06 May, 2009

Sekelumit Tentang Sahabat

Sekelumit kalimat tentang sahabat..

Seorang sahabat bisa menyembuhkan luka hati. Menarikmu dari nada-nada sedih yang melingkupi. Menerangi langitmu yang kelabu. Menjernihkan dusta-dusta yang menipu.
Seorang sahabat selalu siap dengan tangan terbuka. Untuk menghiburmu dan melindungimu dari marabahaya. Untuk membantu menyimpan segala rahasiamu. Untuk menemanimu saat kau ingin bersenang-senang.

Seorang sahabat selalu ada disampingmu, dalam suka dan duka. Dalam saat-saat bahagia atau penuh ketakutan. Selalu menyenangkan dan selalu ceria. Dan ikatan diantara sahabat akan senantiasa abadi.

Seorang sahabat tidak akan membiarkanmu merusak diri sendiri. Senantiasa punya waktu untuk mendengarkan masalah-masalahmu dan memberikan nasihat terbaik. Bisa bersikap terbuka dan apa adanya didekatmu. Tidak merasa segan menerima saranmu. Tidak akan pernah mencoret namamu.

Seorang sahabat akan tahu apa yang ingin kau katakan meski kau tidak mengucapkannya. Memahami perasaanmu, meski kau sendiri tidak bisa memahaminya. Akan selalu memaafkanmu, biasanya sebelum kau sendiri bisa memaafkan dirimu.

Sahabat yang dapat memahami dalam diam disaat penuh kebingungan dan keputus-asaan. Sahabat yang bisa mendampingi pada saat-saat penuh kesedihan dan duka cita, yang bisa menahan rasa ingin tahu, rasa ingin menyembuhkan, rasa ingin mengobati dan bisa mendampingi kita menghadapi kenyataan akan ketidak-berdayaan kita…itulah sahabat yang benar-benar peduli.

Sahabat adalah dia yang kau butuhkan dan kadang-kadang dia yang kau campakkan. Sesungguhnya ladang yang kau tanami dengan cinta dan kalian petik dengan rindu dialah makananmu dan tempat berdiang. Kau mendatanginya dalam keadaan lapar, lalu memintanya dan memintanya untuk beristirahat.

Ketika sahabatmu memanggilmu, janganlah kau takut berkata tidak dalam benakmu dan janganlah kau kikir terhadapnya dengan berkata ya. Karena segala pikiran, segala suka dan segala duka, dalam persahabatan hanyalah terlahir dan saling menyumpah, tanpa perlu perdebatan, dan dengan gembira dia tidak memanggil.

Ketika kau berpisah dari sahabatmu, janganlah bersedih. Karena banyak yang kau cintai itu kadang-kadang menjadi lebih nyata dalam ketidakhadiran. Seperti gunung bagi para pendaki, karena gunung menjadi nampak lebih jelas, lebih indah bagi para pendaki itu dari kaki gunung.

Janganlah kau jadikan persahabatan itu sebagai tujuan kecuali hanya untuk menyelami jiwa. Karena kecintaan yang tidak meminta, kecuali hanya akan membuka rahasianya bukanlah kecintaan, tetapi jaring yang dilemparkan yang tidak akan diburu karena tidak ada manfaat di dalamnya.

Dan jadikanlah sahabatmu sesuatu yang terbaik yang ada pada dirimu. Dan jika dia bisa mengetahui tempat hidupmu, maka hendaknya dia juga mengetahui gantangnya.

Dia bukan sahabatmu hingga kau memintanya dan kau punya waktu untuk membunuhnya ?? Tapi tuntutlah dia sehingga kau punya kesempatan untuk menghidupinya. Mestinya dia memenuhi kebutuhanmu, bukannya menggerogotimu. Dalam kelezatan persahabatan tertawalah kalian dan saling menyumpahlah kalian dalam kegembiraan. Karena dalam nadi sesuatu yang kecil sekalipun, hati menentukan cahayanya sehingga iapun menjadi tangkas.

.:: Kahlil Gibran ::.

Untuk sahabat-sahabatku dimanapun kalian berada.. You're truly "one in a million" friends..

PoetZ over and out..


2 comments:

J O N K said...

saya di sini Put :D,,,

wadoh alamat dipentung putput nih, kabooorrrr ....

J O N K said...

eh, ini lagunya Malik ya ? hahaha keren nih, apalagi video klipnya ... :D