengungkapkan kesimpulan isi pikiran Anda. Jangan Anda lontarkan detailnya.

2. Berbicara Banyak Hal dalam Satu Cerita
Lalu-lintas informasi dalam otak kiri dan kanan wanita lebih intensif dibandingkan pria. Dalam bagian otak wanita ada bagian yang memungkinkan kita untuk berbicara banyak hal dalam satu cerita secara berkesinambungan dan kebiasaan ini tidak disukai kaum pria.

Karena, saat kita berbicara banyak hal yang berbeda dalam satu cerita, seringkali pria tidak mengerti. Tata bahasa kita pun jadi berantakan dan membuat yang mendengarkannya jadi bingung bahkan pusing. Untuk menghindarinya tetaplah fokus pada satu hal yang ingin Anda bicarakan.

3. Interupsi Saat Dia Bicara
Meskipun interupsi sering dilakukan politisi pria tetapi mereka sebenarnya tidak suka diinterupsi saat berbicara. Pria saling menginterupsi ketika berada dalam kompetisi atau posisi terdesak.

Tetapi bagi wanita, menginterupsi pembicaraan bisa dilakukan kapan saja. Pria tidak suka diinterupsi karena saat berbicara mereka cenderung ingin mengungkapkan solusi masalah. Interupsi akan membuat pria kehilangan hasrat untuk bicara dan menurunkan moodnya. Untuk itu hindari menginterupsi pria, jika sedang berbicara santai dan tidak dalam suasana adu pendapat.

4. Bicara Berbelit-belit
Saat ditanya suatu hal seringkali wanita menjawabnya dengan berbelit-belit. Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat terdesak atau untuk menutupi masalah. Bagi pria hal itu sangat mengganggu karena mereka cenderung menginginkan jawaban dengan cepat. Untuk menghindari pembicaraan yang berbelit, cobalah untuk fokus pada hal yang ingin dibicarakan. Jangan membicarakan hal lain yang tidak ada hubungannya.

5. Diam untuk Menunjukkan Rasa Tidak Suka
Saat marah atau sedang kesal kita sering mendiamkan pasangan. Kondisi ini sangat tidak disukai pria karena bagi mereka rasa tidak suka lebih baik ditunjukkan secara jelas bukan dengan sikap diam. Karena, hal itu akan akan semakin membuat mereka bingung dan tidak mengerti sikap Anda.

Hm, :f begitu yah. Ternyata untuk berbicara dengan baik dan benar juga butuh estetika dan peraturan yang "tersirat"nya. Sesuatu yang dari dulu engga begitu saya anggap penting :O Yap yap, semoga bermanfaat :D :D

Source : Kaskus



Poetz Over and Out

25 June, 2009

Jokes : Kalau Hacker Nyanyi Lagu Kuburan Band :D

Tanpa basa basi babu lagi beibeh..
Here we go :D

[*]

LUPA! lupa lupa lupa, lupa lagi syntaxnya

LUPA! lupa lupa lupa, lupa lagi syntaxnya

INGAT! ingat ingat ingat, cuma ingat Algonya

INGAT! aku ingat ingat, cuma ingat Algonya

[**]

C: \registry, \Services, ke blok,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi,

Back to[*] [**]

C: sialan, keDeepfreeze, ke D:,

ke C: lagi, sialan, keDeepFreeze, mampus,

ke C: lagi, \registry, C panel, ke blok,

ke C: lagi, \services, kill AV, ke blok,

ke C: lagi, \registry, Kill AV, ke blok,

SYNTAX ERROR!

Source : KasKus

Just a joke anyway :z

Over and Out !!

24 June, 2009

Share the Story (part 1)

Hufh, here i am, in Padang again. Haven't seen blog for this long, kinda miss it so. Maklum lah perhatian sedikit teralihkan dengan beberapa planning for future yang lagi mengganggu pikiran sehingga ketika ngenet pun tak sempat menyinggahi blog sendiri. FYI, i've just visited two towns so far; Palembang and Jakarta. I spent a week in Palembang for a test (one day test, which i didn't make it and 6 days for hung up around the town?! haha) then i continued the "journey" to Jakarta, appearently for vacation. Sekarang udah kembali ke Padang lagi karena beberapa hari yang lalu dapat panggilan tes di sebuah Bank. Hufh, doakan saya bisa lulus seleksi yah :)

Did i promise to share my stories? Hm, yap yap, i guess i did. Saya akan bagi2 cerita ttg perjaLanan kami di Palembang yang sedikit memompa adrenalin karena sudah mengorbankan sebuah mobil Avanza, hehe.

Here we go..

Kita berangkat dari Padang hari Jum'at, tanggal 29 Mei yang lalu. Rencananya mau naek travel supaya cepet sampai karena kita pengen sampe di Palembangnya keesokan harinya, lalu liat tempat tes lalu bisa sedikit beristirahat menjelang hari tes. Lalu rencana naik travel berubah menjadi ngerental mobil, karena mama temen saya punya kenalan yang punya rental mobil, dengan harga yang lebih murah daripada travel dan kita dikasih sopir. Deal, jam lima sore hari Jumat itu kita berangkat dari Padang. Bismillah..

Everything was fine at the beginning, si sopir enak diajak ngomong, dimana dia ternyata satu SMA dengan dua orang temen saya yang ke Palembang saat itu, sealmamater tapi beda tahun tamat tentunya. So the chit chat's getting hotter because they were talking about their school, their teachers, their habbit when they're at schools. Hufh, old times, hehehehe. Oiya lupa bilang, kami yang berangkat dari Padang 7 orang di luar sopir, satu cowok dan enam cewek, sehingga pas lah buat satu mobil. Salah satu keuntungan dari menyewa mobil yang kami pikir saat itu adalah kami bisa meminta si sopir berhenti di saat kami butuhkan, dimana kami berhenti cuma buat shalat dan sekali buat makan (sisanya ngemil di mobil! Habis pengen cepet sampe sih, hehe) Ga begitu banyak time waste yang terbuang. Si uda sopir juga mengerti dengan permintaan ini, iya lah karena pas kami shalat dia bisa mengistirahatkan badannya barang sejenak.

Like i said, everything was fine, completely fine, apalagi ketika sudah berganti hari dan kami sudah berada di Kota Jambi di Sabtu pagi yang dingin. Semakin bersemangat untuk melihat kota Palembang (padahal masih jauh gitu) sehingga setelah sholat subuhpun ga ada seorangpun dari kami yang bisa terlelap lagi. And then, i remembered the time 6.30, ketika kami udah melintasi jalanan kota Jambi menuju Palembang yang pagi itu padat merayap, macet. Sebuah kesempatan mengizinkan uda sopir untuk nyalip mendahului beberapa truk besar dan akhirnya kami kembali berada di antara dua truk besar. Jalanan macet, mobil ga ada yang bisa berjalan. Hening terasa, hingga...


BRAKK!!"

Saya shock, kami shock, temen saya si nini yang cepat sadar segera liat kanan-kiri, saya bengong ngeliat kaca depan mobil udah retak dan ringsek ke arah dalam. Nini segera bukain kunci pintu mobil sebelah kanan dan ngedorong saya keluar di jalanan yang macet itu. Dari luar saya ngeliat bagian depan mobil udah ancur dan udh mau masuk ke bawah truk di depan kami, lalu..


"BRAKK!!" untuk kedua kalinya,


Saya ngelihat ke belakang mobil kami, ada truk tronton pengangkut kayu glondongan yang nabrak mobil kami dan si sopir truk kayaknya juga lagi panik ga jelas, seketika saya teriak-teriak yang saya sendiri ga ingat apa yang saya ucapin, nyuruh si sopir berhenti karena mobil kami udah nyungsep total ke bawah truk di depan. Bahkan ketika truk di depan itu mulai berjalan, mobil kami ikut-ikutan terbawa. Panik!! Antara nolongin temen2 yang masih di dalem atau teriak ke sopir depan supaya ga jalan. Untunglah masyarakat sekitar udah rame dan ngebantuin kami menstop truk depan tersebut.

Massa udah rame, kami udah panik dan shock, alhamdulillah ga ada yang luka berat. Teman saya Robi dan Eka cedera dikit di wilayah kaki dan jidat. Si uda sopir juga gpp. Si mobilnya yang apa-apa, ringsek, ancur depan belakang kiri kanan. Terlihat kepanikan di wajahnya, entah panik gimana ngurus mobil ini, bingung dengan kami yang juga terburu-buru mau ke Palembang atau panik mikirin tanggung jawabnya ke si empunya mobil. Untunglah si sopir truk kayu gelondongan yang nabrak mau bertanggung jawab dan mengajak si uda sopir kami mengurus masalah ganti rugi dan tetek bengek lainnya. Si uda sopir dibawa menghadap boss si sopir truk gelondongan, dan kami menunggu di samping jalan sambil menyelamatkan tas dan barang2 kami yang masih tertinggal di mobil.

Tak lupa mengambil gambar dan mendokumentasikan, hehe. Kala itu pukul 06.35 WIB. Melihat mobilnya yang udah hancur itu semua orang ga percaya kalau kami bisa baik-baik saja tak ada luka atau cidera parah. Kalianpun mungkin tak akan percaya melihat poto mobilnya. Thank GOD we're physicaly fine, tapi mental belum tentu, hufh...

Mobil hancur rame dikerubutin masyarakat sekitar, kita bingung mau ngapain, mungkin karena masih didera rasa shock karena baru aja ditabrak dan nyungsep ke bawah truk besar, sehingga otak belum bisa dibawa berpikir, hehe. Saya dan teman saya Yossi menghubungi saudara dan kenalan kami yang ada di Jambi untuk bertanya tentang travel menuju Palembang, dan jawabannya berujung pada satu nama travel yang sama. Di kala si uda sopir sedang mengurus semua kerugian2 tabrakan dengan boss si sopir truk kayu glondongan, kami mengurus travel untuk keberangkatan ke Palembang. Setelah berdiskusi ini-itu dengan si uda sopir via telpon, akhirnya kami sepakat untuk berangkat sendiri dengan travel dan si uda sopir mengurus semua masalah kerugian ini di Jambi, diapun paham atas ketergesa-gesaan kami. Akhirnya kami berpisah di TKP, dan kami berangkat menuju Palembang yang ternyata masih enam jam lagi di depan, hahayy. Kamipun tak lupa berpesan sama bapak sopir "Pak kalau memungkinkan jangan ngebut dan jaga jarak pak" hahahaahhh, entah kenapa pula kalimat itu bisa keluar dari mulut kami, padahal kecelakaan pagi itu sama sekali tak ada hubungannya dengan kecepatan :f

Kita nyampe di Palembang pukul empat sore, dalam keadaan yang luar biasa kucelnya. Wajak berminyak, badan pegel, pala pusing dan perut yang keroncongan. Sepanjang perjalanan dari Jambi ke Palembang travel emang sempat berhenti sekali di sebuah rumah makan, namun kami sama sekali tak tertarik untuk makan disana, kami hanya numpang shalat, membersihkan diri dan istirahat barang sejenak. Selama di Palembang kami numpang nginap di rumah oomnya Yossie, yang mereka sekeluarga juga ga percaya kami baru aja dapat musibah dengan mobil ringsek tapi kami semua baik2 saja. God still loved us, Dia masih sayang sama kami, dan belum mengizinkan kami mendapatkan luka kali ini, hufh..

Ini sebuah poto yang diambil beberapa saat sesudah tabrakan, yang udah jadi friend saya di fesbuk bisa liat albumnya di profile saya, ada sepuluh foto yang saya upload disana, linknya ada disini. I guess this will be all for today, folks. I'll share another stories later..















Until we meet again :D

Poetz Over and Out

09 June, 2009

untitled

Hai all... Hufh, nyaris 2 minggu blog ini tak tersentuh. Sekarang terniat posting itupun untuk membunuh rasa bosan yg kian menjadi - jadi. Tak bisa nemuin internet yang mantap, akhirnya handphone butut inipun turun tangan.. Petualangan d Palembang udah selesai, perjuangan saya mw masuk Pusri terhenti di tes pertama :f dan pertualangan pun saya lanjutkan d Jakarta. Yap, ibukota, i'm already here.

Kepengen cerita ttg journey di Palembang, tp niat itu dipending dulu, mengingat ngetik lama2 pk hape bikin pegel. I'll share the stories later, which were kinda adrenaline-pumped, promise :)

Hufh, Jakarta, thousand words can be used to describe this city. Udah 4 hari d Jakarta, tp belom ada kemana2,, aneh kan?? Hehehe, kepengen keluar sendiri, takut nyasar. Kepengen keluar rame-rame, kudu nunggu wiken dulu, nasip. Karena itulah postingan ini tak berjudul, sesuai dg rencana2 refreshingku d Jakarta yg sepertinya tak sesuai rencana..

Da Ze, u're right. Tanpa Rencana is absolutely good for now, i've promised u a treat, i'll make it real ^^

Owh, anyway, today is my birthday. Bisa ditebak, the most meanless birthday ever is today, cos i totally don't do anything but sleep, play PS alone, listen to music and stay at home from A.M to P.M !!
Hufh... what a bored :f
Makasi buat ucapannya di sms, tlpn, fesbuk, friendster dan YM. Wish we all the best !!

Poetz Over and Out

Succesfully Sent via GPRS © Sony Ericsson Z610i using Opera Mini hifi int'l ver 4.2.13221

29 May, 2009

Palembang, Here I Come

Apa sih yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata Palembang?? Mpek-mpek, pastinya! Terus jembatan Ampera, terus sungai Musi, trus PUSRI, ada kah yang berpikir demikian?? Trus apa lagi yah?? :t Tapi bagi para pencaker yang dag dig dug nungguin hasil seleksi administrasi PUSRI, pasti hanya ada kata PUSRI dan tes yang ada di pikiran mereka. Termasuk saya lah, pastinya :D

Hehehe, guys, daku lulus seleksi administrasi PUSRI nih, alhamdulillah. Hari Minggu tanggal 31 tes psikotesnya di UNSRI jam 8 pagi. Saya disms temen tengah mlm kemaren yang ketika sms itu dibaca saya langsung kebat kebit nyiapin semua keperluan buat dibawa ke Palembang. Sangat mendadak sekali, karena jam lima sore ntar saya dan beberapa temen yang juga ikut tes akan berangkat ke Palembang. Secara engga tau di Palembangnya sampe kapan (FYI, tes pertama tanggal 31 ini, tes berikutnya tanggal 6 dan 16 Juni) jadi nekat aja bawa pakaian serba 2; 2 pasang buat tes, 2 pasang buat di rumah, 2 pasang buat acara jalan2nya :O

Hufh, ga bisa cerita panjang2, udah mepet nih. Mo selesein packing2 baju dulu. Terbersit rencana untuk langsung aja take off ke Jakarta kalo langkah saya terhenti di tes pertama hari Minggu ituh (dengan modal pakaian yang serba dua) tapi kita lihat aja nanti yah. Semoga Tuhan memberkati langkahku, Amiin :y

Temans, wish me a HUGE luck yah, i need it so bad..

PoetZ Over and Out


28 May, 2009

Fanas², Semangat, Semangaaattt....

Konsentrasi,, fokus, hufh...
Ngeliat² jumlah postingan yang kian menyusut, kayaknya saya mengalami penurunan semangat untuk posting. Seperti lilin yang akan redup, seperti kompor yang kehabisan minyak, seperti matahari yang mau terbenam. Posting bukan sebuah kewajiban, memang. Bukan juga demi kepentingan golongan atau kelompok tertentu, namun kadang merasa ada yang kurang kalo ngepost sesuatu, tentang info² penting atau tentang suatu perasaan yang muncul di hati. Haduh haduh, pokoknya jangan sampai angka nol atau status about blank deh muncul dalam pikiran :c

Ya ampun kota Padang setiap hari ditimpa sinar matahari non stop, cuaca panas terus menerus, efek positipnya jemuran cepet kering, efek negatipnya kulit saya juga ikut-ikutan kering, keringat berlebihan muncul serampangan hingga mandi dua kali sehari pun rasa engga cukup. Listrik juga sering padam karena (kayaknya) PLTA mulai mengalami gejala dehidrasi hingga ga cukup buat membangkitkan listrik untuk seluruh area distribusi.

Cuaca kayak gini kadang² bikin seorang pengangguran seperti saya bingung mao ngapain. Mau jalan² keluar, kayak ke pasar, swalayan, mall ato sejenisnya, jadi males, karena sumpah fanass banget! Mau stay at home tidur²an ato benah² kamar, juga ga asik aja karena panas bikin saya cepet keringatan. Mau berendam di bak mandi, kalo tiba² keenakan berabe juga kalo ada yang gedor² pintu kamar dari luar, secara kamar mandi kan fasilitas umum. Mau pasang AC?? Hehehehehh, gile aja gw, mana ada duittt!! :O

Cuaca fanas juga cenderung merubah mood ati dengan drastis diluar perkiraan. Bagi saya sih, panas ga panas, mood saya emang unpredictable terus (bangga atas sebuah kejelekan diri sendiri, hehe) tapi anak² kosan ikut²an mengalami hal serupa. Pergi kuliah, senyum dikulum, wajah sumringah. Pulang ke kosan keadaan semraut, wajah manyun, keruh, kucel ato apalah kata² yang bisa dianggap mewakili "bad mood" hehehe. Kala malam menjelang, rata² udah hepi lagi (mungkin karena posisi mentari udah dikudeta sama bulan atau bintang² sehingga ga panas lagi) atau ada yang menunggu diapelin pacar (hehe) atau senang aja tanpa alasan yang jelas (biasanya ini saya yang sering ngalamin)

Cuaca fanas jualah yang bikin saya males posting (hehe, ngeles bangeett) ingin rasanya bikin preparation file dulu di kosan (begitu onlen langsung dipostkan, dan selesai) tapi terkadang bikin preparation file di kosan banyak godaannya. Anak kosan ngajak nonton pilem lah, ngegosip lah atau bikin geger kamar dengan hal² yang ga jelas. Pastinya file tersebut ga akan selesai. Ga jarang mereka membaca apa yang saya ketik dengan volume keras, malu! Hehehe, aneh yah?! Saya lebih suka orang² membaca postingan saya ketika telah dipublish ketimbang ketika postingan masih dalam proses pengetikan, sensasinya aneh dan berbeda jauh.

Topik postingan kali ini ga ada sih, alias null, alias bilangan kosong, hehehe. Cuaca panas bikin mood postingan yang agak berbobot a.k.a postingan yang memiliki topik sedikit merosot. Betapa panas dapat merusak suasana hati, betapa panas bisa menghancurkan rencana yang udah disusun, bisa bikin degradasi semangatt :f Hufhh, malam ini saya mao shalat minta ujan dulu, biar Tuhan mau menurunkan hujan untuk Padang, panasnya udah keterlaluaannn...

Temans, jika kalian berada dalam fase bad mood dikarenakan panasnya cuaca, persis seperti apa yang saya alami sekarang, apa sih kegiatan yang akan kalian lakukan?? *it's also the question asked by uda ZQ to me minutes ago :D* U can write it down in your comments. Haduh, tiba² aja jadi kangen sama es krim. Ada yang mau beramal traktir saya ga yah?? Akhir bulan keuangan menipiss, gmn uda ZQ?? :z

PoetZ Over and Out



PS : Lagi deg²an menunggu hasil seleksi administrasi PUSRI. Katanya keluar malam ini jam 10. Jikalau lulus, maka segeralah saya bertolak ke Palembang buat tes psikotes hari Minggu ini. Wish Me Luck guys,, :y

Semangaaattt...!!!

24 May, 2009

Wishlist Item #5

Saya baru aja selese nonton The Game Plan yang dibintangi oleh The Rock untuk keempat kalinya, dan setelah pilemnya abis baru ngeh kalo udah jam 1 aja. Nonton pilem itu bikin saya kangen sama papa. How's he now? Apakah Tuhan melapangkan tempat istirahatnya disana?? Hufh, semoga aja...

Hmm, karena postingan kali ini pake hape, jd dbikin singkat aja yak. Kemaren, sabtu sore tadi habis cerita2 sama anak2 kos, dengan kesimpulan qta sepakat buat habisin minggu sore ini d luar. Dimana? Entahlah, tempat yang masi ga jelas alias entah berantah, hehehe. Kl ga karaokean, qta mo liat sunset d pantai "tapLau" padang. Jam enam ntar mo jogging, tapi jadi sangsi berat, secara jam segini qta masi ngegosip2 ga jelas :f

Talking about wishlist, kyknya wishlist sekarang adalah saya kepengen karaokean. Hehehe, ambisi terpendam? Ga juga, cuma saya blm pernah ke tempat karaokean, biasanya cuma di komputer ato di kamar mandi :p yah, semoga ntar sore wishlist ini terkabul :D sapa tau ada produser nyasar dsana, dengerin suara saya, dan nawarin kontrak bwt rekaman, hohoho.. Oke, khayalan tingkat tinggi.

Hm.. sepi juga area kosan jam segini, hehe. Eniwei happy weekend, all.

Poetz Over and Out

Succesfully Sent via GPRS © Sony Ericsson Z610i using Opera Mini hifi int'l v 4.1.11321

21 May, 2009

Search Engine Baru Saingan Oom Google :D

Wolfram Alpha atau seperti dalam websitenya ditulis sebagai Wolfram|Alpha merupakan nama mesin pencari (search engine) yang baru-baru ini diluncurkan ke publik setelah sekitar dua bulan yang lalu namanya mulai dikenalkan.

Tidak seperti Google atau Yahoo yang hasil pencarian utamanya berupa halaman-halaman web mana saja yang terkait dengan keyword yang Anda masukkan, hasil pencarian Wolfram|Alpha berupa jawaban berdasarkan kata kunci atau pertanyaan yang dimasukkan oleh penggunanya. Jawaban dari Wolfram|Alpha merupakan hasil dari komputasi dari berbagai data objektif dengan mengimplementasikan berbagai model, metoda, dan algoritma.

Sebagai contoh, jika misalnya Anda memasukkan pertanyaan who is president of indonesia? sebagai kata kunci pada Google, Anda akan mendapati link ke berbagai halaman web yang mengandung atau terkait dengan pertanyaan tersebut, sedangkan ketika pertanyaan tersebut digunakan pada Wolfram|Alpha, Anda akan disuguhi satu jawaban bahwa presiden Indonesia saat ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2004.

Terkait contoh di atas, dapat diketahui Wolframe|Alpha bukanlah mesin yang serba tahu, ketika pertanyaan saya ubah menjadi who is first president of indonesia?, Wolframe|Alpha tidak bisa memberikan jawaban, tidak seperti contoh di atas atau ketika ditanyakan who is first president of usa?.

Contoh lain, ketika Anda memasukkan pig flu sebagai kata kunci, oleh Wolfram|Alpha diinterprestasikan sebagai H1N1 (Influenza A) dan hasil yang diberikan berupa data jumlah kasus dan kematian dunia, Indonesia dan negara-negara lain jika diinginkan beserta laporan hariannya. Di sini, tidak diberikan penjelasan lain mengenai H1N1, selain angka-angka tersebut.

Untuk masalah di bidang matematika, perhitungan yang diberikan oleh Wolfram|Alpha sangat baik, dari langkah yang diberikan sampai penggambaran grafik untuk persoalan-persoalan matematis tertentu. Ini dapat dimengerti mengingat Wolfram sebagai pengembang software Matematika.

Untuk lebih dapat memanfaatkan layanan Wolfram|Alpha ini, ada banyak contoh yang diberikan yang meliputi berbagai bidang seperti Mathematics, Statistics & Data Analysis, Physics, Chemistry, Materials, Engineering, Astronomy, Earth Sciences, Life Sciences, Technological World , Transportation, Computational Sciences, Web & Computer Systems, Units & Measures, Money & Finance, Dates & Times, Places & Geography, Socioeconomic Data, Weather, Health & Medicine, Food & Nutrition, Words & Linguistics, Culture & Media, People & History, Education, Organizations, Sports & Games, Music, dan Colors.

***

Saya sendiri udah mencoba, dengan menginputkan data berupa cuaca terkini kota Padang. Dan hasil yang saya dapatkan cukup memuaskan dengan Wolfram|Alpha yang memberikan hasil berupa cuaca kota Padang pada hari ini, sedangkan pada Google hasil yang diberikan adalah berupa beberapa link yang terkait pada kata kunci yang saya masukkan. Namun ketika saya memasukkan kata kunci cara membuat spoiler di blogspot, tidak ada result dari Wolfram|Alpha namun sebaliknya terjadi pada Google.



Kesimpulannya
Wolfram|Alpha dan Google saling melengkapi lah :D
Silahkan mencoba, dan simpulkan sendiri menurut Anda :)
Happy Holiday, all..

Poetz Over and Out


18 May, 2009

Ternyata Kota Terpadat di Dunia adalah Bandung!!

Bener² diluar dugaan aja nih info. Soalnya saya selalu mikir Jakarta adalah kota terpadat, alasan yang makin menggentarkan niat saya untuk menjejakkan kaki disana, takut kalo begitu turun dari pesawat di Cengkareng, begitu menginjak semen bandara, permukaannya langsung turun setengah senti, heuheuheuheu, lebaynya! Ini info yang saya dapet habis duduk bentar dan baca² di kaskus. Monggo dibaca :D

Tiga wilayah di Kota Bandung diduga menjadi kota terpadat di dunia. Karena kepadatan penduduknya di atas 13.000 jiwa per kilometer persegi. Padahal, idealnya kepadatan penduduk itu lima ratus jiwa per kilometer persegi.

“Tiga wilayah itu adalah Cicadas, Kiaracondong, dan Bandung Kulon. Di negara lainnya juga tidak ada yang kepadatan penduduknya lebih dari 13.000 jiwa per kilometer persegi,” kata Kepala BKKBN Jabar Drs. H. Rukmana Heryana, M.M., seusai pembukaan acara Konsultasi Nasional Kepala Seksi di Bandung, Jumat (27/3). Acara dibuka Kepala BKKBN Dr. Sugiri Syarief, M.P.A.

Masalah kepadatan penduduk di Bandung ini harus diselesaikan oleh seluruh aspek, misalnya oleh bagian tata ruang dan lainnya. Karena kepadatan penduduk itu harus sesuai dengan daya tampung dan daya dukung lingkungan. Bila penduduk di satu daerah terlalu padat dan tidak didukung adanya air bersih, akan kewalahan,” kata Rukmana.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung dra. Wiwiek Idaryati, M.Pd., yang dihubungi secara terpisah menuturkan, rata-rata kepadatan penduduk di Kota Bandung tahun 2009 adalah 13.345 jiwa. Jumlah tersebut didapatnya dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung tahun 2009. Namun, Wiwiek tidak mengetahui secara pasti kepadatan penduduk per kecamatan.

"Data tentang kepadatan penduduk di tiga wilayah tersebut mungkin data yang lama dan bukan sedunia, tapi mungkin se-Bandung. Karena saat ini kan sudah ada pemekaran wilayah di Kota Bandung, dari 26 kecamatan menjadi tiga puluh kecamatan,” ucap Wiwiek.

Wiwiek mencontohkan, daerah Cicadas sekarang ini ada yang masuk ke Kecamatan Antapani dan ada yang masuk ke Kecamatan Mandalajati. Itu akan memengaruhi penghitungan sebaran penduduk per luas lahan. Bila dilihat dari jumlah penduduk terbanyak di Kota Bandung, ungkap Wiwiek, berdasarkan RKPD itu ada enam wilayah yang termasuk banyak, yaitu Bandung Kulon sebanyak 120.733 penduduk, Batununggal (117.753), Kiaracondong (115.305), Babakan Ciparay (108.725), Bojongloa Kaler (106.867), Cibeunying Kidul (100.927). “Antapani sendiri jumlah penduduknya 67.529,” ujarnya.

Sepertinya wajar lah banyak yang mau menetap disana. Kotanya adem bangeet (iya kan, phie??) sama kayak kampung halaman saya Bukittinggi. Belom lagi arus AC - DC para mahasiswa yang datang dan pergi kaga pake minta izin :p Hadoh hadoh, aya² wae yah.. Berarti bukan Jakarta donk kota terpadat? Hm.. ke JakaRta aah.. ^^

PoetZ over and out..


16 May, 2009

Almost Apes

huhuhu, posisi saya lagi d Sudirman nih, deket BI, panas2 nungguin angkot. Td pergi bareng beberapa org temen, skalian nemenin mereka mau tes Pertamina tahap satu, yaitu tes psikometri yg dilakukan secara online. Awalnya mw cari hotspot gratisan aj, cafe ato gmn gt. Tp berhubung masih pagi jadinya qta nyari warnet yg koneksinya mantap. Dan pilihan qta jatuh pd sebuah warnet d Jati. Ga ada yg aneh terjadi hingga qta memutuskan untuk pulang. Saya nyaris kyk jelangkung; datang dijemput, pulang tak diantar, krn qta punya kepentingan yg berbeda siang ini. Jadinya saya pulang sendiri.

Semuanya baik2 aj, mungkin. Kecuali pd bagian myBest friend, si Buncit nyaris ga bs ikut tes karena ada data yg engga cocok. Setelah dikroscek, ternyata nmr KTP yg di email registrasi berbeda dg yg diinputkan saat tes tadi. Gubrak, seketika dy menatap tajam ke saya. Awalnya sih, ga ngeh. Hingga pada akhirnya saya nyaris menjerit, "ya Allah, yg mendaptarkan uda kmrn kan aku yah?? Kq bisa salah input nmr KTPnyah?" Panik... panik, tp kemudian tersadar lagi, "eh, kemarin pas aku minta tetek bengek pendaptaran, uda kan kasi taunya via tlpn, engga pake imel ato sms. Jadi ga sepenuhnya salah aku dong!" Si Buncit manyun. Akhirnya dia inputin aja nmr KTP yg tertera d imel registrasi :O Lulus ato engga, itu urusan belakangan lah, heuheuheu...

Belum cukup sampe disana, baru ketika postingan ini dibikin, saya baru merasa kalo ada satu benda penting yg terlupakan. Sesuatu yg diperlukan buat bayaring jasa si angkot entar. Huh, kok sama dompet aja bisa lupa yah.. Panik.. Paniik sangatt!! Mana anak2 udah pada pergi lagi, gmn nih?! Ubek2 tas lagi, hingga ke kantong2 kecilnya, akhirnya ketemu recehan 500 rupiah lima biji, alhamdulillah ya Allah. Ga jadi terlunta2 hidupku :f

Udah dua kali nyaris apes. Hufh, ternyata pake baju ijo ga pada Sabtu yg terik engga mendatangkan hoki. Hehehe.. Angkotnya dah muncul di tikungan, tuh.. Pulang ah...

Poetz Over and Out

Succesfully Sent via GPRS © Sony Ericsson Z610i using Opera Mini hifi int'l ver 4.1.11321

13 May, 2009

huehuehue =))

Lambung daku superr bangettz :D jam 8 tadi makan lontong sayur, 30 menit yang lalu udah ngabisin sepiring nasi goreng. Ini baru aja slese beli momogi coklat 3 bungkus bwt nemenin nonton pilem sampe mabok, berhubung seharian ini ga kemana-mana. Gila aja, padahal tadi tidur jam 2 pagi, lupa waktu karena keenakan cerita2 sama anak kosan, heuheuheu =))

Poetz Over and Out

Succesfully Sent via Sony Ericsson Z610i using Opera Mini hifi int'l v 4.1.11321

12 May, 2009

Ga Nemu Judul yang Pas Buat Postingan Ini ^^v

"Salah seorang tmn bilang, kebetulan itu menyenangkan. Lately, dia bertemu dg hal2 yg atas nama kebetulan, dan itu membuatnya senang. Diapun berbagi semua ceritanya yang atas nama kebetulan membuat hidupnya lebih berwarna dari biasanya. I was so happy to hear his stories. But hufh, kemaren aku bertemu dg seseorang, someone from the past, atas nama kebetulan, yg ternyata memberi dampak ga menyenangkan.

Sampe sekarang dampaknya masih terasa. Kenapa aku harus mengalami kebetulan yg ga menyenangkan disaat aku mengharapkan kebetulan yg menyenangkan yah?! Temenku itu ternyata lebih beruntung dari aku. Hufhh, life is so unpredictable..."

***

Maap berjuta maap, wiken kemaren ga ada bikin wishlist, karena Sabtu kemaren saya "pulkam kilat" ke Bukittinggi tapi engga singgah ke rumah (lho?!) melainkan cuma mau pergi ke resepsi pernikahan salah seorang temen kuliah. Start pukul 10 pagi finish jam 10 malem, hufh.. Melelahkan, sangat, pala saya masi pusing² sampe sekarang, kaki jadi pegel karena kebanyakan jalan² (ketauan jarang olah raga :D) tapi senengnya juga dapet, karena udah bisa meluangkan waktu bareng temen² kuliah seharian :$ bener² kangen sama masa² kuliah yang gila-gilaan dulu.

Maap ga bisa upload potonya disini, internet lagi lemot pisan euy. Masi kena dampak koneksi internet dan jaringan Telkomsel yang kemaren sempet down se-Sumatera. Wow, seSumatera, saudara-sedarah!! Heuheuheu, 2 minggu yang lalu se-Sumatera Tengah, kemaren se-Sumatera, jangan² besok seIndonesia, haiyyah!! :O jadi potonya diliat di fesbuk saya ajah, kebetulan udah diuplod sama seorang temen yang juga kemaren pergi "baralek" Kalo ketemu cewek yang cara berpotonya yang biasa aja (maklum kemaren banyak banget saingan buat bernarsis ria) yang ngeliat kamera malah pasang tampang engga tertarik malah menjauh lagaknya selebritis. Heuheuheuheu, boong banget. Ya lah, cek sendiri aja gimana benernya :D

Dan tentang dua paragraf pertama di atas, adalah sedikit cerita dari apa yang saya alamin di Bukittinggi. Di sela² kesibukan kami nyari angkot yang bisa disewa buat nganterin kami ke TKP alias tempat resepsi (berhubung si penunjuk jalan lupa² ingat sama tempatnya dan saya sebagai pribumi aseli Bukittinggi juga engga tahu, hehe) di kala itulah, saya melihat dia. Ummm, mungkin lebih tepatnya dia yang menemukan saya, di keramaian manusia yang berpusing² ria di simpang empat aur kuning, di hiruk pikuk jalanan yang macet mampus setiap saat. Dia muncul, pria dari masa laluku.

Apa yang kami perbincangkan? Hmm, nothing :$ cuma bertanya kabar, dan i still remembered the way he looked deeply into my eyes behind his samurai helmet. Tatapan aneh, dalam, mengandung makna yang sampe sekarang saya sendiri masi ga ngerti apa. Saya sempat nitip salam ke keluarga dia (yang pernah saya kunjungi, kunjungan pertama yang mendebarkan :p) dan seketika tatapannya berubah. Yah, i knew that look meant.

Hanya lima menit dan dia beranjak pergi, saya kembali ke koloni. Cuma lima menit untuk merubah mood saya kala itu, sedikit... lebih ceria, mungkin. Tapi ga lama abis itu mood kembali ke koordinat semula; biasa aja. Hingga kita sampe di TKP, ketemu temen saya yang bahagiaaa, banget. Ngeliat dia pake sunting dan selalu tersenyum sumringah bikin saya jadi mupeng, :D I'm happy if my friends around me are happy, too. Pengecualian jika mereka bahagia di atas penderitaanku, hehe.

Kebetulan kah? Mungkin. Menyenangkan kah?? Uhm.. ketika kejadian itu berlangsung, antara iya dan tidak, ketika kejadian itu selesai rasanya malah ga enak, karena hingga sekarang saya terus²an kepikiran dia, lagi. My head became so dizzy when i tried to recall those memories. Pertemuan cukup singkat kok, cuma 5 menit. Lima menit hingga temen² saya pun tak sadar saya sempat bercakap² dengan seseorang pengemudi motor yang tak dikenal dan menghilang dari koloni dalam kemacetan akhir pekan. Namun saya berusaha menetralisir sisa² rasa yang masi nyempil di beberapa sudut hati yang kembali bergejolak. Lupakan lah, dia hanya lah pria dari masa lalu, dan dia akan selalu menjadi pria masa laluku, engga akan naik kelas deh. Itulah alasan kenapa saya menyebutnya sebagai kebetulan yang engga menyenangkan..

Whaw, postingan yang cukup panjang. Namun engga ketemu judul yang tepat, heuheuheu.. Jadi terserah kalian para pembaca aja mau ngasi judul yang pas buat postingan inih. Monggo komennyah :D

Hufh, laperr.. Mau hunting momogi coklat dulu ah. Mau?? :D :D

Poetz Over and Out.




PS : Kemaren saya janji mau cerita tentang my gay friends, yah?? Hehe, ternyata merangkai kata² hingga menjadi sebuah cerita itu susah banget, apalagi menyangkut kehidupan pribadi seorang anak manusia. Sampe sekarang baru 3 paragraf yang jadi, hehehe. Maafin juga kalo sekarang rada jarang blogwalking, nuhun maap.. Insya Allah kalo ada waktu pasti BW deh :)

07 May, 2009

Bosan Tiada Henti..

Kemaren cek pengumuman lowongan di sebuah Bank yang lumayan terkemuka di Sumbar, Alhamdulillah lulus tes administrasi. Disana juga tertera pengumuman, kalo tanggal 9 besok adalah jadwal buat tes penampilan a.k.a performance test. Yang harus dibawa adalah ijazah dan transkrip yang udah dilegalisir, surat keterangan sehat dari Rumah Sakit pemerintah, surat kelakuan baik dari pihak kepolisian, foto close up seluruh badan. Wew, baru kali ini saya ikut tes yang namanya tes penampilan yang mengharuskan saya membawa foto klos ap seluruh badan. Yang biasanya juga cuma pas poto empat kali enam sama dengan dua lembar. Hal lain yang menjadi tanda tanya tambahan, kenapa tes seperti ini malah nongol sebagai tes pertama? Kenapa ga tes psikotes yang duluan?!

Jadwalnya dua hari lagi, tapi surat kelakuan baik belom diurus² juga, bikin poto klos ap juga belom dibikin. Bikin poto klos ap mah gampang, tinggal ke studio poto aja, tapi ngurus surat kelakuan baik, saya harus pulang ke Bukittinggi dulu, nyari² kartu keluarga d kamar Mama yang nyempil entah dimana, mana Mama engga di rumah lagi. Alamat ga bakal datang tanggal sembilan nih, kata salah seorang anak kos. Saya cuma bisa nyengir kuda lumping.

Jujur, begitu mengetahui bahwa tes pertamanya adalah Tes Penampilan, seketika semangat saya langsung padam. Ilfil abis. Bukannya patah semangat karena penampilan saya tidak akan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pihak Bank (ga disebutin juga semua orang juga udah tau kok) tapi saya engga bisa dapet alasan yang mantap aja, kenapa pihak Bank menjadikan test penampilan sebagai prioritas pertama. Saya jadi mikir, apakah pihak Bank memang menginginkan karyawan yang proporsional baik fisik dan wajah?? Apakah pihak Bank memang menjadikan PENAMPILAN sebagai TOP priority, mengesampingkan skill dan otak? Huffh.. Jangan² yang lulus nanti bakalan disuruh terjun bebas ke lapangan, berhadapan dengan sekian banyak calon nasabah?? Posisi yang ditawarkan emang menarik; marketing. Kalo emang disuruh nyari² nasabah, biarlah saya mundur teratur dari sekarang. That's not what i aimed for. I thought i could have better jobs than just finding customers to fullfil the daily target. Hell No!! Maka dengan ini secara sah dan meyakinkan saya engga akan datang pada tes Penampilan tersebut. Sayonara !! :p
***

Huaaah, bosen jadi temen saya tiap hari. Dan saya akan jadi gila jika si bosan juga mengundang panas terik matahari yang membuat gerah dan extra keringatt :f Selasa kemaren saya mencoba membunuh kebosanan dengan mengunjungi kampus dan beberapa temen di Lab tercinta. Gila, masih punya nyali ngampus euy! Hehehe, kayak udah tua BeGeTe aja saya :D engga ada tujuan tertentu aja sebenernya, cuma mao ketemu temen² dan pengen liet performanya adek² asisten baru kalo ngawas praktikum (miss those moments :c) nganterin pilem Heroes volume 3 sama 4 (sampe dismsin sama anak² supaya engga lupa sama pilemnya) sekalian mo nyari pilem baru (lumayan dapet Madagascar 2 sama anime series Tales of Abbys) Puas copy² paste pilem, lagi ga ada jadwal praktikum, salah seorang asisten lama ngajakin saya maen game Counter Strike version CZ-nya. Wew, walo ga apal cheat codes, engga pake pikir dua kali langsung jawab hayukk :D

Hufh,, sore menjelang, saatnya pulang. Serasa jadi mahasiswa lagi kalo pulang jam 4 sore gitu, dan belum puas dengan petualangan di kampus, saya pun menyinggahi pusat kota untuk melihat keramaian pada sore hari. Duduk di sebuah warung tenda yang ternyata menjual es rumput laut di simpang empat pattimura, perfect place to sit alone, relax and see around me freely. Jadi kepikiran pengen life observing sambil nyeruput es rumput laut, tapi moodnya lagi ga dapet. Jadinya mata saya cuma singgah ke sepasang mahasiswa yang lagi nyeruput es rumput laut di bangku di depan saya sambil buka² diktat kuliah (jiah rajin benerrr) dan beberapa anak sekolahan yang makan sate di sebelah warung es ini sambil ngikik² kayak nenek lampirr modern.

Sekarang udah hari Kamis lagi. Si bosen datang lagi, tapi hari ini panas matahari lumayan bersahabat hingga oversweating dapat diminimalisir. Seharian ini saya memutuskan untuk diam di kosan aja. Baru aja selese nonton beberapa the movie-nya One Piece dan Naruto, kemudian estafet ke pilem DMC yang konyol abis, dan habis zuhur saya udah terlelap aja dengan sadis di lantai memeluk guling, membiarkan komputer tetep nyala menyanyikan lagu² sendu dan melow. Ngomong² tentang lagu dan perasaan, si bosan juga berhasil membawa saya menuju sebuah fase mematikan; kesepian stadium nyaris akut. Lagu² di playlist yang tak pernah dihapus adalah lagu Sheila on 7 "Betapa, Mudah Saja, Yang Terlewatkan", lalu Lifehouse "You and Me", Enrique Iglesias "Do You Know", The Calling "Wherever You Will Go", Incubus "Drive, Love Hurts", Alter Bridge "Watch Over You", The Used "Blue and Yellow", Snow Patrol "Chasing Cars", Switch Foot "This is Home", Linkin Park "Leave Out All the Rest", D'Masiv "Merindukanmu, Aku Percaya Kamu, beberapa OST Naruto yang rada melow, Gigi "11 Januari" dan Afghan "BCB". Semua lagu² yang liriknya sendu, melow, mengharu biru, semua istilah yang atas nama mengharu biru dah.

Khusus lagu yang terakhir ini, ada perasaan yang aneh ketika saya mendengarkannya, apalagi ketika pake headset, saya bisa merinding seperti mao epilepsi. Walo sebenernya cocok buat yang lagi jatuh cinta, tapi ada rasa sedih aja yang muncul ketika mendengarkannya. Rasa sedih yang ga tau muncul karena apa, yang mampu membuat saya tertegun sejenak untuk mendengarkan lagu ini dengan seksama, hingga di klimaksnya saya nyaris menangis. Hihihihi, konyol yah?? Itulah dahsyatnya efek sebuah lagu. Kalo bagi saya mungkin lebih ke "dahsyatnya efek kebosanan" sampai² mendegarkan lagu melow aja, mata bisa berkaca-kaca.

Lama-lama dalam fase ini, bisa² saya kena epilepsi beneran nih.. My sister was right, I REALLY need some refreshments.

PoetZ Over and Out..


06 May, 2009

Sekelumit Tentang Sahabat

Sekelumit kalimat tentang sahabat..

Seorang sahabat bisa menyembuhkan luka hati. Menarikmu dari nada-nada sedih yang melingkupi. Menerangi langitmu yang kelabu. Menjernihkan dusta-dusta yang menipu.
Seorang sahabat selalu siap dengan tangan terbuka. Untuk menghiburmu dan melindungimu dari marabahaya. Untuk membantu menyimpan segala rahasiamu. Untuk menemanimu saat kau ingin bersenang-senang.

Seorang sahabat selalu ada disampingmu, dalam suka dan duka. Dalam saat-saat bahagia atau penuh ketakutan. Selalu menyenangkan dan selalu ceria. Dan ikatan diantara sahabat akan senantiasa abadi.

Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak diri sendiri. Senantiasa punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik. Bisa bersikap terbuka dan apa adanya didekatmu. Tidak merasa segan menerima saranmu. Tidak akan pernah mencoret namamu.

Seorang sahabat akan tahu apa yang ingin kau katakan meski kau tidak mengucapkannya. Memahami perasaanmu, meski kau sendiri tidak bisa memahaminya. Akan selalu memaafkanmu, biasanya sebelum kau sendiri bisa memaafkan dirimu.

Sahabat yang dapat memahami dalam diam disaat penuh kebingungan dan keputus-asaan. Sahabat yang bisa mendampingi pada saat-saat penuh kesedihan dan duka cita, yang bisa menahan rasa ingin tahu, rasa ingin menyembuhkan, rasa ingin mengobati dan bisa mendampingi kita menghadapi kenyataan akan ketidak-berdayaan kita…itulah sahabat yang benar-benar peduli.

Sahabat adalah dia yang kau butuhkan dan kadang-kadang dia yang kau campakkan. Sesungguhnya ladang yang kau tanami dengan cinta dan kalian petik dengan rindu dialah makananmu dan tempat berdiang. Kau mendatanginya dalam keadaan lapar, lalu memintanya dan memintanya untuk beristirahat.

Ketika sahabatmu memanggilmu, janganlah kau takut berkata tidak dalam benakmu dan janganlah kau kikir terhadapnya dengan berkata ya. Karena segala pikiran, segala suka dan segala duka, dalam persahabatan hanyalah terlahir dan saling menyumpah, tanpa perlu perdebatan, dan dengan gembira dia tidak memanggil.

Ketika kau berpisah dari sahabatmu, janganlah bersedih. Karena banyak yang kau cintai itu kadang-kadang menjadi lebih nyata dalam ketidakhadiran. Seperti gunung bagi para pendaki, karena gunung menjadi nampak lebih jelas, lebih indah bagi para pendaki itu dari kaki gunung.

Janganlah kau jadikan persahabatan itu sebagai tujuan kecuali hanya untuk menyelami jiwa. Karena kecintaan yang tidak meminta, kecuali hanya akan membuka rahasianya bukanlah kecintaan, tetapi jaring yang dilemparkan yang tidak akan diburu karena tidak ada manfaat di dalamnya.

Dan jadikanlah sahabatmu sesuatu yang terbaik yang ada pada dirimu. Dan jika dia bisa mengetahui tempat hidupmu, maka hendaknya dia juga mengetahui gantangnya.

Dia bukan sahabatmu hingga kau memintanya dan kau punya waktu untuk membunuhnya ?? Tapi tuntutlah dia sehingga kau punya kesempatan untuk menghidupinya. Mestinya dia memenuhi kebutuhanmu, bukannya menggerogotimu. Dalam kelezatan persahabatan tertawalah kalian dan saling menyumpahlah kalian dalam kegembiraan. Karena dalam nadi sesuatu yang kecil sekalipun, hati menentukan cahayanya sehingga iapun menjadi tangkas.

.:: Kahlil Gibran ::.

Untuk sahabat-sahabatku dimanapun kalian berada.. You're truly "one in a million" friends..

PoetZ over and out..


01 May, 2009

WishList Item #4

Bulan baru, hari baru, semangat baru, itulah salah satu postingan status yang dipasang oleh temen saya di fesbuk. Untung aja dia engga bilang bulan baru, hari baru, rambut baru, daleman baru, pacar baru :D Udah bulan Mei aja sekarang, udah mau setengah tahun aja 2009 berjalan. Okeh, it's time to write down the item number 4 for my wish list. Sebenarnya ga ada yang special yang terjadi minggu ini, kecuali ada Padang Book Fair yang rutin diselenggarakan tiap tahun.

Bukfer kali ini udah dimulai tanggal 25 kemaren, sampe tanggal 3 besok. Saya udah kesana dua kali, jalan² dan cuci mata sama buku² yang bertebaran dimana-mana. Yak, sejauh mata memandang, yang kelihatan hanya manusia dan buku, buku dan manusia. Saya engga nemu jerapah nyasar kelaparan kekurangan makanan sehingga ketika ngeliat ada bukfer dia langsung nyeruduk masuk memakan semua kertas yang dia lihat. Oke, imajinasi berlebihan.

Tapi paling engga dari dua kali kunjungan saya kesana, saya udah punya daftar buku² buruan, ya ga langsung dibeli lah. Sengaja nunggu hari² terakhir, karena dari pengalaman saya ke bukfer yang dulu², sehari ato dua hari terakhir itu biasanya banyak stand yang memangkas harga jualan mereka dengan sangat keterlaluan alias diskon gede²an, walo engga semua judul sih. Saya masih ingat ketika bukfer tahun 2008, sebuah stand toko buku (TB) memangkas harga novel Ketika Cinta Bertasbih 2 yang saat itu lagi booming dari 60 ribuan menjadi 40 ribu rupiah! Lumayan irit uang saku hingga 30 persen. Jadi, kemungkinan harga buku buruan saya dipangkas gila²an selalu ada, kan?

Salah satu buku yang jadi incaran adalah sebuah buku yang membahas tentang salah satu sisi kehidupan yang ada di dunia ini, yang sangat introvert hingga tak banyak yang tau, yaitu kehidupan kaum homoseksual. Hmm, memang sebuah masalah yang sedikit kontroversial dan tak pernah ada habisnya. Membuat saya tertarik untuk mencari tahu, menggali lebih dalam tentang apa, siapa, bagaimana, kenapa dan beribu pertanyaan yang ga akan habisnya. Oh iya, lupa bilang, saya punya temen gay a.k.a homreng alias homo lho :D dari dialah saya mengetahui bahwa ternyata cinta juga bisa membuat seseorang menjadi tidak normal :f I'll keep this topic for my other post, Insya Allah :p

So, jadi, maka, dengan demikian, item nomor empat dalam daftar keinginan saya kali ini adalah, wiken kali ini saya ingin memborong semua buku yang ada dalam daftar perburuan saya. Totalnya (cuma) 6 buku *gubrak* dengan asumsi total harganya menghabiskan separuh uang saku bulanan saya, oh tidak!! Semoga aja semua buku buruan saya diskonnya gila-gilaan!! Kemudian menghabiskan hari² berikutnya dengan membaca semua buku tersebut, non-stop! Bisa ga yah?? heuheuheuheuheu.. *udah mulai eror*

Lah loh, sekarang hari Jumat yah?? :o Bukan hari Sabtu?? Oh My Goat, wish list sayah kecepetan sehari saudara sedarah!! :r tapi gpp dah, soale yang kepikiran dari kemaren yaaa postingan wishlist ini terus :$

Happy wiken semuanyah,, MERDEKA!!!

PS : Teman²ku tercinta, aku punya planning buat hiatus barang sejenak nih, kira² semingguan gitu deh. Ada beberapa urusan yang mengharuskan aku harus mobile (keren yah bahasanya) dan tidak bisa ngeblog dengan nyaman lagi. Kalo YMan sama fesbukan sih, mungkin bisa pake hape. I'll let u know when it happens :D


25 April, 2009

WishList Item #3

Oke, mau bikin postingan singkat..
(Semoga aja.. Mau nonton Heroes yang baru selese didonlot nih)
Besok Mamahku tercinta dan seorang kakak saya akan pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanku selamanya (kebawa aura lagu PASTo nih) ke Ibukota Republik Indonesia alias Batavia. Ngapain?? Mo beli sayur bayam sama ikan asin :p hehehe, ada urusan keluarga sekaligus jalan², begitu jawab Mama pas ditanya minggu kemaren. Si kakak ngajak saya buat ikutan juga, lumayanlah dua minggu, empat belas hari untuk ganti suasana, ketemu sama temen², ketemu ponakan² yang udah ternyata udah sama tinggi aja sama saya, empat belas hari buat refreshing, liat² gedung tinggi di sono (ketauan banget kampungannya) Tapi jawaban yang saya berikan 3 hari yang lalu adalah "engga deh, Kak, aku di rumah aja."

Padang sangat panas, terulang kembali keluhan² yang sempet saya luncurin minggu kemaren, serasa de javu. Iya sih, jemuran jadi cepet kering, karena sinar matahari ga hanya baik buat kesehatan tapi juga baik buat jemuran. Tapi sisi engga bagusnya, keringat saya jadi melebihi normal. Mandi dua kali sekali serasa engga cukup, pengen dibawa aja tu bak mandi kemana². Hufh, de javu kan?? :f

Hari ini hari Sabtu lagiii :~ lama² bergaul dengan yang namanya komputer dan internet ternyata memberikan peluang kemunduran psikologis lebih cepat, saudara². Ketika di kosan, percakapan kami selalu disisipi embel² ef lima (F5 a.k.a refresh) ato kalo ada yang ngasi gosip baru selalu dikasi komen "nais inpo gan" (hadoh, udh kena penyakit kaskus, nih!) jangan² kalo ntar ada yang nyari masalah saya, bisa beneran saya bata nih, ampun ampun :f

Okeh,inaf for ngelanturnya..
Item wishlist minggu ini adalah : saya pengen jalann²!! :y topiknya masi sejalan dengan moment keberangkatan mamah ke Jakarta. Semangat menulis di blog sepertinya udah mengalami degradasi alias pengikisan alias penurunan. Pola pemikiran sepertinya perlu diperbaharui, tentunya dengan orang²nya juga sekalian, otaknya perlu dicuci sekali² nih, hehehe..

Yupee, kepengen jalan², refreshing. Melepas penat, gerah, jenuh, stress, semua beban pikiran yang mengganggu selama ini. Kemaren pikiran saya udah sampe about blank tapi untung bisa diisi lagi setelah ketemu sama momogi coklat, hehehe. Hmm, pengen jalan² kemana, yah?? Pantai "tapLau" Padang?? wew, kemaren udah, yang lain deh. Bukittinggi kampung halaman kotanya Datu' Maringgi?? hehe, itu mah namanya pulang kampung, gan! Belum ada rencana yang pasti, mau jalan² kemana. Tapi niat itu ada, dan pasti akan saya realisasikan!! :z

Gimana, singkat kan, postingan kali ini :p
Semoga item nomor tiga ini bisa terlaksana secepat mungkin dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, merdeka!!

PoetZ over and out


23 April, 2009

About Blank

Sejak semalam engga napsu makan. Padahal udah bela-belain masak sarden kesukaan, tp sampe sekarang cuma dicolek dikit. Tadi pagi makan lontong sayur, siang cuma ngemil momogi coklat 3 bungkus sama frestea green. Baru slese 'mangkal' d warung depan kos, yg saya beli cuma fanta biru, momogi coklat (lagi) dan cemilan2 harga lima ratus perak jajanan anak SD. Malam ini ga tw mo makan apa.

Salah seorang sahabat saya, Dina, baru datang dr Malay sore tadi, mw ikut tes Dikti dan akan nginap di kosan selama 3 hari. Ngeliat dia d depan mata, jd ingat cerita2 seru kami dan 2 sahabat yg lain yg sekosan, jadi kangen mereka. Belum sempat cerita2, krn dy lg temu kangen sama mama dan saudaranya. Yah, ga mungkin crita2 sekarang lah. Dan 3 hari engga akan cukup buat temu kangen :(

Ada perasaan aneh muncul sejak semalam, persisnya setelah saya selesai masak. Firasat ga enak mengganggu pikiran hingga sekarang. Ini kenapa yah? Hbs shalat magrib saya sms salah seorang partner kuliner yg lama, ngajak bwt kulineran setelah 2 minggu. Si dudut yg d Jambi belum balik2 juga, jangan2 bener dia dijodohin sama ortunya?!

Wew smsku ga dibalas. Nelpon dy, ga minat. Biasanya dy selalu membalas sms saya, kl ga ada pulsa pasti dia CM (kl jaringan ga eror :D) tu anak kemana yah? Padahal udah kangen kulineran lagi. Berbagai macam makanan bersliweran dlm imajinasi saya. Hadoh hadoh, sms ga dbalas berarti musnah sudah harapan berkulineran malam ini. Tambah kesepian saja hidupku ini :c

Feeling blue, melow, kesepian kangen teman2, jenuh, suntuk, tanda2 mw gila, ga tw apalah namanya. Right now, i feel i get a pit in my stomach. But i dunno what should i do bcause i don't know what made me feel this way. Aku kenapa, yah? Memberikan satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan yg saya rasain aja susah.

Aku udah mau error..


Succesfully Sent via GPRS © Sony Ericsson Z610i using Opera Mini hifi int'l ver 4.1.11321

22 April, 2009

Berteman dengan Mantan Pacar, Mungkinkah?

Putus hubungan dari sebuah hubungan yang bermakna dalam adalah suatu pengalaman yang menyakitkan. Namun, mengubah kisah percintaan dari kisah romantis menjadi hubungan yang platonik (cinta yang bersifat persaudaraan) hanya bisa menambahkan rasa sakit di hati.

Seorang teman wanita yang baru saja putus hubungan dari kekasihnya berkeluh-kesah. Meskipun sudah memutuskan berpisah, namun sang mantan pacar tak mau benar-benar putus hubungan. Meluncurlah kata-kata, “Kita jadi teman saja, ya?” dari si pria. Kata-kata tersebut diucapkan oleh mereka yang siap untuk keluar dari sebuah hubungan romantis kepada pihak yang belum ingin hubungan tersebut berakhir.

Apakah pertemanan adalah jawaban yang terbaik setelah putus hubungan? Biasanya kata-kata tersebut diucapkan untuk melunakkan kata-kata putus dan dimaksudkan untuk menolong pihak yang diputuskan agar tak terlalu berkabung atas putusnya tali percintaan mereka. Namun, apakah pertemanan ini penting?

Michael Vincent Miller, PhD, pengarang Intimate Terrorism mengatakan bahwa berduka cita atau menangisi berakhirnya hubungan adalah faktor penting untuk penyembuhan sakit hati. Ini penting karena jatuh cinta membawa seseorang masuk ke dalam sebuah wilayah yang penuh risiko. Dua orang yang jatuh cinta menempatkan dirinya ke dalam tangan pasangannya. Karena hal inilah, ketika putus hubungan, muncul rasa pahit ditinggalkan dan merasa sendiri.

Miller juga mengatakan bahwa bersedih adalah proses berjalan untuk mengeluarkan "saya" dari "kita". Ini memberikan sebuah jalan untuk kembali mengumpulkan kepercayaan diri untuk kembali mandiri. Meski persahabatan setelah putus bisa memberikan kelegaan sementara, namun hal ini ternyata menghambat sebuah jalan penyembuhan untuk kembali sendiri.

Semua manusia, dalam perkembangannya pasti akan merasakan sebuah kehilangan yang perlu ditangisi. Di berbagai tahapan kehidupan, kita semua terdorong di luar keinginan dan kenyamanan kita untuk masuk ke dalam sebuah situasi baru. Misalnya, langkah pertama bayi menandakan akan mulai keluarnya ia dari zona nyamannya saat digendong. Seorang dewasa muda yang baru masuk kuliah dan harus indekost di dekat kampusnya mungkin merasa senang akan kebebasan barunya, namun ia juga harus bisa menghadapi homesickness. Untuk semua rasa sedih itu, ada hal-hal baik yang dipelajari dan didapat. Kesedihan bisa dikatakan adalah rasa sakit untuk pertumbuhan manusia.

Semua kisah cinta akan berakhir, meski ada juga kisah cinta yang akan bertahan seumur hidup. Ketika rasa kehilangan melanda, maka akan sulit untuk menemukan jalan keluarnya, atau bahkan bagaimana menanggungnya. Banyak orang yang berada dalam kesedihan beralih ke obat-obat antidepresan, yang mungkin bisa mengurangi sakit di persendian, tapi tak akan banyak membantu pemulihan diri dari sakit hati.

Bersedih mengajarkan kita untuk menerima akhir dari rasa cinta, dan membantu kita memulai proses untuk menjadi diri kita lagi. Memang benar, diri yang sudah mengalami kesedihan tak akan sama seperti diri Anda ketika masih berada dalam hubungan. Meski luka bisa sembuh, namun akan tetap meninggalkan bekas. Tetapi banyak hal yang bisa Anda raih dari sekadar berhasil melewati rasa sakit putus hubungan. Ada pula kemungkinan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari saat Anda masih bersamanya. Sama seperti semua seni dan skill, satu-satunya cara untuk memelajarinya adalah melalui praktik, suka atau tidak. Tetapi untuk apa pun itu, nikmatilah hidup ini selagi mungkin.


Sumber : divinecaroline

Membaca artikel ini, berarti apa yang saya sempat lakuin beberapa bulan yang lalu berarti bukanlah langkah yang salah dong, hehehehe :O

PoetZ over and out >>



21 April, 2009

About My New Culinary Partner :D

Tidak, tidak.. Saya engga membahas tentang masakan kesukaan saya kok. Saya juga ga cerita tentang cara memasak yang baik ato berbagi resep masakan. Sama sekali engga! Cuma mau cerita tentang gimana item nomor satu di wishlist saya akhirnya jadi kenyataan. Dan apa hubungannya dengan kuliner? Hehehehe,, ada donk. Lihat aja entar ;) As i promised yesterday, I'll share you the story of my first meeting with uda Zeki hari Minggu kemaren. Belom kenal dia?? Kenalan dulu di blognya aja deh. He is one of Padang's blogger and also my senior, yaa walo beda jurusan tapi tetep sefakultas; dia hobi main² sama listrik, saya hobinya main² sama pabrik, heheheh. Ternyata dia ngeblog lebih lama daripada sayah :D dan dialah *pelaku* orang yang menolong saya mewujudkan wishlist item # 1 ituh :p
Bagaimana bisa?? :o
Hieheheheheh,,, here's the story :x

Semuanya terjadi tanpa rencana *tsaaaah* ajakan buat kopdar ini *suit suittt, hahhaahahh* ini bermula dari chatting di hari Minggu sore saat saya lagi asik² ngaskus. Unfortunately history chatnya udah ga ada *sekalipun ada, kalian butuh translator untuk memahaminya, temans. Pan pake bahasa Minang :p* tapi bayangin aja; belom pernah ketemu, ga ada angin ribut ga ada petir, langitpun tak gelap, panas badan saya pun normal, tiba² dia, si uda Zeki inih, ngajak saya jalan², katanya sekalian untuk mewujudkan keinginan yang ada di wish list saya itu *dan sekalian kopdar perdanah, hiahahahah*

Awalnya sempet ragu, ini beneran ga nih? Ato dia nyindir aja karena saya belom (engga) post tentang wish list item #4 (which was pecel ayam, yang udah jadi kenyataan sabtu malam, thanks to temen kosan :D) tapi begitu diminta nomor hape buat konfirmasi ini-itunya entar, barulah saya sadar; INI BENERAN!! Mana si uda kalo ga salah pake bilang² dia mao tes ke Jakarta, trus kalo udah ke Jakarta engga tau bakalan pulang kapan *pertemuan pertama dan terakhir, farewell party donk?!?!*

Heuheuheu, susah ceritain detailnya *susah ato engga mau?!* tapi yang pasti, akhirnya saya jadi juga ke Pantai "tapLau" Padang :z :z yeah yeahh.. Engga bisa persis seperti apa yang saya inginkan karena gila tapLau rame pisan euy. Dari ujung ke ujung, yang keliatan cuma kepala orang aja, yang lagi duduk² ato yang lagi jualan, motor² lalu lalang, mobil² lagi parkir, saya sampe engga bisa liat aer laut. Bahkan kita nyaris susah jalan karena jalanannya rame bangett :f

Setelah dari tapLau, habis magriban di mesjid, kita ke Toko Buku Gramedia, dia bilang ada buku yang mao dibeli. Muter² pusing hampir sejam ternyata buku yang dibelinya adalah Kambing Jantan-nya Radith yang new cover :r hadoh hadoh, no comment deh. Dari toko buku, kita akhirnya pergi makaaaan. Tempat makan pertama yang kita kunjungi adalah kebab di Jalan Veteran. Padahal sebelumnya dia sempet nyeletuk pengen makan pangsit Adabiah ato pecel Ayam Patimura, tapi nyasarnya ke Veteran, deket² Gramedia juga. Dodolnya, pas lagi ngunyah² kebab, dia bilang "Mie aceh kayaknya enak deh, Put" dengan muka lugu ga berdosa di hadapan saya yang lagi kesusahan menghabiskan potongan kebab, "makan mie Aceh yuk" hadoh untung saya engga keselek dengernya.
Hieheheehehe, inilah kenapa saya kasih judul my new culinary partner alias partner kuliner yang baru. Yupee, sepertinya saya menemukan partner kuliner saya yang baru nih. Karena dalam sekejap dia bisa mikir setelah makan makanan A selanjutnya mo makan makanan B ato C.

Ups, sepertinya saya belom cerita yah, mengenai hobi saya ini :t Hehehehe, saya lagi gemar²nya berwisata kuliner, nyobain masakan/makanan apapun yang ting, tiba² muncul di pikiran, dan sangat tergoda untuk mencoba makanan yang belom pernah saya coba sebelumnya. Kegiatan ini udah menjadi hobi semenjak saya lulus kuliah, dan udah jadi rutinitas karena minimal sekali seminggu wajib dikerjain. Sendirian?? Engga juga, saya cenderung engga berani, hehehe. Saya punya partner, dua orang cowok gila bin ajaib. Tapi udah semingguan udah engga berwisata bareng mereka karena ada yang mudik ke Jambi. Makanya ketika bertemu uda Zeki inih *dimana dia blom tau kegemaran saya berkulineran* dan melihat kedodolan dia saat makan, kayaknya dia cocok deh jadi partner kuliner sayah, jiahahahahahh.

Engga jadi makan mie aceh, akhirnya kita, eh dia aja makan sate di Hayuda. Oh My Goat no way, buset dia masih sanggup nelennya. Saya jadi semakin yakin kalo lambung pria itu kapasitasnya lebih besar dari lambung wanita :s
ZQ : Emangnya kenyang makan kebab aja?
Me : Kayaknya iya deh, ni perut udah penuh nih.
ZQ : Penuh ato kosong?? Cobain satenya deh, ga enak lah, saya makan sendiri aja.
Me : Kembung nih, da. Efek engga makan siang tadi, jadi gini deh. Biasanya masih sanggup *halah* gpp lah ud, biasa aja kok.

Hihihii,, engga butuh waktu lama buat ngabisin sepiring sattee.. dan tepar juga dia akhirnya, kenyaang, haghaghag. Dasar.. Untung masi sanggup nganterin saya pulang, kalo engga?? wew...
Hufhh, i was feeling lucky that day, hehehe. Thanks ya uda ZQ, atas traktirannya. Kalo dlm bulan ini anda belom ke Jakarta juga, sering² lah traktir saya :v padahal sama² pengangguran gitu.

Dan pendapat saya tentang seorang ZQ? Hmph, no comment!! Biar disimpen buat sendiri aja, tenang aja ga ada yang jelek² kok, bagus² semua *udah disogok sama kebab duluan sih* entah bagaimana saya sendiri juga takjub, pada pertemuan pertama aja kita udah bisa ledek²an kayak udah kenal lama. Dan yang pasti, dia adalah kandidat yang pas buat dijadiin rekan kerja kuliner saya, hiehehehehe... Gimana da ZQ?? Anda bersedia?? hihihihi...

Beuhhhhhhhh,, panasnya Padang lebih parah dari kemaren. Kalo gini jadi kangen sama hujan nih, haduuh.. perlu sholat minta hujan dulu ga nih ya??

PoetZ over and out >>

PS : Selamat Hari Kartini, semuanyah. Maju terus blogger² perempuan Indonesia :~



20 April, 2009

Postingan Aneh Kala Panas Begitu Menyengat, fiuhhh...

Bingung, dunia udah makin anehh aja..Penemuan² dan penelitian menghasilkan benda² keren yang kadang bikin kita geleng² takjub plus geleng² istigfar. Di satu sisi, kita mustinya bangga, tapi di sisi lain harus kawatir juga melihat dampak negatifnya pada adek² kita, para generasi penerus bangsa (kayak udah tua aja) Hiehehehehh, bingung ya?

Entah kenapa fokus pikiran saya bisa dialihkan ke hal² seberat perkembangan handphone. Buset pembahasannya berat bangett, hihihihi. Tapi engga lah, ini kan murni pemikiran saya aja. Masih ingat jaman tempo doeloe, waktu saya masih SMPan, ada tuh pilem Cina dimana oom Jackie Chan masi muda dan kurusan, saya sering liet tuh, tokoh penjahatnya pake hape segede gaban, seukuran batu bata trus ditenteng kemana². Waktu itu udah bangga banget bisa megang sebuah benda ajaib pake layar (walo kecil) trus kalo dipencet, to-ni-not-ni-not, eh bisa ngomong. Kalo lagi terdesak bisa juga dipakai buat nimpuk anjing :D

Trus pas saya kelas 2 SMA, keluar lagi dah, terobosan baru, hape ukuran kecil. Masih inget waktu itu, temen sekelas mamerin benda fenomenal ituh. Kalo ga salah merknya Siemens. Wow ekspresi kebanggannya aja udah teramat sangat. Utak atik, pencet², huh bikin mupeng sajah :f

Hingga saya memiliki hape pertama saya sebulan setelah saya mencium bangku kuliah, saat itu teknologi "semakin kecil semakin keren" lagi jadi tren. hape pertama saya kalo ga salah Nokia 3530. Trus setelah dua tahun pake karena bosen :D akhirnya saya ganti ke Sony Ericsson K500i yang lebih kecil dari Nokia 3530 (keliatan kan korban trennya :c)

Tiga tahun berlalu sejak kepemilikan pertama saya atas handphone, hingga muncul lagi teknologi² yang kian aneh aja. Muncul handphone² baru dengan ukuran² besar! Kalo ga salah pelopornya Nokia dengan produk besar² pertamanya seperti 3650, 3660, dan yang paling booming kala itu adalah 9300 Communicator Version :d Hadoh hadoh.. handphone bukan barang mahal lagi, bukan lagi barang lux yang masuk kategori kebutuhan tersier, tapi udah masuk kategori primer!! Udah bersanding sama sandang pangan papan :f Bersamaan dengan itu muncul juga kerabat jauhnya hape si PDA sama GPS (eh, GPS masuk gitu?!)

Dan kini muncullah BlackBerry alias BB dan pesaing terbarunya iPhone 3G from Apple. Ukuran mereka udah kayak ukuran hape pertama yang saya liat di pilemnya Jackie Chan waktu saya masih kecil, tapi teknologinya udah memasuki tingkat nano. Udah kayak laptop aja tuh si iPhone :D Hufhh...hape kembali ke ukuran besar², teknologinya udah pada maju² tapi dengan harga yang pengangguran-kayak-saya-kagak-mampu-beli-jadi-engga-ngarep-deh. Ga masalah lah, saya tetep cinta mati sama Sony Ericsson Z610i yang udah jadi soulmate saya sejak 2007 kemaren. Meskipun udah butek, udah lecet, sering kebanting sampe pingsan, sering dikasi minum, sering dibongkar² dengan insting ke-soktahu-an hingga error, dan sekarang udah ada saingan sebuah handphone CDMA sekalipun, kamu tetap nomor satu di hatiku, sayang (beuuuuuuuh..) :r

Suddenly one tiny comparison stopped by in my mind..
Perbandingan kecil tentang betapa besar pengaruh teknologi jaman jebot doeloe dengan jaman sekarang.
Doeloe, hape adalah barang mewah, memiliki sebuah hape yang merupakan portable home phone ini adalah mukjizat tak terkira. Tak terkira rasanya bisa menelepon siapapun yang diinginkan dimanapun kita berada.
Sekarang, membeli hape seperti membeli pakaian saja. Nanotechnology bikin kita rada gengsian punya hape yang (minimal) ga ada kameranya, ga ada bluetooth, ga ada mp3 playernya, bla bla bla (I've been there, mates :D)

Dan hasil perbandingan dari dua poin di atas adalah:
Sekarang, pornografi di Indonesia udah memasuki stadium akut!! Sekarang anak² kecil udah tau dan ngerti apa itu pilem porno dan istilah² porno, bahkan udah ada yang liat. Kemaren saya baca sebuah artikel, yang mengatakan bahwa pilem porno buatan lokal alias asli Indonesia itu rata² diproduksi menggunakan handphone, dengan format rata² 3gp ato mp4. Dan jika dirata-ratakan, angka produksi mencapai 50 rebu dalam satu hari. Hoadoh... :f
Doeloe, hmmph.. i bet you all know the answers. Ga perlu dijelasin lagi, kan?!

Padang sangat panas sekali,, fiuh..
Coba bak mandi saya portable, ada stop kontaknya sama ada kaki. Udah saya ajak juga mangkal ke depan komputer ini :p

Hanya sebuah postingan aneh di kala panas sangat menyengat..
PoetZ Over and Out..

PS : I met Uda Zeki yesterday, and just at our first met he made one item in my wish list came true :L akhirnya jadi juga ke Pantai "taplau" Padang. Jiehehehehe, i'll share the story in my next post..


16 April, 2009

Life Observer

Kemaren sempet chat bentar sama uda Zeki, seorang blogger yang ternyata juga senior saya seFakultas. Baru kenal 2 bulan sih kalo ga salah, tapi saya udah merasa sedikit lebih dekat aja sama beliau dibandingkan dengan kenal orang lain dalam jangka waktu segitu (kalo uda Zeky nya ga mikir demikian, ya gpp kok, hehe) Kita belom pernah ketemu, so the conversations about how we knew each other only happened via YM and facebook. But, the conclusion of our yesterday chat was,,, nothing. hehehehe.. Ya adalah, i knew that he claimed himself as life observer, observing everything he sees around him (he admitted it through his blog) and yesterday he observed me, too. I, once, used to claim myself as life observer too, until i got confused and blinked out about what and who is exactly a life observer.

Udah tanya ke om gugel, tapi engga nemu definisi yang bisa mewakili kata² life observer ini. kalo diIndonesiakan artinya lebih ke mengamati kehidupan. Secara gamblang, dapat diartikan sebagai kegiatan mengamati apa yang ada di sekitar kita, yang kita liat, kita sentuh, kita alami, ataupun yang kita lewatkan dan pada akhirnya kita tau kalo hal itu terjadi di belakang kita.

Alasan saya berhenti mengklaim diri saya adalah karena saya ga merasa pantas sebagai life observer. Padahal saya sangat menyukainya, tapi entah kenapa saya merasa gagal. Saya mencoba menjalani kehidupan yang dianugerahkan oleh Tuhan ini apa adanya, sesederhana mungkin, ga perlu ribet², tapi akhirnya saya malah menyadari saya begitu egois dalam menjalani hidup (hmmph, begitulah yang saya rasakan,,)

Kesadaran ini muncul ketika saya mulai mencium bangku kuliah (bangku kuliah saya ada bibirnya lho) tahun 2003. Masa itu adalah kali pertama saya memberanikan diri menapaki kota Padang yang puanaass tanpa ada mama dan papa di sisi, maksudnya saya harus ngekos, hidup mandiri. Mandiri dalam segala hal, adalah harapan orang tua dan keluarga saya. Tapi kayaknya harapan itu ga kesampean deh, duit jajan aja sekarang masi suka minta *hadooh, kapan dapet kerjaa nniii :c

Kuliah 5 hari seminggu plus agenda praktikum tidak memberikan saya izin dan space buat berleha² barang sejenak. Tapi 20 jam sibuk sehari, 4 jam rekonstruksi energi sehari, 7 hari seminggu, sempat kena tipus dan demam berkali² ternyata memberikan pengaruh positip; interaksi saya dengan teman² seangkatan lebih frekuentif, karena ga hanya berlangsung di kelas aja. Itulah salah satu kelebihan kuliah di Teknik (di kampus saya, based on my opinion and experience) a meaning of a friend is more than just a friend (maap inglishku rada kampungan) Jadi tau watak asli temen² kalo lagi di kampus, di lab, di luaran, lagi dikejar deadline, lagi pusing, lagi suntuk, lagi stress, lagi seneng, lagi pal in lup, lagi patah ati, hihihi, gado² deh..

Waktu itu istilah² keren semacam life observer ini belom muncul. Tapi situasi dan kondisi udah membantu saya untuk menjadi pengamat sekitar, hingga beberapa orang malah menjudge saya sebagai sosok yang tidak pedulian alias cuek abiss. Saya yang berniat menjalani hidup secara sederhana malah dicap seseorang yang egois dalam berteman dan tidak peduli dengan sekitar. Beberapa teman dekat saya bilang, sifat ini justru memberikan pengaruh positif bagi si pemiliknya. Namun ada juga yang udah telanjur mencap jelek. Menurutnya, cuek = egois = bukanlah teman yang baik, fiuhh :f

Huffh... sudahlah.. in the end, those didn't matter anymore.. Waktu yang mendewasakanku, dan saya yakin karakter apapun yang diberikan Tuhan, itu adalah yang terbaik bagi saya. Saya punya otak dan hati untuk menjalani semua yang telah digariskanNya. Semua orang bisa kok, menjadi life observer, karena itu profesi sejuta umat. Setiap hari, sadar atau tidak, kita pasti mengamati apa yang terjadi di sekitar kita, menelaah apa yang kita amati. Tapi hanya sedikit orang yang tau dengan profesi ini dan hanya segelintir dari yang sedikit ini yang mendedikasikan hidup mereka untuk mengobservasi kehidupan, menuliskan profesi sebagai life observer di KTP mereka. Maybe one day, I'll be one of them :x

Your parents can only guide you to the right direction. In the end you should learn from yourself, you should grow up by yourself.

Poetz Over and Out


09 April, 2009

Akhirnya Mencontreng Juga..

baru balik dari TpS with mom and my sister. Hehehe, bisa juga bersikap sebagai warga negara yang baik. Yaa, lagipula ga makan waktu lama kok, seperti kata mbak Kikan Cokelat, 5 menit untuk 5 tahun :D Nyampe d TpS jam 07.50, dipanggil jam 08.05, ambil kertas suara, masuk k bilik suara, contreng, sret, udah. Jam 08.30 udh nyampe lg d rumah.

Td ketemu sm tmn SD juga, dy jadi panwaslu d TPS saya nyontreng. Pertemuan yang membuat saya terkenang akan masa lalu :f pas balik dr TPS jg gt, menyusuri jalan yg biasa saya lewati waktu kecil dulu. Huffh, kl
udah mulai mengenang, susah brentinya :O Sempet poto2 juga, ternyata byk juga perubahan yang saya lewati :t td juga sempet moto kertas suara, hihihi, ntar tak uplod deh.

Hoaaemmm, masi ngantuk. Semalem nyampe rumah jam 10an, new record, hehehe. Mw nyambung tidur dulu. Poetz over and out

Succesfully Sent via GPRS © Sony Ericsson Z610i using my Opera Mini hifi int'l ver 4.1.11321

04 April, 2009

Weekend Wish List item #2 dan Segenggam Award

Huffh,, wiken lagi, bengong lagi, mojok sama tipi lagi. Barusan tetangga ngajakin saya buat jalan2 ntar malem, tapi bawaannya malas aja, jadinya saya tolak (maap ya, tetangga) Anak² udah banyak yang mo mudik/pulang kampung barang sejenak. Padang panassss sekaliiih, oh Tuhan i'm oversweating :c keringat seember, kipas angin ga mempan lagi, AC?? bah, bisa melorot celana gw kalo mo beli AC.

Seperti biasa, tiap mo wiken saya punya daftar2 hal yang ingin saya lakukan. Dan sekarang adalah saatnya menuliskan weekend wishlist item #2. Minggu kemaren ga ada wishlist yang saya postkan karena wishnya udah came true, yaitu saya pengen mudik dan ketemu Mamah , hehehehe.

Wuokeh.. it's time to write down the item #2. Kemaren saya udah post pengalaman wisuda saya bulan Desember tahun lalu, dan berhubung hari ini, tanggal 4 April adalah hari dilaksanakannya wisuda di kampus saya maka keinginan pertama saya adalah: saya pengen ngeliat acara wisuda :c dan menjadi suatu hal mustahil karena ada suatu hal penting yang harus saya urus dan ga bisa ditinggal :f Temen² udah pada sms nanyain saya pergi ke kampus jam berapa supaya bisa bareng. Sms mereka terpaksa ga dibalas, takut dimarahin :D (biasanya kalo diajak kemana saya sih mau aja, kecuali ke hutan sama toilet, weks) Dan begitulah, saya ga jadi pergi, tapi doa dan ucapan selamat udah saya titipkan ke semilir angin kok temans, :y disampein ga?? hehehe..

Trus keinginan saya yang kedua adalah... pengen makan Sphagetti di K*C :c sumpah kepengen bangett, mikirin sphagettinya aja liur dah netes. Emang segitu enaknya kah??
engga juga sih, biasa aja malah, cuma entah kenapa keinginan untuk mencicipinya begitu besar, yummy.. huh, selera ku ini emang aneh. Ya udah pergi aja kesana sendiri?! hehehe, lagi ga ada temen yang bisa diajak kesana. Lagipula lokasi nya lumayan jauh kalo ditempuh sendiri dari kosan. Jadi, niat untuk makan sphagettiinya harus ditunda dulu :(

Maen bentar ke blog tmn², ternyata Ophie telah menghadiahkan segenggam award untuk sayah.. senengnya :D tentuya ada PeeR yang kudu dikerjain. PeeRnya adalah ceritakan "SEJAUH APA KALIAN MENGENAL OPHIE Si Tora Dost Daram ini? SEPERTI APAKAH, dan BAGAIMANAKAH OPHIE??"

Hufhh,, seperti yg udah saya bilang sama ophie, mendeskripsikan sejauh mana saya mengenal ophie perlu telaah dan observasi lebih detail (beuhhhh, bilang aja belum nemu kata2 yang tepat, hehe) jadi mungkin PeeRnya saya kerjain di postingan berikutny aja yah, Bu.

Padang PANASSS :f pengen berendem terus di bak mandi. Tapi ya, ga mungkin banget lah, kasian anak2 kos yang ngantri mandi entar, terkontaminasi bakteri dari sayah, huehehehehe.. Mao nonton shippuden 94 dulu, baru aja selesei di donlot. happy weekend, semuanyah :z

PoetZ over and out



02 April, 2009

Memory of Ribetnya Persiapan Wisuda

Udah tanggal dua april!! wawaw, keren.. (dari hongkong!!)
ga nyadar udah memasuki bulan keempat aja di tahun ini.. tanggal 4 besok udah mo wisuda lagi tu di Unand, cepet banget rasanya yah?? beuuh padahal kemaren rasanya saya baru aja diwisuda :f bakal bertambah aja nih para fresh graduate alias pengangguran intelek yang akan bersaing dengan saya dalam merebut segenggam posisi pekerjaan yang menggiurkan :O

jadi ingat sama ribet2nya persiapan sebelum wisuda. ngejilid skripsi pas mo deadline (pake diancam2 segala sama sekjur; "ga ngumpulin skripsi tepat waktu ga bisa ambil transkrip dan ijazah!" huh!!) daftar buat jadi alumni ke dekanat (jadi alumni aja kudu daptar dan bayar?!?!) bayar uang ini-itu sampe bolak-balik ke bank di PKM, ngurus surat bebas pustaka (biar bisa ngambil ijazah dengan baik dan benar) ambil jubah sama toga (sampe fitting ekspress di depan dekanat daripada ntar kekecilan) bikin pas poto pake yang pake make up (untuk pertama kalinyah, hahahahah) trus sampe repot2 nyari salon yang qualified buat nyalonin dia pas hari H nanti. Eh yang terakhir ini kebanyakan temen saya sewisudaan aja, saya?? sampe H minus satu masi adem2 aja sama dunia, heheheh..

Wisuda, bagi sebagian orang adalah sebuah uPacara yang sakraaaal banget, kastanya di bawah pernikahan dan ijab kabul. Apalagi jika dia adalah anak sulung di keluarga, wew jadi sebuah kebanggaan yang engga terkira tuh. Fenomena yang terjadi di kampus saya, adalah sebuah "kewajiban"bagi seorang wisudawan untuk datang pada acara wisuda Universitas di gedung Auditorium yang berlangsung jam setengah delapan pagi, apalagi jika si wisudawan adalah anak sulung (seperti yang saya bilang sebelumnya) ato orangtua si wisudawan belom pernah datang dan menyaksikan sendiri audit kampus Unand (bah, penting gituh?!) maka si anak HARUS datang ke wisuda universitas.

Awalnya saya menanggapi wisuda ini dengan tanggapan yang biasa aja, saya bahkan ga berminat untuk bela2in bangun dini hari untuk disalon, trus kejar tayang ke audit Unand untuk menghadiri wisuda Universitas. Toh, disana cuma duduk, berdiri lagi, nyanyi2 dikit, duduk lagi, dengerin pidato, trus foto2, udah deh. Lagipula orang tua saya udah pernah kesana, dua kali malah.

Esensi wisuda bagi seorang Poetz, mungkin hanya pada acara pemindahan jambul toga, dikasi ucapan selamat, trus foto2 sama bapak dekan dan ibu kaJur (jarang2 bisa poto gitu :D) Rasanya essensi itu hanya akan saya dapatkan di acara wisuda Fakultas, jadi rasanya acara di Audit ga penting2 amat :D Dan wajar jika ga ada persiapan special, kecuali pontang-panting nyari kebaya dan jilbab yang bisa match.

Tapi, ga semua orang kayak saya lah. Masi fresh di ingatan pada dua minggu terakhir di bulan November, kala saya dan temen2 berjuang mempersiapkan diri menghadapi ujian sidang sarjana a.k.a sidang skripsi. Jadwal sidang ditempel tanggal 17 (kalo ga salah hari senin) dan saya dapet jatah "disidang" pada hari kedua, tanggal 19, jadi bisa sedikit bernapas dengan lega :D kasian yang sidangnya tanggal 18, shock mental dah, heheheh.

Begitu selesai dibantai selama 2 jam di ruang sidang, ngabisin sebungkus tissue ngelap aer mata dan ingusan yang bikin idung perih (jadi inget ijoNK, hehe) hingga akhirnya selamat keluar ruangan menggondol sebuah gelar sarjana, kirain udah bisa santai dikit. Eh, ternyata saya harus melakukan perbaikan sana-sini dulu untuk skripsi, meminta pengesahan dari dosen pembimbing, kemudian pergi ngejilid tu skripsi, baru bisa ngurus tetek bengek buat pendaftaran wisuda.

Skripsi selese dijilid, diantarin ke pustaka jurusan, trus dikasi bebas pustaka, trus disuruh urus ke pustaka pusat sama koperasi mahasiswa. Ya ampun capenya, tapi untung perginya sama temen yang bawa kendaraan, lumayan ga perlu jalan lagi, hehehehe..

Kok ngelantur ke sana sih?? Back to wisuda...
Setelah tetek benget pendaftaran selese, udah bisa sedikit santai lah. Nah, yang cewe pada ribut2 ngomongin beli bahan kebaya yang bagus dimana, tukang jahit yang murah meriah mantap dimana (otak mahasiswa banget!) trus nyalonnya gimana dan dimana. Waduh, baru nyadar ternyata jadi cewe segitu ribetnya yah. Orang udh pusing2 mo belanja beli bahan kebaya yang bagus, nyari tukang jahitnya, ada juga yang mo hunting2 dan booking salon tempat make up-nya ntar. Saya malah asik maen gamehouse ama anak2 di Lab :O

Baru deh, pada H-1, saya nelpon tmn sewisudaan yg tinggal deket kosan, nanya dia make up-an dimana. Ga enak juga kalo saya sendiri yang engga make up, apalagi kalo nekat mao make up sendiri (bisa2 yang buat bibir saya pake ke mata, bisa kacaw dunia entar) kasian tmn2 pada ga mau duduk deket saya ntar.
Saya : Lo mo nyalon dimana?
Tmn : Gw nyalon disini aja.
Saya : di kosan lo buka salon yah?
Tmn : bego, ya engga lah. Tukang riasnya kita panggil ke rumah aja!
Saya : eh, bisa gitu ya, dipanggil ke rumah? kayak jasa delivery gitu??
Tmn : ya bisa dunk. Di kosan gw yang wisuda banyak, ada 6 orang.
Saya : diem, mikir ga jelas
Tmn : Gimana?? Lo nyalon disini aj?? Lo belom nyari kan?? Perasaan tiap hari ke kampus cuma mo maen game, ga ada kepikiran booking salon kan?
Saya : Tau aja lo, dut.
Tmn : Jangan2 kebaya lo juga belom ada nih?!
Saya : ooh, tenang.. Udah ad donk.
Tmn : Oh ya?? Wah, lumayan well prepared juga lo. Beli jadi ya?
Saya : Engga
Tmn : Trus, beli bahan plus diupahin jahitnya?? Dimana??
Saya : Engga juga
Tmn : terus??
Saya : Minjem :D
Tmn : gembel lo. Nyante banget lo mo wisuda. ya udah besok pagi ke kosan gw ya.
Saya : Okeh, btw tukang make up-nya dari salon mana??
Tmn : Ga tau juga gw, direkomendasiin tmn, jd gw langsung tlpon dia
Saya : Ooh...
Tmn : Tapi mereka "beince" gpp yah??
Saya : Hah?? maksud lo punya omongan???
Tmn : engga cewek, tapi bencong.. Cewe jadi2an.
Saya : Astagfirullah..
Tmn : tapi professional kopral! Hasil rekomendasi temen2 gw tuh.. Berarti hasil polesannya engga ngecewain. Bisa masuk kategori bintang tiga dah. Jerawat2 lo tu bisa diamplas hingga ilang tanpa jejak.
Saya : Tai lo!!

dan begitulah temans, pada hari H , pagi harinya, saya akan dimake up sama bencong. Awalnya agak horor juga, karena wajah saya ini akan dipegang2, digrepe2, dicubit2, ditoel2, dipermak sama tukang rias yang BUKAN perempuan. Mimpi apa gw minggu kemaren. Tapi melihat temen2 yang laen nyante aja dipegang2 sama si mas2 cantik (saya dapet urutan digrepe terakhir) plus keliatannya hasilnya emang bagus bukan bualan aja, ya udah,, saya pasrah.. Menolak pun percuma, karena jam 10nya saya harus udah nyampe di gedung PKM buat acara Wisuda Fakultas!! Di sisi lain, sedikit bersyukur karena engga perlu ngantri lama2 kayak tmn2 saya yg laen. Mungkin mereka lagi menguap karena bangun kecepatan, heheheheh.

Ya gitu deh, acara wisuda Fakultas yang cuma 3 jam (sampe pukul satu siang) rasanya engga pantas disandingkan dengan pengorbanan besar seperti bangun dini hari dan ngebut ke salon buat ngantri dirias, ato mahal2 beli dan fitting kebaya jika pada akhirnya hanya dipake pas wisuda aja (dan nikahan, jika masih muat) Duitnya bisa dialokasikan ke hal laen yang lebih penting.

Eits eits, itu adalah pendapat pribadi saya ya, temans. Lain orang lain opini lho. Esensi wisuda sarjana dapet, hematnya dapet, hehehe.. Ngapain boros di saat tangan kita masih "di bawah" minta sama ortu, sekalipun mereka mampu, pasti mereka bangga kalo anak mereka bisa juga bertindak efisien walaupun finansial mencukupi :)

Hidup itu keras, Jenderal!!!

PoetZ Over and Out

PS :
1. dapet award dari Ophie, tapi maap belom sempet dikerjain PeeRnya, mendeskripsiin orang itu perlu telaah lebih mendalam lho, Buk. jiahahahahaahhh... tapi tenang aja, segera gw kerjakan PeeRnya, hehe..
2. Congrats buat uda ZeKy yang tanggal 4 besok juga wisuda. Huaaah,, akhirnya.. omedetto gozaimasu. Gimana, jadi ga nih saia jadi PeWenya uda?? hehehe..