Kelar
pindah penginapan, maka berjalanlah kita menuju
Jatim Park II, yang setelah diukur pada percobaan sebelumnya, memakan waktu ga sampe 15 menit jalan kaki.
Kalo diceritain di sana ngapain aja, keburu es di Kutub mencair, so gw ceritain sekelumit aje, ye. Sisanya mungkin bisa di-googling aja di yahoo. Ato langsung ke
website resminya.
Ada tiga
site utama di Jatim Park II ini;
Eco Green Park;
Secret Zoo;
Museum Satwa.
Kalo menurut websitenya Jatim Park II sendiri (yang gw baca barusan) site utamanya Jatim Park II cuma Secret Zoo ama Museum Satwa. Trus Eco Green Park punya siapah, hah?? :O
Karena kita kesini ketika weekdays, kita langsung babat tiket untuk kesemua wahana (emangnye Dufan) untuk ketiga site di atas dengan harga 85 ribu/orang.
Beberapa jenis paket yang disediain:
Paket Jatim Park II (Secret Zoo dan Museum Satwa): 70K/pax (weekdays)
Paket Jatim Park II + Eco Green Park: 85K/pax (weekdays)
Paket Jatim Park II + Jatim Park I: 100K/pax (weekdays)
more detailed:
here.
Kita ambil paket Jatim Park II + Eco Green Park, karena so pasti lebih murce dong. Sebenernya ada promo dari beberapa maskapai penerbangan (termasuk si garuda biru yang gw tumpangi), tapi ternyata promonya cuman buat Jatim Park II only (Secret Zoo + Museum Satwa) kurang asoy.
|
disambut oleh gedung kaya gini. itu bangunan yang ada bolong-bolongnya ternyata hotel, loh!
di bawahnya bercokol loket Jatim Park II. keren yahh :D |
|
aaakk ada Gajaahh~~ |
|
tiketnya bukan stempelan di tangan bukan kartu segede atm, melainkan gelang warna putih.
peringatan dari petugasnya, boleh kena air, tapi jangan sampe sobek apalagi di bagian sensornya. |
Kelar transaksi tiket, kita disuruh buat naik ke
shuttle train untuk selanjutnya dianter ke site pertama; Eco Green Park. Keretanya kaya kereta buat mainan anak-anak yang biasa ada di mol mol gitu, tapi lebih gede dan panjang. Naiknya gratis yey, jadi ga perlu sediain recehan.
Begitu sampai di lokasi Eco Green Park, gw disambut oleh sehamparan candi-candi mini yang ada di Indonesia berserta informasi pelengkapnya. Di dalam komplek candi tersebut ternyata terdapat beberapa spot informatif terkait keaneka ragaman geografis di Indonesia beserta bencana alam yang sering terjadi diikuti dengan simulasinya. Iseng, gw nyobain simulasi gempa (padahal udah pengalaman menahun) dan kesan gw; skala gempa yang diset untuk simulasi berkisar 5 - 6 SR.
*songong*
|
hasil kerajinan daur ulang yang ada di outlet khusus item recycled di Eco Green Park |
Satwa hidup juga ada di Eco Green Park, ga cuma di Secret Zoo doang. Bedanya, di Eco Park, satwanya bisa dilihat dari jarak dekat dan bahkan bisa disentuh. Satwanya kebanyakan juga bukan jenis yang berbahaya. Kayak gw yang bisa megang dan foto bareng Dono, salah satu spesies burung hantu langka yang ada di gambar. Dono-nya ganteng, tapi suka ogah nangkring di tangan maunya pundak ato kepala, buset!! Juga ada hiburan pelepas lelah kayak wahana/games seperti rumah terbalik dan rumah hantu. Juga ada
water games, lalu
mini roller coaster boom-boom car, dll tersedia gratis kalo pengunjung merasa rada bosen butuh penggenjot adrenalin.
Simply said, Eco Green Park bener-bener
eco banget. Tempatnya bersih, informatif, walaupun ga diperkenankan bawa makanan dari luar, di dalem tersedia toko-toko
snacks yang gampang diakses.
Food court juga ada. Musholla dan toiletnya bersih dan gampang diakses.
(sebenarnya belum) selesai di Eco Green Park, kita beranjak ke Secret Zoo. Nama lainnya, Kebun Binatang Rahasia,
lol. Beda dari beberapa kebun binatang yang pernah gw kunjungi sebelumnya, katalog satwa di Secret Zoo Jatim Park II lebih banyak, lebih terorganisir,
bersih dan informatif, ini yang paling penting. Satwa dikelompokkan berdasarkan
spesies - famili - ordo dan asalnya, juga disertakan informasi pendukung seperti berbahaya atau tidak, status dan populasi originnya, Informasi berbentuk tulisan
bilingual dan gambar yang menarik hingga tidak membuat cepat bosan para pengunjungnya.
Kita berhenti lama di kandang
white tiger, yang mukanya berhasil gw jepret beberapa kali. Awalnya ga ada yang menarik dari si harimau ini, dia jalan keliling kandang, berantem ama temennya trus bosen berantem doi nyebur ke kolam, yang lokasinya ada di bagian depan dibatas kaca super tebal yang membatasi si macan dengan pengunjung. Gw awalnya udah duluan jalan mau liat jenis harimau yang lain
sekalian mau temu kangen ama harimau Sumatera lantas balik lagi karena si Kibo dan Ndut belum juga nyusul.
Disinilah kelucuan/horror/deg-degannya dimulai.
Pas si harimau ini lagi nyebar nyebur, posisi kita bertiga persis di depan kolam. Dan cuman kita yang dari tadi mantengin kegiatan doi belum gerak-gerak. Hingga datenglah satu keluarga kecil dimana si Bapak ini bawa anak usia balita di pangkuannya. Perhatian si harimau langsung diambil alih, oleh si dedek tadi, perilakunya mulai ekspresif. Untungnya si Bapak ama anaknya cuma bentar doang karena pas ketika mereka mau bergerak melewati kandang si harimau, ehh si harimau ini langsung meloncat menuju kaca pembatas kandang. HAHAHAHAHAKAGET!!
Belum selesai, dateng lagi beberapa anak SD bergerombol ke dekat kita, dan digituin lagi ama si harimaunya.
Stand by dengan posisi menerkam menuju arah kaca pembatas. Tapi ya ga berhasil. Yang ada bocah-bocah ini pada ketawa ngakak. Laper banget kali ya, si harimaunya. Keliatan lebih doyan anak kecil daripada orang dewasa. Mungkin karena bisa sekali hap??
Selanjutnya Museum Satwa.
|
Hai~~ |
Namanya museum, berarti gak ada satwa hidup dong. Begitu masuk, kita disambut oleh sekelompok Dinosaurus gede banget di tengah ruangan. Di kanan - kirinya, terdapat ruangan-ruangan diisi oleh duplikasi satwa dilengkapi dengan informasi daerah populasi asalnya.
Mengunjungi Jatim Park II emang ga cukup sehari, mengingat jam 6 sore kawasan ini udah tutup. Tapi kalo mengulang mengunjungi di hari berikutnya berarti dua kali
cost, yang tentunya ga ada di budget kita, hahahahaha~
Tapi mengunjungi tempat ini memberi kesan tersendiri bagi gw. Pengelolanya emang
all out banget, jadi ga ada kesan kebun binatang yang membosankan. Tempat ini cocok untuk kegiatan pendidikan untuk anak sekolahan bahkan untuk penelitian mahasiswa atau umum. Ga heran juga kawasan ini dapat kesan positif di beberapa forum wisata termasuk tripadivisor. Oh iya bagi pengunjung yang ga bisa berjalan lama, disediakan
e-bike kok, sepeda kecil yang disewakan manajemen Jatim Park II.
postingan ini bukan endorse, catet!! :)))