11 November, 2013
03 November, 2013
Things I Loathe Recently..
Kamis minggu yang lalu, bertepatan dg akhir Oktober, begitu sampai kantor langsung denger desas-desus yang gak enak. Dua orang pegawai CS (Cleaning Service) kantor diberhentikan mendadak dan diminta untuk tidak lagi datang bekerja esok harinya (Jum'at). Alasan PHK juga gak jelas, cuma dibilang kalau budgeting kantor lagi gak stabil. Wtf?!
People in this building aren't stupid. Yet mostly lack of finding out what's exactly happening with those 2 CS Staff. Semua (termasuk gue juga, damn!) bisa bilang "Kasian, ya." dengan gampangnya tapi cuma sampe situ doang. Me? Paling tidak gue udah mencoba nyari tahu walo akhirnya yang ada gue kesal ga jelas ke siapa. Alasan PHK terlalu mengada-ada, kata temen gue yang di Keuangan. Budget untuk CS dkk tiap bulannya udah dianggarkan dari HO, bahkan melebihi pengeluaran rutin jadi totally ga ada sama sekali make kasnya kantor sini. Wadefuq itu yang ngomong budget kantor lagi ga stabil ngehe abis. Belum lagi the "SuperBoss yang khusus ngurusin masalah SDM ini lagi kaga ada di tempat dan sante banget pas ditanya via sms jawabnya "Saya gak tau menau tentang itu coba kamu tanyain ke si anu si itu.." Omfg Pak, modus banget itu alasannya. At least you can say tiny thing but helpful or small solution since it's all about somebody's future, dibanding malah ngoper lagi ke orang lain. Bloody hell!
The worst thing to be working in state company is, semua prosedur/mekanisme itu udah ada urut-urutannya. Lo gak bisa ngomong ke the very-super-Boss tanpa sepengetahuan/seizin SuperBoss, tentunya juga setelah diomongkan dengan boss lo. Another case, few weeks ago. AC di musholla dua-duanya butuh diservis. None stands the hot weather when we do the praying, dude. Dua kipas angin engga cukup mengakomodasi kebutuhan jamaah musholla. And so, permintaan servis AC udah dilayangkan ke pihak terkait di hari pertama AC itu rusak. Gue tau alasannya udah pasti efisiensi. Until I write this, totally no response.
Saking emosinya gue dan beberapa temen2 udah greget mau nyari tukang servis sendiri dan patungan bayarin servisnya. Ya berapalah yaa kalo patungan, pasti ga berat di dompet. Tapi begitu dinasehatin ama senior lain, tetiba gw jadi ilfil.
"Ngomong dulu deh ke bagian Tata Usaha, ntar Bapaknya marah lagi karena kalian servis AC ndiri-ndiri aja."
"Ngapain pake ngomong? Ngomong ato engga efeknya sama aja. Kalo ngomong, dia pasti ga ngasi izin dengan alasan bla bla bla. Bagusnya malah gak diomongin sama sekali, toh dianya juga gak rugi, duit gak keluar, AC tau-tau udah bener."
"Iya tapi nanti pas ada tukang servis masuk tanpa sepengetahuan dia bisa makin panjang masalahnya. Masi lama dia itu pensiunnya itu."
"Grrr apa perlu masalah kek gini langsung gue cut off ngomong ke Kadivre aja nih, mumpung doi sering mampir ke ruangan gue? Mau solusi efektif aja sampe muter-muter gini jalannya!!"
Dia diem..
Akhirnya, lama-lama semangat gue luntur juga. Then, I quit yelling.
Dan kembali ke masalah si mbak-mbak CS tadi, last time I heard mereka mau menunggu penjelasan SuperBoss yang terkait tentang masalah PHK yang mendadak minggu depan nunggu ybs masuk kantor. Paling tidak mereka ga nerima gitu aja alasan PHK dari bagian Tata Usaha. Semakin bergelimpanganlah alasan2 PHK yang ga jelas. Ada yang bilang sentimen beberapa pihak tadi lah, ada yang bilang kalo adanya keinginan untuk tidak lagi memperkerjakan perempuan sbg CS, ada yang bilang kalo jumlah CSnya kebanyakan tapi kerjanya ga efisien, bla bla bla.
Dari dulu gue sering blak-blakan bilang kalo gue ga suka ama kantor/perusahaan ini. Hanya saja pernyataan gue kala itu belum terjabarkan dengan baik. Ga suka dengan apanya kantor ini dulu, aspeknya kan banyak. Awal-awal gue kerja disini dan jadi staff operasional, yang mencolok jadi faktor nomor satu untuk gue benci sejadi-jadinya adalah kesejahteraan SDM yang timpang. Timpang antara staff operasional dan staff teknis. Ga imbang antara orang lapangan dengan orang kantor. Sama-sama ga ada duit lembur, tapi beban pekerjaan staff operasional begitu besarnya namun reward yang diberikan hanya yang itu-itu saja. Harusnya bisa sama-sama libur di wiken, tapi masih ada aja perintah tertulis untuk tetap beroperasi 24/7 kayak udah mo ngalahin Sevel.
Ga bisa menyalahkan SDM kantor ini, karena mereka juga menerima instruksi yang sama dengan daerah lain. Then I loathe the HO's HRD, to the fullest, including the people who run it, since they're the thinkers, the conceptors yet they can't (or wouldn't) accommodate the major needs of their human resources from all over regional divisions in Indonesia.
Itu baru satu, dari sekian banyak lubang-lubang kecil yang muncul. Lama kelamaan akan saling meluas hingga membentuk satu lubang besar, menarik semua yang di dekatnya untuk masuk ke dalamnya, dan menghancurkan hingga ke pondasi perusahaan, jika mereka masih enggan untuk mulai memperbaiki ketimpangan-ketimpangan yang terjadi secara perlahan dari sekarang.
Small acts, but certain, might won't affect significantly but quite enough to be remembered, and to be repeated over and over again until they last permanently.
And I still loathe these, and them, till I don't know when it stops.
People in this building aren't stupid. Yet mostly lack of finding out what's exactly happening with those 2 CS Staff. Semua (termasuk gue juga, damn!) bisa bilang "Kasian, ya." dengan gampangnya tapi cuma sampe situ doang. Me? Paling tidak gue udah mencoba nyari tahu walo akhirnya yang ada gue kesal ga jelas ke siapa. Alasan PHK terlalu mengada-ada, kata temen gue yang di Keuangan. Budget untuk CS dkk tiap bulannya udah dianggarkan dari HO, bahkan melebihi pengeluaran rutin jadi totally ga ada sama sekali make kasnya kantor sini. Wadefuq itu yang ngomong budget kantor lagi ga stabil ngehe abis. Belum lagi the "SuperBoss yang khusus ngurusin masalah SDM ini lagi kaga ada di tempat dan sante banget pas ditanya via sms jawabnya "Saya gak tau menau tentang itu coba kamu tanyain ke si anu si itu.." Omfg Pak, modus banget itu alasannya. At least you can say tiny thing but helpful or small solution since it's all about somebody's future, dibanding malah ngoper lagi ke orang lain. Bloody hell!
The worst thing to be working in state company is, semua prosedur/mekanisme itu udah ada urut-urutannya. Lo gak bisa ngomong ke the very-super-Boss tanpa sepengetahuan/seizin SuperBoss, tentunya juga setelah diomongkan dengan boss lo. Another case, few weeks ago. AC di musholla dua-duanya butuh diservis. None stands the hot weather when we do the praying, dude. Dua kipas angin engga cukup mengakomodasi kebutuhan jamaah musholla. And so, permintaan servis AC udah dilayangkan ke pihak terkait di hari pertama AC itu rusak. Gue tau alasannya udah pasti efisiensi. Until I write this, totally no response.
Saking emosinya gue dan beberapa temen2 udah greget mau nyari tukang servis sendiri dan patungan bayarin servisnya. Ya berapalah yaa kalo patungan, pasti ga berat di dompet. Tapi begitu dinasehatin ama senior lain, tetiba gw jadi ilfil.
"Ngomong dulu deh ke bagian Tata Usaha, ntar Bapaknya marah lagi karena kalian servis AC ndiri-ndiri aja."
"Ngapain pake ngomong? Ngomong ato engga efeknya sama aja. Kalo ngomong, dia pasti ga ngasi izin dengan alasan bla bla bla. Bagusnya malah gak diomongin sama sekali, toh dianya juga gak rugi, duit gak keluar, AC tau-tau udah bener."
"Iya tapi nanti pas ada tukang servis masuk tanpa sepengetahuan dia bisa makin panjang masalahnya. Masi lama dia itu pensiunnya itu."
"Grrr apa perlu masalah kek gini langsung gue cut off ngomong ke Kadivre aja nih, mumpung doi sering mampir ke ruangan gue? Mau solusi efektif aja sampe muter-muter gini jalannya!!"
Dia diem..
Akhirnya, lama-lama semangat gue luntur juga. Then, I quit yelling.
Dan kembali ke masalah si mbak-mbak CS tadi, last time I heard mereka mau menunggu penjelasan SuperBoss yang terkait tentang masalah PHK yang mendadak minggu depan nunggu ybs masuk kantor. Paling tidak mereka ga nerima gitu aja alasan PHK dari bagian Tata Usaha. Semakin bergelimpanganlah alasan2 PHK yang ga jelas. Ada yang bilang sentimen beberapa pihak tadi lah, ada yang bilang kalo adanya keinginan untuk tidak lagi memperkerjakan perempuan sbg CS, ada yang bilang kalo jumlah CSnya kebanyakan tapi kerjanya ga efisien, bla bla bla.
Dari dulu gue sering blak-blakan bilang kalo gue ga suka ama kantor/perusahaan ini. Hanya saja pernyataan gue kala itu belum terjabarkan dengan baik. Ga suka dengan apanya kantor ini dulu, aspeknya kan banyak. Awal-awal gue kerja disini dan jadi staff operasional, yang mencolok jadi faktor nomor satu untuk gue benci sejadi-jadinya adalah kesejahteraan SDM yang timpang. Timpang antara staff operasional dan staff teknis. Ga imbang antara orang lapangan dengan orang kantor. Sama-sama ga ada duit lembur, tapi beban pekerjaan staff operasional begitu besarnya namun reward yang diberikan hanya yang itu-itu saja. Harusnya bisa sama-sama libur di wiken, tapi masih ada aja perintah tertulis untuk tetap beroperasi 24/7 kayak udah mo ngalahin Sevel.
Ga bisa menyalahkan SDM kantor ini, karena mereka juga menerima instruksi yang sama dengan daerah lain. Then I loathe the HO's HRD, to the fullest, including the people who run it, since they're the thinkers, the conceptors yet they can't (or wouldn't) accommodate the major needs of their human resources from all over regional divisions in Indonesia.
Itu baru satu, dari sekian banyak lubang-lubang kecil yang muncul. Lama kelamaan akan saling meluas hingga membentuk satu lubang besar, menarik semua yang di dekatnya untuk masuk ke dalamnya, dan menghancurkan hingga ke pondasi perusahaan, jika mereka masih enggan untuk mulai memperbaiki ketimpangan-ketimpangan yang terjadi secara perlahan dari sekarang.
Small acts, but certain, might won't affect significantly but quite enough to be remembered, and to be repeated over and over again until they last permanently.
And I still loathe these, and them, till I don't know when it stops.
Thanks for reading my midnight gripe.
I hope that it won't happen to y'all ;)
I hope that it won't happen to y'all ;)
01 October, 2013
Random
Sampe di kosan sore ini dan tiba-tiba merasa "penting" untuk mengabadikan beberapa item di depan mata yang tengah bergaya.
Ada Dodol Garut item hasil perburuan sejak sebelum Lebaran Ied Fitri dan akhirnya bertemu di supermarket dekat kompleks. Lalu ada marshmallow yang bentuk dan warnanya persis seperti yang sering gue liat di pelem Spombob. Dicomot atu deh, selanjutnya tinggal cari tusuk sate buat bakar-bakarinnya.
A very random pic at the beginning of the month.
Since September has already gone (again), well,,
Wishing this October treatsus me very nice, warm and smooth..
Ada Dodol Garut item hasil perburuan sejak sebelum Lebaran Ied Fitri dan akhirnya bertemu di supermarket dekat kompleks. Lalu ada marshmallow yang bentuk dan warnanya persis seperti yang sering gue liat di pelem Spombob. Dicomot atu deh, selanjutnya tinggal cari tusuk sate buat bakar-bakarinnya.
A very random pic at the beginning of the month.
Since September has already gone (again), well,,
Wishing this October treats
selamat tanggal satu Oktober dua ribu tiga belas semuanya :D
28 September, 2013
[Movie Review] Insidious; Chapter Two
Awalnya gue agak ragu-ragu untuk memutuskan nonton film ini. Pertama ya, karena ini film horror. I'm not quite fancy it. Yang kedua karena gue belom nonton filmnya yang pertama, which most of my friends were so fuss when they discussed about it. Jadilah, berangkat dari film chapter pertama yang katanya happening dimana-mana, gue memutuskan untuk langsung aja cut untuk nonton Insidious Chapter Two.
And yes, I was not alone.
Last Thursday, me and my workmates fixed our minds to watch this movie at the cinema near by our office in town. Kirain bakal banyak antrian, studio bakal penuh mengingat record history filmnya, but I was wrong. Antrian lantjar tjar tjar, seat pada jam itu cuma keisi 75% saja. Not bad for the 3rd day.
Lalu dimulailah masa menikmati detik demi detik semua adegan diwarnai teriakan tertahan atau jejeritan dari seat tetangga. Gue?
Di belasan sekian menit pertama emang rada horror bagi gue. Benda-benda yang bergerak sendiri, makhluk mistis yang muncul tiba-tiba lalu menghilang, setting scene yang selalu diset gelap minim pencahayaan, dan scene-scene khas film horror lainnya. Sedari awal gue emang ga tau cerita Insidious Chapter 2 maupun Chapter 1 ini tentang apa, gue sama sekali ga ingat untuk liat-liat trailer, jadi minim referensi. Apalagi intro film yg vintage sekali (gambar di atas muncul di intro dan ending film, perhatikan desain fontnya serta warna merah yang khas. Remember any similar horror movies? Ha-) diikuti dengan musik klasik yang membuat telinga berdenging. Jadi ekspektasi gue cerita ini bakal untuk bagus masih tinggi.
But then, no more surprise after 45 - 50 minutes the movie's rolling.
I was almost bored. I mean, gue udah bisa memahami arah ceritanya kemana. Taste horrornya udah agak luntur karena gampang diterka, menurut gue sih gitu. *my own opinion, okay? I was expecting higher and look what've I got* Cuma scoring music yang menyayat pilu di setiap scene horor yang masih bisa membuat merinding disko. Plus beberapa scene horror (kayak kamera yang dengan cepat dan presisi zoom in ke arah Ibunya Peter Crane kecil sempet bikin gw terkaget karena ga sengaja ngelihat langsung ke matanya).
Katanya The Conjuring juga disutradarai oleh orang yang sama dengan Insidious ini, ya? Abang James Wan kan ya? Well mungkin taste The Conjuring agak berbeda karena "based on true story" cukup memberikan pengaruh yang signifikan terhadap yang akan dan sedang menonton film tersebut. Dan gue juga beropini demikian.
My general review;
Gue tetep suka film ini, filmnya "clean" ga ada darah atau potongan tubuh manusia berceceran *bukan berarti gue anti yang begituan juga*, plotnya cepet, tau-tau udah mau dibunuh aja, tau-tau udah pindah alam aja, tau-tau udah mau abis aja filmnya. Lalu, kayaknya memang harus menonton prekuelnya agar bisa lebih memahami Chapter Two ini *salah gue sendiri, sih*
Still worth to watch.
Tapi kalo nonton bawa temen, ya. Jangan sendiri.
At least ada yang bisa diledekin buat alibi kalian menghindari dari melihat scene horornya.
*pengalaman, lol*
And yes, I was not alone.
Last Thursday, me and my workmates fixed our minds to watch this movie at the cinema near by our office in town. Kirain bakal banyak antrian, studio bakal penuh mengingat record history filmnya, but I was wrong. Antrian lantjar tjar tjar, seat pada jam itu cuma keisi 75% saja. Not bad for the 3rd day.
Lalu dimulailah masa menikmati detik demi detik semua adegan diwarnai teriakan tertahan atau jejeritan dari seat tetangga. Gue?
Di belasan sekian menit pertama emang rada horror bagi gue. Benda-benda yang bergerak sendiri, makhluk mistis yang muncul tiba-tiba lalu menghilang, setting scene yang selalu diset gelap minim pencahayaan, dan scene-scene khas film horror lainnya. Sedari awal gue emang ga tau cerita Insidious Chapter 2 maupun Chapter 1 ini tentang apa, gue sama sekali ga ingat untuk liat-liat trailer, jadi minim referensi. Apalagi intro film yg vintage sekali (gambar di atas muncul di intro dan ending film, perhatikan desain fontnya serta warna merah yang khas. Remember any similar horror movies? Ha-) diikuti dengan musik klasik yang membuat telinga berdenging. Jadi ekspektasi gue cerita ini bakal untuk bagus masih tinggi.
But then, no more surprise after 45 - 50 minutes the movie's rolling.
I was almost bored. I mean, gue udah bisa memahami arah ceritanya kemana. Taste horrornya udah agak luntur karena gampang diterka, menurut gue sih gitu. *my own opinion, okay? I was expecting higher and look what've I got* Cuma scoring music yang menyayat pilu di setiap scene horor yang masih bisa membuat merinding disko. Plus beberapa scene horror (kayak kamera yang dengan cepat dan presisi zoom in ke arah Ibunya Peter Crane kecil sempet bikin gw terkaget karena ga sengaja ngelihat langsung ke matanya).
Katanya The Conjuring juga disutradarai oleh orang yang sama dengan Insidious ini, ya? Abang James Wan kan ya? Well mungkin taste The Conjuring agak berbeda karena "based on true story" cukup memberikan pengaruh yang signifikan terhadap yang akan dan sedang menonton film tersebut. Dan gue juga beropini demikian.
My general review;
Gue tetep suka film ini, filmnya "clean" ga ada darah atau potongan tubuh manusia berceceran *bukan berarti gue anti yang begituan juga*, plotnya cepet, tau-tau udah mau dibunuh aja, tau-tau udah pindah alam aja, tau-tau udah mau abis aja filmnya. Lalu, kayaknya memang harus menonton prekuelnya agar bisa lebih memahami Chapter Two ini *salah gue sendiri, sih*
Still worth to watch.
Tapi kalo nonton bawa temen, ya. Jangan sendiri.
At least ada yang bisa diledekin buat alibi kalian menghindari dari melihat scene horornya.
*pengalaman, lol*
20 September, 2013
What's on Your Mind?
Lelaki 1
I really don't get this.
Nah, nobody would. Been here for couple years and I'm stucked in somewhere absurd in here without any certainty of my future ahead.
If they didn't keep my transcript, I would be gone for good from the second month I arrived here.
I mean, come on, people.
At least this very-top-management could pay us a lil bit more attention than we can expect.
It would be funny if one of their employees hand over his/her resignation letter for a silly reason. Such as a very-less-almost-nothing appreciation from management to all of their human resources. They can't survive without us. Yet they act the contrary.
I really don't get this.
Lelaki 2
Both of my bosses aren't available so I must in charge for all of today's document?
Ohkay, not the first time though.
But first, I need to finish my business at campus.
Easy-easy~
Lelaki 3
Finally back to ma' duty..
I've missed this work-sphere so bad.
Lets see, what can I implement from my dissertation?
And oh, I see new faces!
Hmm..
Lelaki 4
The D day is just couple weeks to go.
I must make sure every little things are fully prepared.
It only happens one in ma life time, dude.
So it should be perfect.
Super perfect.
I gotta text my fiancee to synchronize some sched...
Lelaki 5
Lets see what movies playing this week.
Nicholas Cage, Matt Damon..
And what's this Azrax movie?
I will watch all trailers later on.
All of them
C'mon lets have some lunch.
Stummy can't wait longer.
Beautiful minds playing solo in each of their heads
while their lips having their own chattering.
To kill some times.
Till they back to their tables and continue the duty.
19 September, 2013
Words That Never Tell
You are the sky of my skies,
The roots of my life’s tree,
Pages of my diary,
Main role in my life scenario.
I just want to be someone you can trust most,
Someone understand you better,
Someone beside you when in trouble,
Someone who falls for you too deep,
And hopefully as someone you fall in love with.
I just wanna be that man..
Unless you don’t feel the same,
I have no reason to make you look at me, a lil bit longer,
If it is that wrong to tell the truth,
Then I better shut these lips and heart for ever longer,
So shall the words drift away like never exist.
Then this is should be the story that never tells.
kayaknya puisi ama foto emang kurang nyambung, ya.
namun ga tau gw ngerasa sreg aja gitu,
apalagi ketika gw sadari pada radius 25m,
ga ada orang yang duduk/sliweran di dekat si pemuda yang ada di foto,
kecuali gw :)))
#PeopleAroundUs
16 September, 2013
12 September, 2013
Grandmom
I believe this is the best pic I had taken from all moments I had with her. The best-close up-old pic of my late grandmom, taken 2 years ago. I felt terribly bad for not having pic of us together. Damn you, self. We were having annual open house at her house, where we, her children, grand children and grand children's children to gather around, greet each other, enjoy the meals and laugh together as if tomorrows never came.
I remember once Mom said that Grandmom's sight couldn't work well anymore. She worked very hard relying on her hearing. And for me that was, amazing. She was 84 and still able to remember me, exactly on the first guess, by only hearing one sentence came through my mouth. And on every open house being held every year, that was one official thing I and we always did. To greet her, and then laughed since she greeted us back confidently and smiled very wide.
"Glad to have you here, kids."
And when we're about to share some THR to our nephews and nieces, you didn't wanna get left behind. You also got plenty of money to share to us. Us, including the adults, same amount for all. You gave me 50K, Nek, never changed since I was on college :))
"Glad to be here again, Nek."
Nek, this year open-house was truly empty.
No more room where we, your children, your grand children and grand children's children willing to sit, gather around and spend some little time together. A little spare time among all the busiest days we have.
No more "talk-and-guess-who" chit chat, Nek.
And no more you.
That hurts the most.
I remember once Mom said that Grandmom's sight couldn't work well anymore. She worked very hard relying on her hearing. And for me that was, amazing. She was 84 and still able to remember me, exactly on the first guess, by only hearing one sentence came through my mouth. And on every open house being held every year, that was one official thing I and we always did. To greet her, and then laughed since she greeted us back confidently and smiled very wide.
"Glad to have you here, kids."
And when we're about to share some THR to our nephews and nieces, you didn't wanna get left behind. You also got plenty of money to share to us. Us, including the adults, same amount for all. You gave me 50K, Nek, never changed since I was on college :))
"Glad to be here again, Nek."
Taken : Bukittinggi, 23 September 2011 Cam : Sony DSC-W35, 72 dpi, w/ additional resizing. |
No more room where we, your children, your grand children and grand children's children willing to sit, gather around and spend some little time together. A little spare time among all the busiest days we have.
No more "talk-and-guess-who" chit chat, Nek.
And no more you.
That hurts the most.
In an early remembrance of one year passing
of my beloved Granmom
(Oct 2012 - Oct 2013)
of my beloved Granmom
(Oct 2012 - Oct 2013)
11 September, 2013
Idiotic Trisome Story-line
I found this idea is quite interesting, karena somehow nyambung dengan kerjaan free lance gw nge-life observing. Beda-nya, kerjaan gw itu absurd karena yang merekam imej-nya cuma mata dan otak gw, kebanyakan mengaksarakannya di twitter, banyak lupa untuk mendedikasikannya melalui lensa. Sedangkan proyek yang digaung-kan oleh Alex via kicauannya di twitter mengharuskan kita bercerita, dari sepotong citra. Bagi yang tertarik untuk ikutan, lengkapnya ada disini.
So, mulailah gw dengan menscroll-scroll beberapa candid pics folder di handphone dan laptop. Then, I will start with this.
Foto ini diambil di depan HO gw, setahun yang lalu. Yang jadi objekan masi temen-temen seinstansi gw juga, namun hingga sekarang mereka bertiga masih gak tau kalo sudah diabadikan dengan pose seperti ini.
Awalnya mungkin, foto ini biasa saja. Namun thanks to pose mengagumkan temen gw yang paling kiri foto ini jadi sedikit berwarna. *lol*
What're possibly they doing?
Ada banyak cerita yang terpenetrasi dengan sempurna ke dalam otak ketika melihat gambar ini dengan seksama.
A. Dua lelaki yang memegang handphone adalah saudara seperguruan yang lama terpisah, tetiba dipertemukan takdir di Ibukota. Belum puas melepas rindu, mereka tak lupa untuk langsung tukeran pin bb, nomor hp, serta saling follow di cuider. Lalu lelaki terakhir yang juga teman dari keduanya datang menghampiri dengan niat mengajak untuk hang out ke warung jamu terdekat ber-dress code putih-putih melati alibaba, namun langkahnya berhenti begitu mengendus bau yang tidak mengenakkan arah tujuan dia berjalan. Dia terdiam, masih mengamati gerak gerik transaksi pertukaran pin bb yang tengah berlangsung sembari refleks menggerakkan kedua tangannya menutupi hidung dengan otak yang berpikir keras mencari tahu bau menyengat apa yang menggerogoti indera penciumannya? Hanya Tuhan dan Bang Vicky Prasetyo yang tahu.
B. Trio Libels Milenium ini datang ke kota untuk mengadu nasip. Ambisi terbesar mereka sama dengan penyanyi-penyanyi amatir kebanyakan; ketemu label besar, ditawari rekaman, bikin album, promo, dipanggil nyanyik di dahsyat dan inbox, mulai dikenal, dan syukses!
Modal nomer satu mereka gak neko-neko; suara merdu yang diyakini mampu menyaingi boiben-boiben yang tengah naik daun di Indonesia saat itu. Mereka adalah trio vokal, bukan boiben, tapi mereka bisa menari layaknya boiben jika dirasa harus. Hari itu dengan kompak beratasan putih, mereka berencana hendak mengunjungi salah satu kafe yang sangat terkenal di salah satu kawasan pergaulan di Ibukota. Mereka sudah diagendakan untuk perform sore itu selama untuk dua lagu, tentunya setelah berhasil melobi si manager kafe melalui teror sms, bbm dan mensyenan di twitter yang tak putus-putus selama beberapa minggu.
Akhirnya, krincingan cek, kantong asoy cek, akua cek, sisir cek, lipgloss cek. Ketika hendak menaiki kopaja menuju kafe yang dituju, terdengar deringan sms dari handphone mereka masing-masing. Lelaki pertama tidak yakin dengan apa yang tertera di layar handphonenya, maka lelaki kedua merogoh handphonenya dan membaca notifikasi yang muncul diikuti pandangan dari temannya yang lain.
Awalnya mereka bertiga saling liat-liatan sejenak, tertegun, lalu kembali menatap layar handphone dalam diam. Lelaki ketiga tidak mau mengeluarkan smsnya, alisnya mengkerut, kedua tangannya menutupi bibir yang sepertinya hendak mengeluarkan umpatan yang susah ditahan.
Sepertinya ada kabar buruk. Apakah statusasi mereka untuk perform terancam batal?
Apa pasal? Apakah Joged Caesar sebegitu teraktualisasi maksimal sehingga cukup dengan goyangan saja seseorang bisa meraup popularitas?
Entahlah, Tuhan Maha Tahu untuk yang satu itu.
imajinasi yang superb sekali :)))
C. Sederhana banget sih kalo yg ketiga ini, semua orang kayaknya refleks mikir kek gini begitu melihat foto :))
Lagi saling tuker-tukeran 3gp dan semacamnya gituhh lalu yang cowok yang ketiga kaget dan hendak menjerit namun jeritan tertahan oleh tangan yang udah duluan mencapai mulut. Pffttt...
Masih aaaada banyak versi cerita yang gw aksarakan, namun kasian mata kalian yang baca postingan ini pasti udah kebanyakan dikucek-kucek dan scroll2 mouse geregetan kapan postingan ini selesai. Yaudasik, tinggal klik alt + F4 ini kalo bocen. :)))
Day 1 Finished.
I'm improving, mates. Semoga masi ada Day 2, Day 3, Day 15, Day 20 daaan seterusnya :D
So, mulailah gw dengan menscroll-scroll beberapa candid pics folder di handphone dan laptop. Then, I will start with this.
Taken : Kuningan, Sept 02, 2012
Cam : Blackberry 9360; 2048 x 1536 pix; with additional re-sizing
|
Awalnya mungkin, foto ini biasa saja. Namun thanks to pose mengagumkan temen gw yang paling kiri foto ini jadi sedikit berwarna. *lol*
What're possibly they doing?
Ada banyak cerita yang terpenetrasi dengan sempurna ke dalam otak ketika melihat gambar ini dengan seksama.
A. Dua lelaki yang memegang handphone adalah saudara seperguruan yang lama terpisah, tetiba dipertemukan takdir di Ibukota. Belum puas melepas rindu, mereka tak lupa untuk langsung tukeran pin bb, nomor hp, serta saling follow di cuider. Lalu lelaki terakhir yang juga teman dari keduanya datang menghampiri dengan niat mengajak untuk hang out ke warung jamu terdekat ber-dress code putih-putih melati alibaba, namun langkahnya berhenti begitu mengendus bau yang tidak mengenakkan arah tujuan dia berjalan. Dia terdiam, masih mengamati gerak gerik transaksi pertukaran pin bb yang tengah berlangsung sembari refleks menggerakkan kedua tangannya menutupi hidung dengan otak yang berpikir keras mencari tahu bau menyengat apa yang menggerogoti indera penciumannya? Hanya Tuhan dan Bang Vicky Prasetyo yang tahu.
B. Trio Libels Milenium ini datang ke kota untuk mengadu nasip. Ambisi terbesar mereka sama dengan penyanyi-penyanyi amatir kebanyakan; ketemu label besar, ditawari rekaman, bikin album, promo, dipanggil nyanyik di dahsyat dan inbox, mulai dikenal, dan syukses!
Modal nomer satu mereka gak neko-neko; suara merdu yang diyakini mampu menyaingi boiben-boiben yang tengah naik daun di Indonesia saat itu. Mereka adalah trio vokal, bukan boiben, tapi mereka bisa menari layaknya boiben jika dirasa harus. Hari itu dengan kompak beratasan putih, mereka berencana hendak mengunjungi salah satu kafe yang sangat terkenal di salah satu kawasan pergaulan di Ibukota. Mereka sudah diagendakan untuk perform sore itu selama untuk dua lagu, tentunya setelah berhasil melobi si manager kafe melalui teror sms, bbm dan mensyenan di twitter yang tak putus-putus selama beberapa minggu.
Akhirnya, krincingan cek, kantong asoy cek, akua cek, sisir cek, lipgloss cek. Ketika hendak menaiki kopaja menuju kafe yang dituju, terdengar deringan sms dari handphone mereka masing-masing. Lelaki pertama tidak yakin dengan apa yang tertera di layar handphonenya, maka lelaki kedua merogoh handphonenya dan membaca notifikasi yang muncul diikuti pandangan dari temannya yang lain.
Awalnya mereka bertiga saling liat-liatan sejenak, tertegun, lalu kembali menatap layar handphone dalam diam. Lelaki ketiga tidak mau mengeluarkan smsnya, alisnya mengkerut, kedua tangannya menutupi bibir yang sepertinya hendak mengeluarkan umpatan yang susah ditahan.
Sepertinya ada kabar buruk. Apakah statusasi mereka untuk perform terancam batal?
Apa pasal? Apakah Joged Caesar sebegitu teraktualisasi maksimal sehingga cukup dengan goyangan saja seseorang bisa meraup popularitas?
Entahlah, Tuhan Maha Tahu untuk yang satu itu.
imajinasi yang superb sekali :)))
C. Sederhana banget sih kalo yg ketiga ini, semua orang kayaknya refleks mikir kek gini begitu melihat foto :))
Lagi saling tuker-tukeran 3gp dan semacamnya gituhh lalu yang cowok yang ketiga kaget dan hendak menjerit namun jeritan tertahan oleh tangan yang udah duluan mencapai mulut. Pffttt...
Masih aaaada banyak versi cerita yang gw aksarakan, namun kasian mata kalian yang baca postingan ini pasti udah kebanyakan dikucek-kucek dan scroll2 mouse geregetan kapan postingan ini selesai. Yaudasik, tinggal klik alt + F4 ini kalo bocen. :)))
Day 1 Finished.
I'm improving, mates. Semoga masi ada Day 2, Day 3, Day 15, Day 20 daaan seterusnya :D
14 August, 2013
Welcome Back
To the hectic days.
Days of sorrows and angers which mostly hi-temper.
Senin kemaren kembali meninggalkan kehidupan leha-leha di rumah dan kampung halaman untuk kembali berkutat dengan yang namanya pekerjaan. Sigh.
Iri dengan temen2 yang dapat tambahan extra days off.
Gw?
Permohonan cuti aja ditolak.
Ijin libur cuma diapprove satu hari.
Alasannya ya karena monthly report kita udah over-deadline jadi harus dikejer cepet.
Pffttt...
Selasa officially got to work uwo uwoo..
Dan setumpuk kertas beserta laporan sudah menunggu.
Ah life...
Soon, very soon, I will get my revenge heohhhh...
Days of sorrows and angers which mostly hi-temper.
Senin kemaren kembali meninggalkan kehidupan leha-leha di rumah dan kampung halaman untuk kembali berkutat dengan yang namanya pekerjaan. Sigh.
Iri dengan temen2 yang dapat tambahan extra days off.
Gw?
Permohonan cuti aja ditolak.
Ijin libur cuma diapprove satu hari.
Alasannya ya karena monthly report kita udah over-deadline jadi harus dikejer cepet.
Pffttt...
Selasa officially got to work uwo uwoo..
Dan setumpuk kertas beserta laporan sudah menunggu.
ini baru setengahnya... *sisir kumis* |
Soon, very soon, I will get my revenge heohhhh...
09 August, 2013
Lebaran Tahun Ini..
Tanpa kehadiran Nenek.
Itu hal pertama yang gw ingat di pagi 1 Syawal kemarin.
Ga ada Nenek, rasanya open house di rumah beliau terasa hampa, itu yang kepikiran ama gw di pagi 1 Syawal kemarin.
Dan ternyata bener.
Si Emak pun kali ini "titip absen" di open house rumah Nenek. Gw dengan berat hati menurut, karena mikir kalo ninggalin Emak sendiri di rumah trus nanti ada tamu dan anak-anak kecil pada minta THR kasian si Emak repot sendiri.
"Salam-salamannya kan udah pas kelar Sholat Ied, jadi ke rumah Nenek-nya bisa entaran", kata Emak.
Syawal ini, empat tahun dirayain tanpa kehadiran Bokap,
dan 10 bulan kita ditinggal Nenek.
Perasaan nyesek klo menunggu Syawal tahun berikutnya yang rasanya masiihhh lama, sembari jantungan mikir apa kita masih bisa kumpul kayak gini.
Kata orang Lebaran tahun ini rame.
Rame karena mayoritas "aliran" senada dan idem dengan keputusan pemerintah.
Rame karena ada yang semua anggota keluarganya mudik, rumah jadi meriah.
Rame karena sendirinya berpikir begitu.
Bagi gw biasa aja.
Awal 1 Syawal tahun ini ditemani hujan. Awalnya sendu lalu serak-serak basah, hingga jemaah yang awalnya ingin sholat di halaman masjid mengurungkan niat dan terpaksa memakai ruangan mengajar yang lokasinya di samping masjid.
Awal Syawal tahun ini gw lebih banyak di rumah, jaga kandang, tukang bagi-bagi THR ke anak2 yang datang ke rumah, dan stand by aja kalo ada rombongan orang2 dewasa yang bertamu, kasi alert ke yang punya tamu.
Anyhow...
Gw tetep harus bersyukur bisa menikmati Syawal di 1434 Hijriah ini.
Dengan atau tanpa kehadiran orang-orang yang dekat di hati, tetap harus menundukkan hati ke al Khaliq bahwa kita masih diberikan nikmat dan rezeki se-tanpa batas ini.
Alhamdulillah.
*sekalian selamat ultah untuk diri gw juga. secara Hijriah tanggal 1 Syawal ini gw berulang tahun, fufufu~
Foto diambil sekembalinya gw dan keluarga mengunjungi Bokap, Nenek dan anggota keluarga yang lain di Family Memorial Park a.k.a Pusara.
Itu hal pertama yang gw ingat di pagi 1 Syawal kemarin.
Ga ada Nenek, rasanya open house di rumah beliau terasa hampa, itu yang kepikiran ama gw di pagi 1 Syawal kemarin.
Dan ternyata bener.
Si Emak pun kali ini "titip absen" di open house rumah Nenek. Gw dengan berat hati menurut, karena mikir kalo ninggalin Emak sendiri di rumah trus nanti ada tamu dan anak-anak kecil pada minta THR kasian si Emak repot sendiri.
"Salam-salamannya kan udah pas kelar Sholat Ied, jadi ke rumah Nenek-nya bisa entaran", kata Emak.
Syawal ini, empat tahun dirayain tanpa kehadiran Bokap,
dan 10 bulan kita ditinggal Nenek.
Perasaan nyesek klo menunggu Syawal tahun berikutnya yang rasanya masiihhh lama, sembari jantungan mikir apa kita masih bisa kumpul kayak gini.
Kata orang Lebaran tahun ini rame.
Rame karena mayoritas "aliran" senada dan idem dengan keputusan pemerintah.
Rame karena ada yang semua anggota keluarganya mudik, rumah jadi meriah.
Rame karena sendirinya berpikir begitu.
Bagi gw biasa aja.
Awal 1 Syawal tahun ini ditemani hujan. Awalnya sendu lalu serak-serak basah, hingga jemaah yang awalnya ingin sholat di halaman masjid mengurungkan niat dan terpaksa memakai ruangan mengajar yang lokasinya di samping masjid.
Awal Syawal tahun ini gw lebih banyak di rumah, jaga kandang, tukang bagi-bagi THR ke anak2 yang datang ke rumah, dan stand by aja kalo ada rombongan orang2 dewasa yang bertamu, kasi alert ke yang punya tamu.
Anyhow...
Gw tetep harus bersyukur bisa menikmati Syawal di 1434 Hijriah ini.
Dengan atau tanpa kehadiran orang-orang yang dekat di hati, tetap harus menundukkan hati ke al Khaliq bahwa kita masih diberikan nikmat dan rezeki se-tanpa batas ini.
Alhamdulillah.
Selamat Idul Fitri 1434 H, temans.
Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Semoga bisa benar-benar dimulai dari nol lagi.
Insya Allah.
*sekalian selamat ultah untuk diri gw juga. secara Hijriah tanggal 1 Syawal ini gw berulang tahun, fufufu~
Foto diambil sekembalinya gw dan keluarga mengunjungi Bokap, Nenek dan anggota keluarga yang lain di Family Memorial Park a.k.a Pusara.
23 June, 2013
birthday-graphy
Aloalo~
Jujur gw tadi agak grogi pas mau akses blogger. Malu ama niat sendiri. Janjinya dulu itu sih yaaa, mau kasih buanyaakk apdet. As I've told myself most of the times then I lied at the same times. Pffttt.
Thanks to miwwa yang nyinyir mengingatkan gw (dan mungkin ke blogger yang lain juga) akan blog yang setengah terbengkalai ini, akhirnya icon "compose" ini ke-klik juga, mwahahahaha. Sebelumnya udah BW ke blognya si miwwa dan ngelihat doi udah progress beberapa biji postingan aja bulan ini, ajeeb. Lalu keinget ama postingan dia yang ini, dan
Di gambar yang diaplot si miwwa dinyatakan kalo ini adalah thirty days photo challenge, tapi sori miw,, disini judulnya diganti menjadi suka-suka gw photo challenge :)))
Photo-post kali ini temanya agak wow aja gitu ya karena bau-bau eventnya masih kerasa bok! *halah* Temanya birthday-graphy. Judul yang aneh tapi biarlah yaa, namanya aja suka-suka gw. Jadi suka-suka authornya dong. *jayusss*
Err, ini dia beberapa...
superb sekali baunya kawaann.. |
dengan beberapa oknum.. |
2 am berlari membalaskan dendam x)) |
Well iya, ini acara penghinaan terhadap bertambahnya usia gw dua minggu yang lalu. Kebetulan acaranya berbarengan dengan ultah sebuah subForum lokal tempat biasa gw
Sebenernya ada kepikiran sih, kalo gw bakal diperlakukan dengan cara hina kayak gini. Tapi jadi ragu sendiri juga sembari mikir, gak mungkin juga lah gw yang jauh-jauh dateng mendaki gunung lewati lembah menyelami selat untuk menghadiri acara kalo ujung-ujungnya diteplokin telur dan tepung. Eh, taunya,, abis perayaan ultah Forum yang ke-7, giliran gw yang digang-bang dengan *katanya* sekilo telur dan setengah kilo tepung terigu. Tinggal kasi garam dikit udah jadi omelett.
a 7-and-27 cake :") |
Dan astagfirullah itu bau telur di switer ama jilbab ampe sekarang susah ilang, padahal udah 3 kali cuci, udah dikasi pewangi pakaian, eau de toillete, pewangi semprot dan sejenisnya :|
Eh kalo foto-nya engga keload sempurnahh kasi tau gw yak, miskol ato buzz aja gitu. Soalnya itu link gw comot dari photo albumnya temen2 aja. Dari link-link yang berbeda pula soalnya, hehew.
Last bite before I took off to the airport, ini gw diapit para pelaku tragedi di malam sebelumnya. *ada wajah yang familiar ama kalian gak? selain wajah gw tentunya =D*
10 May, 2013
Whitey yeay!
Ini adalah postingan ga jelas menunggu jam pulang.
FYI ajah.
For
Your
Information.
Finally I'm back to white yet classic template.
Not fully white, though. Tapi ya dominannya putih.
Thanks to godaan yang datang dari beberapa white blog user yang udah bersliweran di kehidupan gw akhir-akhir ini.
Etapi editan template dan layoutnya masih berantakan, sih.
Bodo ah, yang penting whitey template *ngakak sampe ke Greenland*
*jreng jreng*
Sekian.
*capcus pulang*
FYI ajah.
For
Your
Information.
Finally I'm back to white yet classic template.
Not fully white, though. Tapi ya dominannya putih.
Thanks to godaan yang datang dari beberapa white blog user yang udah bersliweran di kehidupan gw akhir-akhir ini.
Etapi editan template dan layoutnya masih berantakan, sih.
Bodo ah, yang penting whitey template *ngakak sampe ke Greenland*
*jreng jreng*
Sekian.
*capcus pulang*
08 May, 2013
outlook dot com
Awalnya baca artikel di Kaskus tentang ditutupnya email engine Hotmail. Baru sadar juga kalo closing-nya udah dari Juli 2012, hahahahah *diteplok*. Penasaran, hingga akhirnya scroll dan scroll lebih jauh, ternyata induk semangnya, si Microsoft memutuskan untuk menutup dan merombak serta mengintegrasikan Hotmail ke Outlook dotcom. Ngescroll lebih jauh lagi, ketemu beberapa potong kalimat yang menyatakan kalo Outlook dotcom ini adalah Gmail-nya Google. Disana gw langsung mengimajinasikan sebuah fitur cozy yang lebih wow.
Berikut beberapa fitur yang dijanjikan menarik oleh Outlook dan reviewnya oleh gw pribadi:
* Sudah Terintregasi Dengan Jejaring Sosial
Outlook kali ini sudah disinkronkan dengan jejaring sosial yang sedang ngetren saat ini seperti, Twitter, Facebook, Google+ dan LinkedIn. Ini berarti kamu bisa update status dan melihat perubahan status Facebook atau kicauan Twitter teman lewat Outlook. Selain itu juga akan segera diintegrasikan bersama layanan Skype, agar kamu bisa melakukan panggilan video ke teman yang sudah mempunyai akun Skype. Sistem pesan Facebook juga bisa diakses melalui Outlook, sehingga tidak perlu repot masuk ke akunnya untuk melihat pesan terbaru dan tanpa meninggalkan halaman utama email untuk berkomunikasi. Adanya fitur People Hub, semacam buku alamat tempat menyimpan kontak, mulai dari Facebook, Twitter serta LinkedIn sangat memudahkan pengguna, karena otomatis email yang masuk dan tercatat dalam People Hub kita bisa mengetahui status mereka di Social Media.
Iya, fitur ini punya "tab" sendiri ketika kita mengakses Outlook dotcom, tapi personally gw ga make dan ga ada niat untuk sync dengan jejaring sosial. Ya palingan sih sync email notifikasi beberapa socmed gw alihkan dari GMail ke Outlook ini, nyehehe~
* Ruang Penyimpanan Tak Terbatas
Microsoft berjanji layanan Outlooknya akan benar-benar menawarkan drive tak terbatas bagi penggunanya. Kalau Gmail kita ketahui terhubung dengan Google drive untuk menyimpan file, maka Outlook mengadopsi sama seperti Gmail, layanan berbagi dokumen dan file tapi lewat Skydrive. Selain itu, kamu juga bisa secara online update excel ataupun word, seperti layanan Gmail, Google Docs dengan aman. Dengan fitur Skydrive ini diharapkan Outlook mampu bersaing dan mengakhiri dominasi Gmail.
Menurut gw : definisi tak terbatasnya masih terbatas, sih. Sejauh gw liat, Skydrive-nya Microsoft menawarkan space up to 7 GB. I hope the space keeps expanding since Gmail and its GDrive has already gave me 10.1 GB, fufufufu~
* Clean Interface (Tampilan Lebih Bersih)
Bisa dikatakan Outlook mencontek tampilan Windows 8 dan Windows Phone. Ini dimaksudkan supaya pengguna mendapatkan Outlook tampilan yang lebih friendly, rapi, minimalis dan bersih. Bisa dilihat dari ukuran headernya yang lebih kecil untuk membuat kapasitas kontak pengguna lebih lega dan lebih fokus menampilkan email.
Ini yang gw suka dari Outlook. Ga tau juga lagi tren ato engga, tapi tampilan simple dan clean ini yang bikin gw betah nahan tab inbox dan compose agak lama *lol*.
* Fitur Sweep (Pembersih)
Dengan fitur ini pengguna bisa menyingkirkan atau membersihkan pesan spam secara mudah dan cepat. Selain itu, fitur ini juga bisa mengatur update berita, status dan kontak pengguna.
And despite of that, saking tight-nya security, hampir semua email yang masuk larinya ke kotak junk =___=
Well harus set permission dulu sih untuk beberapa email yang frequently masuk agar ga lari ke junk lagi. Bagus untuk sekuritas, tapi rempong aja jadinya kalo tiap nerima email dari akun yang baru harus diset permission mulu :|
* Bisa Diakses Melalui Gadget
Pengguna bisa dengan cepat mengakses Outlook dari Gadget, misalnya tablet atau ponsel cerdas, karena Outlook sudah dilengkapi dengan fitur sikronisasi yang disebut Microsoft Exchange ActiveSync.
Push email synchronized kayaknya baru tersedia di Windows Phone kali ya. Kalo di smartphone Blackberry bisa diset shortcut biasa untuk email dg engine outlook.com, tapi itu kesannya biasa ajahh.. Khusus Microsoft Exchange ActiveSync belom gw coba sih. Belom ada medianya :))
Daaann, satu lagi yang bikin gw demen ama outlook adalaaaah.... akhirnya gw bisa create email account menggunakan nama gw, lengkap, ga pake spasi, ga kebalik lagi, cucok dah! XD XD
Setelah beberapa usaha gagal yang gw lakukan untuk bisa bikin email formal yang sah dan meyakinkan yang bisa mewakili diri gw sepenuhnya. *dikerubutin tomcat*
Demikianlah karangan indah gw tentang Outlook.com. Harap dicatat dan diingat, ini bukan media berbayar. Hanya testimoni dari seorang pengguna yang emailnya baru berusia 2 hari.
Sekian.
Adios amigos chocolatos.
Berikut beberapa fitur yang dijanjikan menarik oleh Outlook dan reviewnya oleh gw pribadi:
* Sudah Terintregasi Dengan Jejaring Sosial
Outlook kali ini sudah disinkronkan dengan jejaring sosial yang sedang ngetren saat ini seperti, Twitter, Facebook, Google+ dan LinkedIn. Ini berarti kamu bisa update status dan melihat perubahan status Facebook atau kicauan Twitter teman lewat Outlook. Selain itu juga akan segera diintegrasikan bersama layanan Skype, agar kamu bisa melakukan panggilan video ke teman yang sudah mempunyai akun Skype. Sistem pesan Facebook juga bisa diakses melalui Outlook, sehingga tidak perlu repot masuk ke akunnya untuk melihat pesan terbaru dan tanpa meninggalkan halaman utama email untuk berkomunikasi. Adanya fitur People Hub, semacam buku alamat tempat menyimpan kontak, mulai dari Facebook, Twitter serta LinkedIn sangat memudahkan pengguna, karena otomatis email yang masuk dan tercatat dalam People Hub kita bisa mengetahui status mereka di Social Media.
"You have no contacts", katanya :)))) |
Iya, fitur ini punya "tab" sendiri ketika kita mengakses Outlook dotcom, tapi personally gw ga make dan ga ada niat untuk sync dengan jejaring sosial. Ya palingan sih sync email notifikasi beberapa socmed gw alihkan dari GMail ke Outlook ini, nyehehe~
* Ruang Penyimpanan Tak Terbatas
Microsoft berjanji layanan Outlooknya akan benar-benar menawarkan drive tak terbatas bagi penggunanya. Kalau Gmail kita ketahui terhubung dengan Google drive untuk menyimpan file, maka Outlook mengadopsi sama seperti Gmail, layanan berbagi dokumen dan file tapi lewat Skydrive. Selain itu, kamu juga bisa secara online update excel ataupun word, seperti layanan Gmail, Google Docs dengan aman. Dengan fitur Skydrive ini diharapkan Outlook mampu bersaing dan mengakhiri dominasi Gmail.
Menurut gw : definisi tak terbatasnya masih terbatas, sih. Sejauh gw liat, Skydrive-nya Microsoft menawarkan space up to 7 GB. I hope the space keeps expanding since Gmail and its GDrive has already gave me 10.1 GB, fufufufu~
* Clean Interface (Tampilan Lebih Bersih)
Bisa dikatakan Outlook mencontek tampilan Windows 8 dan Windows Phone. Ini dimaksudkan supaya pengguna mendapatkan Outlook tampilan yang lebih friendly, rapi, minimalis dan bersih. Bisa dilihat dari ukuran headernya yang lebih kecil untuk membuat kapasitas kontak pengguna lebih lega dan lebih fokus menampilkan email.
Ini yang gw suka dari Outlook. Ga tau juga lagi tren ato engga, tapi tampilan simple dan clean ini yang bikin gw betah nahan tab inbox dan compose agak lama *lol*.
banyak sensoran xD |
* Fitur Sweep (Pembersih)
Dengan fitur ini pengguna bisa menyingkirkan atau membersihkan pesan spam secara mudah dan cepat. Selain itu, fitur ini juga bisa mengatur update berita, status dan kontak pengguna.
And despite of that, saking tight-nya security, hampir semua email yang masuk larinya ke kotak junk =___=
Well harus set permission dulu sih untuk beberapa email yang frequently masuk agar ga lari ke junk lagi. Bagus untuk sekuritas, tapi rempong aja jadinya kalo tiap nerima email dari akun yang baru harus diset permission mulu :|
* Bisa Diakses Melalui Gadget
Pengguna bisa dengan cepat mengakses Outlook dari Gadget, misalnya tablet atau ponsel cerdas, karena Outlook sudah dilengkapi dengan fitur sikronisasi yang disebut Microsoft Exchange ActiveSync.
Push email synchronized kayaknya baru tersedia di Windows Phone kali ya. Kalo di smartphone Blackberry bisa diset shortcut biasa untuk email dg engine outlook.com, tapi itu kesannya biasa ajahh.. Khusus Microsoft Exchange ActiveSync belom gw coba sih. Belom ada medianya :))
Daaann, satu lagi yang bikin gw demen ama outlook adalaaaah.... akhirnya gw bisa create email account menggunakan nama gw, lengkap, ga pake spasi, ga kebalik lagi, cucok dah! XD XD
Setelah beberapa usaha gagal yang gw lakukan untuk bisa bikin email formal yang sah dan meyakinkan yang bisa mewakili diri gw sepenuhnya. *dikerubutin tomcat*
Demikianlah karangan indah gw tentang Outlook.com. Harap dicatat dan diingat, ini bukan media berbayar. Hanya testimoni dari seorang pengguna yang emailnya baru berusia 2 hari.
Sekian.
Adios amigos chocolatos.
** Potongan-potongan review dikutip dari:
http://mjeducation.co/hello-outlook/
http://portal.paseban.com/article/10318/outlook-com
http://mjeducation.co/hello-outlook/
http://portal.paseban.com/article/10318/outlook-com
16 April, 2013
Cucrol Selewat Part 2; My Workmates
By the time I write this, I feel a little overwhelmed about this workmate of mine. Either I should become more tolerate or at least show this workmate that I myself also can be someone selfish. Professionalism always comes first, though.
Gw sepertinya terlalu baik dan terlalu toleran untuk seorang pekerja, dan seorang rekan kerja. Makanya (mungkin) sering ter-ignore. Gw bicara bukan dalam konteks worksphere gw yang sekarang, tapi secara general. Dan penggeneralisasian ini akhirnya terbawa ke luar lingkungan kerja. And somehow I don't really like it. *lempeng*
There is onegood bad thing of me yang sedari awal gw menjadi employee ga pernah bisa hilang. Gw selalu memiliki pikiran kalo temen yang baik di area kerja bisa temen yang baik di luar kerja. Ga jarang juga gw sering mikir, a good workmate is not always a good mate. A good, well-corporate and dedicated workmate can be someone who's totally different when you meet him/her outside your working area. That's what I call "shit happens".
And that shit is happening again, now.
Sederhananya, I feel pissed this morning. Yes, I made a small mistake and I already apologized; few minutes after I did that. And as I thought I've already being forgiven, things don't go well. And as a professional workmate, I must act and work professionally.
Entah ini bisa disebut prinsip ato mindset ato whatsoever, ketika gw lagi ada problem ama orang, gw udah apologized, udah dimaafin dan hari itu masalah bisa dianggap clear, tapi jika di keesokan hari dan hari berikutnya "remah-remah" masalah masih bersisa, okay, screw that, screw them. I will no longer care. Maybe I think wrong but I've got along with this "wrong" mindset for so long.
a bit update:
yesterday I've been ignored, but things changed a bit.
that's a good progress, I think.
(s)he's still my workmate. and maybe one of my good friends for now.
I hope..
Gw sepertinya terlalu baik dan terlalu toleran untuk seorang pekerja, dan seorang rekan kerja. Makanya (mungkin) sering ter-ignore. Gw bicara bukan dalam konteks worksphere gw yang sekarang, tapi secara general. Dan penggeneralisasian ini akhirnya terbawa ke luar lingkungan kerja. And somehow I don't really like it. *lempeng*
There is one
And that shit is happening again, now.
Sederhananya, I feel pissed this morning. Yes, I made a small mistake and I already apologized; few minutes after I did that. And as I thought I've already being forgiven, things don't go well. And as a professional workmate, I must act and work professionally.
Entah ini bisa disebut prinsip ato mindset ato whatsoever, ketika gw lagi ada problem ama orang, gw udah apologized, udah dimaafin dan hari itu masalah bisa dianggap clear, tapi jika di keesokan hari dan hari berikutnya "remah-remah" masalah masih bersisa, okay, screw that, screw them. I will no longer care. Maybe I think wrong but I've got along with this "wrong" mindset for so long.
a bit update:
yesterday I've been ignored, but things changed a bit.
that's a good progress, I think.
(s)he's still my workmate. and maybe one of my good friends for now.
I hope..
31 March, 2013
Bulbo; Bulletin Board
Good morning everyone!!
Pfftt I can't sleep well thanks to this backache. I feel so old :|
By the way, few weeks ago, Miwwa sempat mention gw dan beberapa temen-temen yang lain sembari membahas tentang Bulbo. Lamaa banget gw ngeh, bulbo itu apa. Semacam kue lapis pesaing red velvet cake? ato sejenis ikan panggang rasa baru? So when I rolled in to Miwwa's blog, I happen to find one post about Bulbo. Bulletin Board, yang biasa dimainkan di Friendster, Miwwa said. Dan biasa gw mainkan di Facebook, di notes dan gw sering share agar temen-temen yang lain bisa baca, copas, mainkan, dan tag. lol.
Pfftt I can't sleep well thanks to this backache. I feel so old :|
By the way, few weeks ago, Miwwa sempat mention gw dan beberapa temen-temen yang lain sembari membahas tentang Bulbo. Lamaa banget gw ngeh, bulbo itu apa. Semacam kue lapis pesaing red velvet cake? ato sejenis ikan panggang rasa baru? So when I rolled in to Miwwa's blog, I happen to find one post about Bulbo. Bulletin Board, yang biasa dimainkan di Friendster, Miwwa said. Dan biasa gw mainkan di Facebook, di notes dan gw sering share agar temen-temen yang lain bisa baca, copas, mainkan, dan tag. lol.
So bulbo di bawah ini gw colong dari postnya Miwwa, tentunya dengan penyesuaian dan editing seperlunya sebanyak mungkin. If you guys read this and wanna try, feel free to join, copy-paste and edit this bulbog into your blog-post. Or Facebook note. Or any other similar socmed sites. Also please, leave some comment so I can pay a roll-visit. Yes, takes time to do these on Twitter. HA!!
Here goes :
1. What is your best friends name? Not IS, but ARE. I can't mention one by one because it would trigger war. SKIP THIS!!
2. What color underwear/boxers you are wearing now? Are you gonna buy me some? Not Pink, please. And make it a dozen of L. Err..
3. What are you listening to right now? wait a sec...
4. Whats your favorite number? 9 and 6. Mark those in you calendar, lol.
5. What was the last thing you ate? Hm,, Sate Padang? No, it was 12 hours ago. Wait, what time is it?
6. If you were a crayon what color would you be? Again, anything but Pink heheu~
7. How is the weather right now? It's fine, thanks for asking.
8. Who was the last person you talked to on the phone? A mailbox. Damn..
9. The first thing you notice about the opposite sex? Adam's apple? Ouch..
10. Do you have a significant other? Depends. Hahahaha~
11. Favorite TV show? TV Show? Larva counts? Doraemon? Shinchan? So WHAT??
12. Siblings? many. big family, it is.
13. Height? 162 cm and actually I'm expecting more..
14. Hair color? Black
15. Eye Color? Brown.
16. Do you wear contacts? I save them on my phones, yes. Errr
17. Favorite Holiday? Ied Fitri so far.
18. Month? Do we have 13th month? I'm gonna pick it as my fave.
19. Have you ever cried for no reason? Yap. Mind blown and totally exhausted.
20. What was the last movie you watched? AHA! Olympus Has Fallen. Cool, dude. You must watch how Gerard Butler ki...*tut tut tut tut*
21. Favorite Day of the Year? PASS!
22. Are you too shy to ask someone out? out? of office? often. out of house? hmm..
23. Can you do a headstand (not using the wall)? what is that for, again?
24. Hugs or Kisses? hugs
25. Chocolate or Vanilla? Mocachino, well blended, 1 spoon of sugar will be good, please.
26. Do you want your friends to respond to this? As I've mentioned before..
27. Who is most likely to respond to a text from you? Workmates. Damn. hahahaha~
28. Who is least likely to respond to a text from you? sms banking center.
29. What books are you reading? Do you really wanna know? :3
30. Piercings? I have two, so far.
31. Favorite movies? None. Animes, I have many, if those count.
32. Favorite football Team? I have no idea what to answer on this. Manchester United!! :))
33. What are you doing right now? Wandering how this stupid question could pop out.
34. Butter, Plain or Salted popcorn? I don't prefer butter.
37. Dogs or cats? OKAY! Cats..
38. Favorite flower? fake flowers.
39. Been caught doing something you weren’t supposed to do? HAHAHAHAHAHAHAHAHA~
40. Do you have a best friend of the opposite sex? Most of my friends are.
41. Have you ever loved someone? What the..??
42. Who would you like to see right now? My Mom.
43. Are you still friends with people from kindergarten? I didn't go to kindergarten so we can skip this question.
44. Have you ever fired a gun? No.
45. Do you like to travel by plane? If I have Pintu Kemana Saja, I will say No to this.
47. How many pillows do you sleep with? 3
48. Are you missing someone? Yes.
49. Do you have a tattoo? Huh?
50. thank you. you're welcome! I'll be sending you the bill, soon.
30 March, 2013
Curcol Selewat
I'm writing this post with extraordinary exhausted feeling.
In the middle of my overtime at my unit.
Highly expecting when this suffer shall end.
*tsaah*
Menghabiskan long weekend dengan overtime, working and working, bukan kali pertama bagi gw. Udah sering, sampe udah hampir mati rasa. Bukan dari pekerjaan yang ini aja, tapi udah sedari pekerjaan gw yang pertama, 2009 lalu. Sering pulang malam, wiken dengan bekerja, bukan hal baru. Sometimes I try to enjoy it, some other times I just feel stuck and hit my bad mood. Ah anyway when I can think straight, I know I should be relieved for those come as some colors in my work-sphere.
I'll be exploring a new side of this company's system by April 1st, FYI. Different kind of job, a little more technical thing, I assume. Udah molor sebulan dari penanggalan yang seharusnya, karena kebutuhan di unit gw akan swadaya masih sangat tinggi dengan tingkat kegiatan yang masih maksimal dibanding unit lain, so atasan gw yang sekarang masih meminta gw untuk bertahan sesaat lebih lama dengan meminta toleransi postpone ke atasan gw di tempat yang baru.
Satu tahun empat bulan masa kerja gw di Unit ini, terhitung sejak pertama kali gw landing di kota mpek-mpek ini dan langsung ditempatkan di sini, membuat gw sering berpikir "Okay now I think I have enough". I mean, I need some space and chance to explore more at any side of this company. Not only operational but also technical. Makanya gw berharap banyak ketika dapat info akan dipindahkan ke bagian yang lebih bersifat teknis dan perencanaan. Moreover, gw sangat ingin menikmati yang namanya the real days off and holiday. *iya, statement ini sangat bertolak belakang dengan statement awal gw* *disini part dimana gw bisa bilang ifyouknowwhatimean* *dikeplak massal*
Cerita gw agak ga jelas dan loncat-loncat ye?? Iye.
Sebodo yang penting gw apdet blog dong.. Iye.
Hauhauhauhau~
Karena gw belom banyak cerita tentang kerjaan gw yang sekarang, gw akan usahain untuk share lebih banyak di post-post berikutnya. Kerjaan udah mau kelar so I should put a period to this post.
And since today is still Saturday, I am wishing you all a memorable long weekend at anywhere you are.
Dan doain gw bisa bertahan melalui badai lembur yang cetar membahana ini.
Wish me luck, you guys!
Face straight!!
;D
In the middle of my overtime at my unit.
Highly expecting when this suffer shall end.
*tsaah*
Menghabiskan long weekend dengan overtime, working and working, bukan kali pertama bagi gw. Udah sering, sampe udah hampir mati rasa. Bukan dari pekerjaan yang ini aja, tapi udah sedari pekerjaan gw yang pertama, 2009 lalu. Sering pulang malam, wiken dengan bekerja, bukan hal baru. Sometimes I try to enjoy it, some other times I just feel stuck and hit my bad mood. Ah anyway when I can think straight, I know I should be relieved for those come as some colors in my work-sphere.
I'll be exploring a new side of this company's system by April 1st, FYI. Different kind of job, a little more technical thing, I assume. Udah molor sebulan dari penanggalan yang seharusnya, karena kebutuhan di unit gw akan swadaya masih sangat tinggi dengan tingkat kegiatan yang masih maksimal dibanding unit lain, so atasan gw yang sekarang masih meminta gw untuk bertahan sesaat lebih lama dengan meminta toleransi postpone ke atasan gw di tempat yang baru.
Satu tahun empat bulan masa kerja gw di Unit ini, terhitung sejak pertama kali gw landing di kota mpek-mpek ini dan langsung ditempatkan di sini, membuat gw sering berpikir "Okay now I think I have enough". I mean, I need some space and chance to explore more at any side of this company. Not only operational but also technical. Makanya gw berharap banyak ketika dapat info akan dipindahkan ke bagian yang lebih bersifat teknis dan perencanaan. Moreover, gw sangat ingin menikmati yang namanya the real days off and holiday. *iya, statement ini sangat bertolak belakang dengan statement awal gw* *disini part dimana gw bisa bilang ifyouknowwhatimean* *dikeplak massal*
Cerita gw agak ga jelas dan loncat-loncat ye?? Iye.
Sebodo yang penting gw apdet blog dong.. Iye.
Hauhauhauhau~
Karena gw belom banyak cerita tentang kerjaan gw yang sekarang, gw akan usahain untuk share lebih banyak di post-post berikutnya. Kerjaan udah mau kelar so I should put a period to this post.
And since today is still Saturday, I am wishing you all a memorable long weekend at anywhere you are.
Dan doain gw bisa bertahan melalui badai lembur yang cetar membahana ini.
Wish me luck, you guys!
Face straight!!
;D
28 March, 2013
Spams Attack
HAHAHAHAHAlow~
Sepertinya gw emang ga bisa menjaga ucapan sendiri, bisanya ngomong *nulis* aje bakal update lebih banyak tahun ini, taunya Februari dilewati dengan NOL postingan. NOL BESAR SAUDARA-SAUDARA!!
Aduh mau dibawa kemana bangsa Indonesia ini nanti haah?! *bergema sepanjang masa*
Jangan tanya gw kemana aja, gw masih disini aja kok, awake and alert selalu, hehehew. Niat untuk update blog tiap hari nongol di pikiran gw, cuman adaa aja alasan untuk pada akhirnya ga jadi update, pffttt.
Kerjaan udah mulai rush hours hampir tiap hari. No more 8 to 4, but 8 to 8, some times more. Almost 24/7 deh. Resiko jadi staff operasional emang begitu, udah pengalaman lama jadi udah biasa, walo kadang masi ga rela jugak wiken gw direbut, lol.
Then suddenly, nyampe kosan jam 11 tadi, nyalain laptop dan langsung aja buka blogger. Dan page pertama yang gw buka adalah Reading List gw, jadi bisa liat update2 dari blogger yang gw follow. Sempat nyegir selewat begitu liat update-an teratas sudah tidak diisi oleh spam post yang entah gimana bisa ngerecoki blog si Anu itu. Dan gw entah bagaimana sampe sekarang masih aja ngefollow blognya si Anu itu. Aneh, iya si Anu emang aneh.
Laluuu,, beranjaklah gw ke pilihan comments. Ehem. Hasrat hati semoga ada gitu dermawan yang singgah meninggalkan sedikit recehan komentar penyemangat agar blog gw bisa sedikit bergairah. And, look what I found. Drum roll, please~
LEBIH DARI 50 KOMEN SEPAM!!
I mean, wth? Baru ditinggal sebulan idle dan spam nya udah sebanyak itu?!
I mean, kemaren2 gw tinggal ngorok seabad juga ga masalah dek kayaknya.
Pfftt..
Dan demikian lah, malam menuju pergantian hari gw lewatkan dengan mark - click spam - mark - click spam - F5. Kira2 lebih dari dua page comment list gw dipenuhi oleh spam. Yang lebih bikin kesal lagi adalah setelah gw mengamati keyword spamnya. Tramadol, viagra, valium dan xanax. Gw berasa kena karma setelah mengamati dua keyword terakhir. Xanax, dan Valium. Terpana, kemudian ngakak kayak kehabisan obat.
Xanax dan Valium adalah senjata ampuh gw dan adek-nemu-di-belakang-rumah gw ZFR yang kita gunakan di kala titik stress kita udah menuju maksimal. No, no, bukannya dikonsumsi.Gw sih mau nyoba sesekali, tapi dua nama obat ini kita pake sebagai kosakata ampuh klo lagi ejek-ejekan, mumpung kedua kata ini masih asing bagi publik. Stress needs pain killers, and we name Xanax and Valium. Viagra doesn't count. Err..
Kayaknya bentar lagi dibom ama spams, karena keywords nya terpampang nyata di post gw kali ini. So, gw set comments approval setting, ya. :))
Eh besok long weekend yaa? Long weekend yang tidak menyenangkan bagi gw karena again, gw ga bisa libur, lalu kalopun bisa libur, gw ga akan bisa kemana-mana karena bulan tua, harus nahan-nahan selera. Bagi yang bisa capcus long weekend kemana gitu, berbahagialah kalian. Dan durjana bagi kalian yang tertawa di atas penderitaanorang yg ga bisa liburan gw.
Okay, udah mau jam 2 pagi WIB.
Time to sleep (and awake) for some and many people.
:)
Sepertinya gw emang ga bisa menjaga ucapan sendiri, bisanya ngomong *nulis* aje bakal update lebih banyak tahun ini, taunya Februari dilewati dengan NOL postingan. NOL BESAR SAUDARA-SAUDARA!!
Aduh mau dibawa kemana bangsa Indonesia ini nanti haah?! *bergema sepanjang masa*
Jangan tanya gw kemana aja, gw masih disini aja kok, awake and alert selalu, hehehew. Niat untuk update blog tiap hari nongol di pikiran gw, cuman adaa aja alasan untuk pada akhirnya ga jadi update, pffttt.
Kerjaan udah mulai rush hours hampir tiap hari. No more 8 to 4, but 8 to 8, some times more. Almost 24/7 deh. Resiko jadi staff operasional emang begitu, udah pengalaman lama jadi udah biasa, walo kadang masi ga rela jugak wiken gw direbut, lol.
Then suddenly, nyampe kosan jam 11 tadi, nyalain laptop dan langsung aja buka blogger. Dan page pertama yang gw buka adalah Reading List gw, jadi bisa liat update2 dari blogger yang gw follow. Sempat nyegir selewat begitu liat update-an teratas sudah tidak diisi oleh spam post yang entah gimana bisa ngerecoki blog si Anu itu. Dan gw entah bagaimana sampe sekarang masih aja ngefollow blognya si Anu itu. Aneh, iya si Anu emang aneh.
Laluuu,, beranjaklah gw ke pilihan comments. Ehem. Hasrat hati semoga ada gitu dermawan yang singgah meninggalkan sedikit
LEBIH DARI 50 KOMEN SEPAM!!
I mean, wth? Baru ditinggal sebulan idle dan spam nya udah sebanyak itu?!
I mean, kemaren2 gw tinggal ngorok seabad juga ga masalah dek kayaknya.
Pfftt..
Dan demikian lah, malam menuju pergantian hari gw lewatkan dengan mark - click spam - mark - click spam - F5. Kira2 lebih dari dua page comment list gw dipenuhi oleh spam. Yang lebih bikin kesal lagi adalah setelah gw mengamati keyword spamnya. Tramadol, viagra, valium dan xanax. Gw berasa kena karma setelah mengamati dua keyword terakhir. Xanax, dan Valium. Terpana, kemudian ngakak kayak kehabisan obat.
Xanax dan Valium adalah senjata ampuh gw dan adek-nemu-di-belakang-rumah gw ZFR yang kita gunakan di kala titik stress kita udah menuju maksimal. No, no, bukannya dikonsumsi.
Kayaknya bentar lagi dibom ama spams, karena keywords nya terpampang nyata di post gw kali ini. So, gw set comments approval setting, ya. :))
Eh besok long weekend yaa? Long weekend yang tidak menyenangkan bagi gw karena again, gw ga bisa libur, lalu kalopun bisa libur, gw ga akan bisa kemana-mana karena bulan tua, harus nahan-nahan selera. Bagi yang bisa capcus long weekend kemana gitu, berbahagialah kalian. Dan durjana bagi kalian yang tertawa di atas penderitaan
Okay, udah mau jam 2 pagi WIB.
Time to sleep (and awake) for some and many people.
:)
14 January, 2013
FYI !!
Boring ama templet lama.
Cungguh, warnanya abu-abu najis. Item engga, putih engga.
Abu-abu emaknya upik abu.
Trus ga ada gambar ato icon2 yang enak dipandang.
Kosong doang *sepet*
Dan akhirnya kayak anak remaja gahaol era milenium, isenglah gw brosing2 free templet dan nemu templet hebring ini.
So, eF Ye I,
Gw ganti templet. SOO KOLORPUL!!
Yang ga suka ama templet baru gw, cuih gw ga urus.
Yang likey, mensyen gw di twitter, ntar gw kirimin gift.
Abu gosok sekilo, hahahahahaaha~~
Cungguh, warnanya abu-abu najis. Item engga, putih engga.
Abu-abu emaknya upik abu.
Trus ga ada gambar ato icon2 yang enak dipandang.
Kosong doang *sepet*
Dan akhirnya kayak anak remaja gahaol era milenium, isenglah gw brosing2 free templet dan nemu templet hebring ini.
So, eF Ye I,
Gw ganti templet. SOO KOLORPUL!!
Yang ga suka ama templet baru gw, cuih gw ga urus.
Yang likey, mensyen gw di twitter, ntar gw kirimin gift.
Abu gosok sekilo, hahahahahaaha~~
13 January, 2013
Sometimes,
Sometimes,
seseorang yang mengaku dirinya simple adalah pribadi terumit di jagad raya-nya sendiri.
Sometimes,
seseorang yang terlalu sering diandalkan untuk menjadi konsultan perasaan, tidak bisa bernegosiasi dengan perasaannya sendiri.
Sometimes,
seseorang yang terlalu banyak membaca cerita tentang romansa cinta akan memaksa mengimajikan kisah itu ke dalam hidupnya sendiri.
Sometimes,
Tuhan tidak langsung memberikan apa yang kamu inginkan. Dia ingin melihatmu "berproses" dalam penerimaan. Hingga ketika kamu menerima hal yang sangat kamu inginkan itu, kamu akan sangat menghargainya.
Sometimes,
ketika semua hal telah diraih, selalu saja dirasa ada yang kurang. Hingga kamu akan berpikir lebih baik tidak memiliki apapun itu dan hidup dengan kelegaan pikiran.
Sometimes,
a cheerful person doesn't have a better way to express his/her feeling but always smiling even though pain keeps slicing from inside.
Sometimes,
yes, sometimes, good things happen as a payback after you've suffered.
But most of the times, good things never come until you finally stop thinking and start to waste all of your thoughts about "payable" hope. Until you realize the good thing itself is actually to receive who you really are without exception.
#justsaying
♪♫
Cause sometimes we don't really notice
Just how good it can get
So maybe we should start all over
Start all over again
[Rob Thomas - Someday] ♪♫
seseorang yang mengaku dirinya simple adalah pribadi terumit di jagad raya-nya sendiri.
Sometimes,
seseorang yang terlalu sering diandalkan untuk menjadi konsultan perasaan, tidak bisa bernegosiasi dengan perasaannya sendiri.
Sometimes,
seseorang yang terlalu banyak membaca cerita tentang romansa cinta akan memaksa mengimajikan kisah itu ke dalam hidupnya sendiri.
Sometimes,
Tuhan tidak langsung memberikan apa yang kamu inginkan. Dia ingin melihatmu "berproses" dalam penerimaan. Hingga ketika kamu menerima hal yang sangat kamu inginkan itu, kamu akan sangat menghargainya.
Sometimes,
ketika semua hal telah diraih, selalu saja dirasa ada yang kurang. Hingga kamu akan berpikir lebih baik tidak memiliki apapun itu dan hidup dengan kelegaan pikiran.
Sometimes,
a cheerful person doesn't have a better way to express his/her feeling but always smiling even though pain keeps slicing from inside.
Sometimes,
yes, sometimes, good things happen as a payback after you've suffered.
But most of the times, good things never come until you finally stop thinking and start to waste all of your thoughts about "payable" hope. Until you realize the good thing itself is actually to receive who you really are without exception.
#justsaying
♪♫
Cause sometimes we don't really notice
Just how good it can get
So maybe we should start all over
Start all over again
[Rob Thomas - Someday] ♪♫
10 January, 2013
Hahahahahaha
Hahahahahahahahaha~~
*echoed*
*dibekep*
Et dah terakhir ngepost disini tahun kemaren yang gw juga ga tau tanggal berapa, dan baru sekarang, he ehh baru sekarang, Januari 2013, gw posting lagi, HAHAHAHAHA...
Lamaa banget ngeliatin blog ini. Pagesnya, gadgetnya, terutama itu photostream yg entah kapan terakhir diupdate. Masih aura2 konser aja itu fotonya -__-
Ehem, apa kabar?
Terakhir gw ngepost di 2012, lokasi gw masih di kampung halaman tercinta, Bukittinggi, Sumatera Barat. By the time you guys read this, I'm desperately tercampakkan ke kota yg jauh dr rumah. Demi sesuap nasi, sekarung berlian, dan segentong mpek-mpek.
Astaga itu di photostream gw masi kurus aduh ya ampunnn..
Loves, lifes and hopes rolling quick yaa,, temen2 yang gw kenal udah move on and adapt aja.
Andi udah anteng ama kuliahnya *dan patjar permanen, ihik*, miwwa yg ternyata udah sarjana *omg gw merasa supertua haha*, ijek yg udah punya Tupperwarez Jr, *guanteng poll*, serta dearest friends, family and mates yg udah punya update-an yg sering terlewatkan ama gw. Aduh coba itu masing2 dikasi rss feed kan enak :D
Few friends asked about me and how I've became a lil bit "stagnant" on blogging. Sebenarnya engga hibernasi total, sih. Di twitter masi nyablak kayak biasa *last time I checked ada workmate yg kesel diomongin di twitter, lol*, di personal messenger clients masi ada kok walo rada megap-megap, hihihihi.
*add aquuh eaapps 23abba86*
Terakhir yg nanyain "kabar" gw itu si Miwwa, via twitter. And dia juga yg membuat gw akhirnya bikin postingan ini. No, miw. This isn't dedicated only for you, Miw. Jangan ge er lho ya, hahahahaha :p
*baru sadar juga klo di BlogRoll udah pada so last years update-nya. Hadeuh malas editing..*
I'm still collecting piece by piece of my inspiration and thought so I can load tons of words into this blog, guys. Blog posting never dies for me. Pray for me, mates.
Until we toss again!! :D
-PoetZ
*echoed*
*dibekep*
Et dah terakhir ngepost disini tahun kemaren yang gw juga ga tau tanggal berapa, dan baru sekarang, he ehh baru sekarang, Januari 2013, gw posting lagi, HAHAHAHAHA...
Lamaa banget ngeliatin blog ini. Pagesnya, gadgetnya, terutama itu photostream yg entah kapan terakhir diupdate. Masih aura2 konser aja itu fotonya -__-
Ehem, apa kabar?
Terakhir gw ngepost di 2012, lokasi gw masih di kampung halaman tercinta, Bukittinggi, Sumatera Barat. By the time you guys read this, I'm desperately tercampakkan ke kota yg jauh dr rumah. Demi sesuap nasi, sekarung berlian, dan segentong mpek-mpek.
Astaga itu di photostream gw masi kurus aduh ya ampunnn..
Loves, lifes and hopes rolling quick yaa,, temen2 yang gw kenal udah move on and adapt aja.
Andi udah anteng ama kuliahnya *dan patjar permanen, ihik*, miwwa yg ternyata udah sarjana *omg gw merasa supertua haha*, ijek yg udah punya Tupperwarez Jr, *guanteng poll*, serta dearest friends, family and mates yg udah punya update-an yg sering terlewatkan ama gw. Aduh coba itu masing2 dikasi rss feed kan enak :D
Few friends asked about me and how I've became a lil bit "stagnant" on blogging. Sebenarnya engga hibernasi total, sih. Di twitter masi nyablak kayak biasa *last time I checked ada workmate yg kesel diomongin di twitter, lol*, di personal messenger clients masi ada kok walo rada megap-megap, hihihihi.
*add aquuh eaapps 23abba86*
Terakhir yg nanyain "kabar" gw itu si Miwwa, via twitter. And dia juga yg membuat gw akhirnya bikin postingan ini. No, miw. This isn't dedicated only for you, Miw. Jangan ge er lho ya, hahahahaha :p
*baru sadar juga klo di BlogRoll udah pada so last years update-nya. Hadeuh malas editing..*
I'm still collecting piece by piece of my inspiration and thought so I can load tons of words into this blog, guys. Blog posting never dies for me. Pray for me, mates.
Until we toss again!! :D
-PoetZ
Subscribe to:
Posts (Atom)